Pengaruh Akad Al-Bai’ Dan Wadiah Terhadap Kepatuhan Syariah Dan Kinerja Perbankan Syariah Dengan Pendekatan Maqasid Syariah Index (Studi Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia)

Hamid, Wahyuniati (2017) Pengaruh Akad Al-Bai’ Dan Wadiah Terhadap Kepatuhan Syariah Dan Kinerja Perbankan Syariah Dengan Pendekatan Maqasid Syariah Index (Studi Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia). Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini untuk menguji dan membuktikan secara empiris pengaruh akad al-bai’ dan wadiah terhadap kepatuhan syariah dan kinerja perbankan syariah dengan pendekatan maqasid syariah index. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antar variabel dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan bank umum syariah yang berjumlah delapan. Di dasarkan pada kelengkapan data yang akan digunakan dalam penelitian ini. Periode penelitian mulai 2010 sampai dengan 2014. Metode analisis untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini adalah partial least square (PLS) Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad al-bai’ tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perbankan syariah. Arti temuan ini menunjukkan bahwa akad al-bai’ yang merupakan pola pembiayaan terbesar yang selama ini disalurkan bank umum syariah, serta didominasi oleh akad bai’ murabahah dan disusul akad bai’ istishna tidak mampu memberikan kontribusi yang optimal terhadap tingkat kinerja bank umum syariah yang diukur dengan pendekatan maqasid syariah index. Akad wadiah tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perbankan syariah Akad wadiah pada bank syariah dilakukan melalui tabungan dan giro, berdasarkan hasil penelitian ini bahwa adanya peningkatan maupun penurunan dana titipan berdasarkan akad wadiah tidak mempengaruhi kinerja keuangan perbankan syariah. Hasil temuan lain menunjukkan bahwa akad al-bai’, akad wadiah dan kepatuhan syariah berpengaruh signifikan terhadap kinerja perbankan syariah. Arti temuan ini menunjukkan bahwa Bank dalam kerangka Islami akan terus berfungsi sebagai perantara yang seharusnya tidak diperbolehkan menghasilkan uang dari uang atau pun terlibat dalam bentuk barang riil untuk beragam kegiatan pembiayaan dan pendanaan. Dalam hal ini, perdagangan dan penyewaan akan mengakibatkan terciptanya utang dan harus mematuhi peraturan syariah yang terkait dengan Dayn.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DIS/332.109 176 7/HAM/p/2017/061703254
Subjects: 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.1 Banks
Divisions: S2/S3 > Doktor Kimia, Fakultas MIPA
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Apr 2017 14:37
Last Modified: 18 Apr 2017 14:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160381
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item