Aris, Sarmen (2015) Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari Dalam Melaksanakan Program Pembangunan Di Provinsi Sumatera Barat. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan nagari dalam berdemokrasi pemilihan Walinagari, dampak penyelenggaraan pemerintahan nagari terhadap pembangunan, serta faktor pendukung dan penghambat penyelenggaraan pemerintahan nagari dalam melaksanakan pembangunan di Nagari Manggopoh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokus penelitian yaitu pemerintahan Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Fokus utama penelitian ini adalah: Penyelenggaraan pemerintahan nagari dalam berdemokrasi pemilihan Walinagari di Manggopoh; dampak penyelenggaraan pemerintahan nagari terhadap pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana; faktor pendukung dan penghambat penyelenggaraan pemerintahan nagari dalam melaksanakan pembangunan di Nagari Manggopoh. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa penyelenggaraan pemerintahan nagari dalam aspek berdemokrasi di Manggopoh telah terlaksana sesuai dengan prinsip demokrasi modern. Sikap aparatur pemerintahan nagari dalam pemilihan Walinagari telah mencerminkan kesungguhan dalam melaksanakan tugasnya serta berpedoman pada aturan yang telah ditetapkan. Begitu juga dengan peran serta masyarakat dan kontrol masyarakat dalam pemilihan Walinagari yang sangat antusias dan mendukung terlaksananya pemilihan Walinagari. Tetapi hal tersebut tidak serta merta membuat kaum ninik mamak menerima sepenuhnya sistem pemilihan tersebut. Kaum ninik mamak lebih menginginkan pemilihan Walinagari dengan sistem musyawarah mufakat. Dampak penyelenggaraan pemerintahaan nagari terhadap pembangunan kantor pemerintahan nagari dan jalan lingkung nagari pada periode pemerintahan sekarang ada peningkatan dibanding periode pemerintahan nagari sebelumnya. Pembangunan kantor nagari sudah dalam tahap penyelesaian dan demikian juga pembangunan jalan lingkung nagari ada peningkatan. Namun pembangunan pasar nagari hingga saat ini belum ada kepastian yang jelas. Faktor pendukung pembangunan di Nagari Manggopoh diantara lain: adanya motivasi aparatur berupa dukungan dan respon aparatur yang antusias dalam pemerintahan nagari, adanya musyawarah mufakat (Baiyo-iyo) seperti sikap Walinagari yang rutin menjalin komunikasi dan melakukan musyawarah dengan pihak-pihak terkait dalam pemerintahan nagari melahirkan kesepakatan dan dukungan, munculnya partipasi masyarakat yaitu berupa keterlibatan langsung masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di pemerintahan nagari dengan istilah goro badunsanak, dan Kepemimpinan Walinagari sebagai faktor x lain (intervening variabel) berupa kepribadian yang sangat disiplin, komitmen, tegas dan juga memiliki nilai kepemimpinan yang demokratis. Sementara faktor penghambat pelaksanaan pembangunan antara lain: Keterbatasan dana pembangunan karena pendapatan asli nagari sangat terbatas sehingga tidak mencukupi untuk biaya pembangunan yang sudah direncanakan, Perbedaan pandangan dan kultur masyarakat merupakan salah satu penyebab pembangunan kantor nagari selama dua periode sebelumnya kurang jalan. Periode pemerintahan Walinagari sekarang perbedaan pandangan tersebut dicari jalan tengahnya dengan melakukan pendekatan musyawarah terhadap sejumlah pihak terkait, dan keterbatasan sumber daya aparatur pemerintahan nagari dalam aspek pendidikan dan pelatihan. Dilihat dari jenjang pendidikan formal aparatur yang ada dalam pemerintahan nagari yang masih rendah. Disamping itu, pelatihan yang diberikan oleh pemerintahan kabupaten cuman untuk Walinagari, ketua BAMUS, sekretaris dan bendahara nagari. Sementara pelatihan untuk KAUR, baik KAUR Pemerintahan maupun KAUR Pembangunan, Anggota BAMUS, dan Walijorong belum ada. Faktor penghambat program pembangunan pasar nagari secara spesifik sebagai berikut: belum ada kepastian lokasi pembangunan pasar; lokasi yang sudah direncanakan oleh Walinagari sebelumnya tidak memiliki surat tanah (aset nagari) yang jelas; muncul pertimbangan untuk memindahkan lokasi pembangunan pasar; dan belum ada anggaran pembangunan pasar pada tahun 2015.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/FIA/2015/320.8/041601637 |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.8 Local government |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 22 Jun 2016 14:32 |
Last Modified: | 22 Jun 2016 14:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160330 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |