Hermawan, Dadang (2016) Performansi Purifikasi Biogas Dengan KOH Based Absorbent. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Biogas yang ada saat ini umumnya memiliki kualitas yang kurang baik. Hal ini disebabkan berbagai macam faktor, salah satunya yaitu kualitas makanan dari ternak yang akan mempengaruhi kualitas kotoran yang dihasilkan serta kandungan dari biogasnya. Beberapa zat atau gas yang terkandung dalam biogas merupakan zat pengotor (impurity) yang dapat merugikan dan menurunkan kualitas dari biogas. Zat Pengotor Air menimbulkan Korosi dalam kompresor, tangki penyimpanan gas dan mesin karena reaksi dengan H2S, NH3 dan CO2 untuk membentuk asam, H2S menimbulkan Korosi dalam kompresor, tangki penyimpanan gas dan mesin dan CO2 menimbulkan Nilai kalor rendah.Untuk meningkatkan kualitas dari biogas yang dihasilkan dapat melakukan proses pemurnian biogas. Salah satu proses pemurnian biogas yang dilakukan adalah dari zat pengotor yaitu gas karbon dioksida. Penyerapan gas CO2 bertujuan untuk meningkatkan kandungan gas metana yang terkandung dalam biogas. Sehingga bila kandungan gas metananya meningkat energi yang dihasilkan dari biogas tersebut juga akan meningkat. Absorbsi adalah pemisahan suatu gas tertentu dari campuran gas-gas dengan cara pemindahan massa ke dalam suatu liquid. Hal ini dilakukan dengan cara mengantarkan aliran gas dengan liquid yang mempunyai selektivitas pelarut yang berbeda dari gas yang akan dipisahkannya. Reaksi kimia pada proses ini yang terjadi adalah ineversible, dimana CO2 pada fase gas akan diabsorbsi oleh larutan KOH pada fase cair. Pada saat gas mendekati interfase cair, gas CO2 akan larut dan langsung bereaksi dengan larutan KOH. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental bertujuan untuk mengetahui performansi purifikasi biogas dengan KOH Based Absorbent. Pada penelitian ini variasi lubang pada bubble generator yang digunakan dengan diamater 1 mm; 0,8mm; 0,5mm, sedangkan media larutan yang digunakan adalah variasi konsentrasi KOH yaitu KOH 0,99%, 1,47%, dan 1,96%. Gas yang digunakan pada penelitian ini berupa Gas CO2 Murni, Gas CH4 Murni dan Biogas hasil kotoran ternak sapi. Adapun variabel terikatnya adalah debit masuk dan keluar (Qin & Qout) , Lama tinggal bubble (second), prosentase kandungan metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2). Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat diketahui bahwa tinggi konsentrasi KOH, lubang bubble generator, debit masuk dan lama tinggal Bubble maka mempengaruhi prosentase CO2 terikat yang dihasilkan pada proses penyerapan CO2 dan untuk Biogas komposisi kandungan CO2 mengalami pengurangan sedangkan CH4 mengalami peningkatan. Hasil pengujian yang dilakukan didapatkan rata-rata prosentase kandungan CO2 pada biogas semakin berkurang sebesar 27% dari 35.5%, sedangkan rata-rata prosentase kandungan CH4 pada biogas mengalami peningkatan sebesar 18% dari 48.5%.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/665.776/HER/p/2016/041611232 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 665 Technology of industrial oils, fats, waxes, gases > 665.7 Natural gas and manufactured gases |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 04 Jan 2017 10:49 |
Last Modified: | 04 Jan 2017 10:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160175 |
Actions (login required)
View Item |