Faktor-Faktor Penyebab Perselisihan Kontrak dan Cara Penyelesaiannya pada Proyek Pembangunan Gedung di Kabupaten Halmahera Utara Propinsi Maluku Utara

Pasaribu, NortirCollins (2012) Faktor-Faktor Penyebab Perselisihan Kontrak dan Cara Penyelesaiannya pada Proyek Pembangunan Gedung di Kabupaten Halmahera Utara Propinsi Maluku Utara. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aktifitas proses pembangunan infrastruktur yang bersifat kompleks dan disertai dengan kemajuan teknologi konstruksi dapat meningkatkan potensi terjadinya perbedaan pemahaman, perselisihan pendapat, maupun pertentangan antara berbagai pihak yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi. Potensi terjadinya perselisihan tersebut sering tidak dapat dihindari dan jika dibiarkan dapat berubah menjadi sengketa konstruksi. Hal ini tidak bisa dibiarkan berkepanjangan sehingga diperlukan tindakan penyelesaian sejak dini secara adil dan memuaskan bagi semua pihak. Jika dibiarkan, perselisihan akan berakibat pada penurunan kinerja secara keseluruhan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan kontrak konstruksi dan cara penyelesaiannya menurut pemilik proyek (owner) dan kontraktor, serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pendapat antara kedua pihak tersebut. Proyek yang dijadikan sebagai objek penelitian ini adalah proyek-proyek bangunan gedung milik Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara Propinsi Maluku Utara. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner, responden yang dimintakan pendapatnya mewakili pihak owner dan kontraktor masing-masing terdiri dari 25 orang. Pengambilan data dilakukan dengan sistem sensus. Uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment , dimana kriteria-kriteria yang digunakan berasal dari alat uji itu sendiri dan tiap item variabel dikorelasikan dengan nilai total yang diperoleh dari koefisien korelasi produk. Untuk pengujian reliabilitas instrumen menggunakan teknik Alpha Cronbach . Uji-t digunakan untuk menganalisis ada atau tidak-adanya perbedaan pendapat antara pemilik proyek dan kontraktor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut Owner yang didasarkan pada Fakta dan Persepsi, faktor yang paling dominan menjadi penyebab terjadinya perselisihan kontrak konstruksi adalah Faktor Pendapat Teknis (X4), masing-masing dengan nilai tingkat potensi rata-rata sebesar 89,33% dan 92,27%, nilai tersebut masuk dalam kriteria tingkat potensi Sangat Tinggi. Menurut Kontraktor yang didasarkan pada Fakta dan Persepsi, faktor yang paling dominan menjadi penyebab terjadinya perselisihan kontrak konstruksi adalah Faktor Pendapat Teknis (X4) juga, masing-masing dengan nilai tingkat potensi rata-rata sebesar 94,67% dan 96,80%, nilai tersebut masuk dalam kriteria tingkat potensi Sangat Tinggi. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapat Owner dan Kontraktor tentang faktor-faktor penyebab terjadinya perselisihan kontrak konstruksi, baik yang didasarkan atas Fakta maupun Persepsi. Cara penyelesaian perselisihan umumnya dilakukan dengan Dialog, yaitu dengan cara melakukan rapat, negosiasi, koordinasi, dan administrasi; sedangkan penyelesaian melalui lembaga pengadilan tidak pernah dilakukan, karena selain membutuhkan biaya yang besar dan prosesnya relatif lama, juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap keharmonisan hubungan antara pihak yang terlibat (Owner-Kontraktor) di waktu yang akan datang.

English Abstract

Infrastructure development process activity is complex and technology advances can increase potential of construction understanding differences, disagreements, and conflicts between various parties involved in construction work. potential for such disputes are often unavoidable. If unchecked can turn into a construction dispute. It can not be allowed for long time. refore, it is needed early resolution that fair and satisfactory to all parties. If ignored, dispute will result in a decrease in overall performance in construction work execution. purpose of this study was to determine factors that cause disputes and construction contract completion according to project owner and contractor, as well as to determine whe r re is a opinion difference between two parties. Research object is Government building projects of North Halmahera regency of North Maluku Province. Data collection is done by distributing questionnaires. Respondents are that asked ir opinions are representative of owner and contractor. Each consisting of 25 people. Data is collected by census system. Test validity of using Product Moment correlation technique, which used criteria derived from test equipment itself and each item of variables correlated with total value of correlation coefficient obtained from product. To test reliability of instrument using Cronbach Alpha technique. T-test was used to analyze presence or absence of a difference of opinion between project owners and contractors. se results indicate, according to Owner, based on fact and perception, most dominant factor causing construction contract disputes is Technical Consultation (X4), each with a average potential value 89.33% and 92.27%. This value is categorized in very high level potential criteria. Based on fact and perception of Contractor, most dominant factor causing construction contract disputes is Technical Consultation factor (X4), each with average potential value 94.67% and 96.80%. This value is categorized in very high potential level criteria. re were no significant differences between Owner and Contractors opinion about factors that cause occurrence of a construction contract disputes, whe r based on fact or perception. Generally, dispute settlement done with dialogue, namely meetings, negotiations, coordination, and administration. Settlement through courts was never carried out. Beside expensive, process is relatively long, also can cause negative impacts on harmonious relationship between parties involved (Owner-Contractor) in future.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/692.8/PAS/f/041204176
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 692 Auxiliary construction practices > 692.8 Contracting
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 07 Apr 2014 15:56
Last Modified: 07 Apr 2014 15:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160261
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item