Slamet (2014) Pemanfaatan Ruang Tradisi Sedekah Bumi Desa Cerme Kidul Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ruang adalah fungsi atau pemakaian dari ruang dirancang untuk memenuhi fungsi dari tujuan tertentu sehingga ruang dapat terwujud dari aktivitas masyarakat dengan tujuannya dan fungsi tertentu. Dalam arsitektur, ruang tidak hanya berarti fisik saja dan tidak begitu saja lahir tanpa pemahaman ruang dan elemen lain yang berhubungan seperti kondisi sosial budaya maupun kejiwaan dalam hubungan antar individu dan dengan lingkungannya. Ditinjau dari intensitas penggunaannya, ruang dapat dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu: 1). Ruang aktif yaitu ruang yang banyak digunakan untuk kegiatan dan dapat bersifat temporer maupun bergantian waktunya, 2). Ruang setengah aktif yaitu ruang yang memiliki intensitas penggunaan yang tidak setinggi ruang aktif. Ruang ini hanya digunakan pada periode waktu tertentu, 3). Ruang pasif yaitu ruang yang memiliki intensitas penggunaan ruang sangat kurang bahkan hampir tidak ada kegiatan sama sekali. Selain ruang dapat dibagi menjadi beberapa bagian, ruang juga dibagi sesuai dengan fungsinya yaitu ruang social (Social space) merupakan tempat interaksi antara masyarakat dengan lingkungan sosialnya, dengan kata lain ruang dapat definisikan sebagai tempat untuk beraktifitas baik sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Ruang berikutnya adalah ruang budaya (Cultural space) merupakan hasil karya manusia dalam usahanya mempertahankan keturunan dan meningkatkan taraf kesejahteraan dengan segala keterbatasan kelengkapan jasmaninya serta sumber-sumber alam yang ada di sekitarnya. Selanjutnya adalah ruang ritual, dimana ritual dalam arti yang seluas-luasnya, dimana terdapat suatu kepatuhan terhadap pakem-pakem budaya yang bermuara pada meaning. Proses pencarian meaning sehingga menjadi sesuatu yang dapat dioperasikan dalam sudut pandang kebudayaan selalu menghasilkan ritual tertentu, apapun bentuknya, maka akan selalu dilakukan dan ditaati. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pemanfaatan ruang untuk aktivitas sehari-hari dan pemanfaatan ruang dalam pelaksanaan tradisi Sedekah Bumi di Desa Cerme Kidul. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan Environment Behaviour Study. Pada viii penulisan laporan deskriptif kualitatif tersebut, peneliti menganalisis data yang sangat kaya tersebut dan sejauh mungkin dalam bentuk aslinya. Hal itu hendaknya dilakukan seperti orang merajut sehingga setiap bagian ditelaah satu demi satu. Pertanyaan dengan kata mengapa, alasan apa, dan bagaimana terjadinya akan senantiasa dimanfaatkan oleh peneliti. Dengan demikian, peneliti tidak memandang bahwa sesuatu itu sudah memang demikian keadaannya. Peneliti hanya menganalisis data-data tentang hubungan yang terjadi antara perilaku pengguna ruang itu sendiri, dan data-data tersebut akan berupa foto, gambar, dan deskripsi hasil pengamatan dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran dari pemanfaatan ruang untuk aktifitas sehari-hari dan pada saat pelaksanaan tradisi Sedekah Bumi di Desa Cerme Kidul. Pemanfaatan ruang dilakukan di tiga tempat yaitu Balai Desa, Masjid dan Musholla, serta Telaga. Aktivitas sehari-hari pemanfaatan ruang di Balai Desa digunakan sebagai tempat pelayanan bagi masyarakat, yaitu di ruang TU, pendopo, dan Ponkesdes. Musholla digunakan untuk kegiatan ibadah dan pengajian masyarakat Desa Cerme Kidul bagi yang muslim. Dan Telaga dimanfaatkan untuk pengairan lahan pertanian, tempat berternak, dan memancing. Sedangkan pemanfaatan ruang pada saat pelaksanaan tradisi Sedekah Bumi, Balai Desa dimanfaatkan sebagai tempat pelaksanaan tradisi Sedekah Bumi dengan menggunakan pendopo Balai Desa. Pemanfaatan masjid dan musholla digunakan sebagai tempat pelaksanaan tradisi Sedekah Bumi bagi masyarakat yang beragama islam. Telaga sendiri dimanfaatkan sebagai tempat tradisi Sedekah Bumi. Di dalam tradisi Sedekah Bumi di Desa Cerme Kidul terkandung makna silaturrahmi diantara warga tidak memandang suku, agama dan tingkatan sosial, Tradisi Sedekah Bumi adalah salah satu tradisi yang masih melekat pada masyarakat Desa Cerme Kidul.
English Abstract
Room is function or usage from room designed to fulfill function from particular aim reby room can be manifested from activities of people with ir aim and certain function. In architecture, room is not merely meaning physic and not just born without comprehension about room and o r relevant elements such as socio cultural conditions and psychiatric aspects in relationship between individuals and ir environment. Reviewed from intensity of usage, room can be divided into three: (1) active room that is room that frequently used for activities and may be temporary or changeable time in nature; (2) semi-active room that is room which has usage intensity lower than active. This room is only used on specific time period; (3) passive room that is room which has very rarely usage intensity indeed almost no activity at all. Beside it can be divided into several parts, room can be divided in accordance with its function that is social room. Social room is where interaction between people and ir social environment take place. In o r word, social room can be defined as a place people may conduct social, economic, and cultural activities. Next is cultural room. Cultural room is product of human works in ir effort to conserve ir descendant and to improve ir welfare level with all limitation of ir physical completeness as well as natural resources around m. Fur r is ritual room, ritual in comprehensive sense. re is an obedience to cultural grips that led to meaning. Process of finding meaning so it becomes something that can operated in cultural standpoint. It always produces certain ritual, in any form, so that it will be always conducted and obeyed. This research aims to describe usage of room for daily activities and its usage in conducting tradition of ‘sedekah bumi` in Cerme Kidul Village. This research uses descriptive qualitative method with environment behavior study approach. In preparing this descriptive qualitative report, author analyze very rich data and labored in its original form as far as possible. This should be done like person who knit yarns so each part has been studied one by one. question of why, what reason, and how it happens will be always used by author. refore, author is not arguing that it is x case. author just analyze data about existing relation between behavior of room user and those may be in form of photograph, picture, and description about observation and interview reports. Results of this research point out description of room usage for daily activities and when tradition of ‘sedekah bumi` was conducted. room usage was conducted in three place that is hall of village, mosque, mushola (little mosque), and lake. daily activities of room usage in hall of village was used as service place for people, that is in administration room, pavilion, and ‘Ponkesdes`. little mosque was used for religious activities for people of Cerme Kidul Village. And lake was used for irrigation, breeding place, and fishing. Meanwhile, room usage in time of ‘sedekah bumi` tradition , village hall was used as place for ‘sedekah bumi` tradition by using pavilion of village. Mosque and ‘musholla` was used as place for conducting ‘sedekah bumi` tradition for muslim people. lake was used as place for ‘sedekah bumi` tradition. In tradition of ‘sedekah bumi` in village of Cerme Kidul contains ‘sillaturahmi` sense among people regardless ethnic, religion, and social level. Tradition of ‘sedekah bumi` is one tradition that tightly attached in people of Cerme Kidul Village.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/701.8/SLA/p/041500416 |
Subjects: | 700 The Arts > 711 Area planning (civic art) > 711.8 Nontransportation utilities |
Divisions: | S2/S3 > Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Samsul Arifin |
Date Deposited: | 25 Mar 2015 10:57 |
Last Modified: | 25 Mar 2015 10:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160266 |
Actions (login required)
View Item |