Asas Pengupahan Syariah Dalam Hubungan Industrial.

Ferricha, Dian (2015) Asas Pengupahan Syariah Dalam Hubungan Industrial. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian disertasi berjudul : Asas Pengupahan Syariah Dalam Hubungan Industrial merupakan representasi dua isu hukum yakni : (1). Nilai syariah yang dapat digunakan sebagai asas pengupahan yang melindungi pekerja/buruh dalam hubungan industrial; (2). Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan telah mengakomodasikan asas pengupahan syariah. Adanya konsep pengupahan yang belum sempurna yang masih diwarnai intervensi pemerintah mengenai standar upah minimum yang belum mewujudkan perlindungan terhadap pekerja/buruh sebagaimana tujuan hukum ketenagakerjaan, sehingga dibutuhkan solusi yang mendasar pada permasalahan upah dengan melihat kepada kondisi dan kebutuhan mayoritas pekerja/buruh Indonesia adalah muslim. Untuk itu, penelitian ini melakukan penggalian nilai syariah dan menemukan asas pengupahan syariah yang secara substansi ajaran islam merupakan rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil ‘alamin) yang bersifat universal dan dapat diterima semua pihak yang sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Kesimpulan dari penelitian disertasi ini menghasilkan konstruksi asas pengupahan syariah yakni : asas ketuhanan, asas keadilan, asas kelayakan, asas tepat waktu, asas tanggungjawab negara, asas kekeluargaan serta asas kepercayaan. Ketujuh asas pengupahan syariah ini dapat dijadikan masukan normatif pada perkembangan asas pengupahan di Indonesia dan konsisten dengan tujuan hukum ketenagakerjaan yakni melindungi pekerja/buruh yang salah satunya pada perlindungan upah. Selanjutnya, substansi asas pengupahan syariah yang terkandung dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan maka berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat dikonstruksi bahwa asas pengupahan syariah yakni asas ketuhanan dan asas kekeluargaan secara substansi terkandung pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Walaupun terdapat dua asas pengupahan syariah secara teks terkandung dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, namun substansi utama pada upah syariah belum tersurat dan tersirat dalam Undang-undang Ketenagakerjaan yakni asas keadilan dan asas kelayakan upah dengan melihat kualitas kerja pekerja/buruh yang ditentukan pada perjanjian kerja, sehingga permasalahan upah yang mendasar pada besarnya intervensi negara pada penentuan nominal upah dapat diatasi guna perlindungan upah terhadap pekerja/buruh. Kata kunci : Asas Pengupahan, Syariah, Hubungan Industrial.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DIS/297.273/FER/a/2015/061505061
Subjects: 200 Religion > 297 Islam, Babism, Bahai Faith > 297.2 Islamic doctrinal theology ('aqa'id and Kalam); Islamic and secular disciplines; Islam and other systems of belief
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 Sep 2015 14:16
Last Modified: 29 Sep 2022 07:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160367
[thumbnail of DIAN FERRICHA.pdf] Text
DIAN FERRICHA.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item