Penerapan Konsep Green Manufacturing Pada Botol Minuman Kemasan Plastik.

Soedarmadji, Wisma (2015) Penerapan Konsep Green Manufacturing Pada Botol Minuman Kemasan Plastik. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Green Manufacturing merupakan proses inovatif karena potensi dan alasan yang bermanfaat seperti minimalisasi limbah, pencegahan polusi. Dalam green manufacturing tidak hanya melibatkan penggunaan desain produk, penggunaan bahan baku ramah lingkungan, tetapi juga kemasan yang ramah lingkungan, atau penggunaan kembali suatu produk. Penerapan green manufacturing dalam produksi minuman kemasan plastik seharusnya melalui beberapa tahap, yaitu proses pewarnaan, persiapan pembersihan, perbaikan ramah lingkungan, dan kondisi ramah lingkungan. identifikasi dilapangan menunjukkan bahwa perusahaan botol minuman kemasan plastik di Pandaan Kabupaten Pasuruan pada tahun 2011 berproduksi sebesar 1,65 juta ton. Dengan rincian 50% (8,25 juta ton) untuk kemasan air mineral, dan sisanya 20% untuk kemasan lainnya. Pengiriman limbah botol minuman kemasan plastik ke pabrik untuk didaur ulang mencapai ± 2-3 ton dalam satu kali kirim setiap minggu, sehingga kalau dirata-rata mencapai 8-12 ton per bulan untuk limbah botol dari semua merk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui pengaruh antara pewarnaan dengan persiapan pembersihan, 2) Mengetahui pengaruh antara persiapan pembersihan dengan perbaikan ramah lingkungan, 3) Mengetahui pengaruh antara perbaikan ramah lingkungan dengan kondisi ramah lingkungan, 4) Mengetahui pengaruh antara pewarnaan dengan kondisi ramah lingkungan. Jenis penelitian ini adalah menguji hipotesis penelitian. Populasi penelitian adalah perusahaan botol minuman kemasan plastik yang ada di Kabupaten Pasuruan. Sampel penelitian ini sejumlah 7 perusahaan botol minuman kemasan plastik yang ada di Kabupaten Pasuruan. Penarikan sampel dengan menggunakan total sampling angket penelitian digunakan sebagai instrumen pengumpulan data primer. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis Partial Least Square (PLS). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pewarnaan, persiapan pembersihan, perbaikan ramah lingkungan, dan kondisi ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) variabel pewarnaan berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel persiapan pembersihan dengan nilai p-value sebesar 0,954, 2) variabel persiapan pembersihan berpengaruh signifikan terhadap variabel perbaikan ramah lingkungan dengan nilai p-value sebesar 0,001, 3) variabel perbaikan ramah lingkungan berpengaruh signifikan terhadap variabel kondisi ramah lingkungan dengan nilai p-value sebesar 0,028, 4) variabel pewarnaan juga berpengaruh tidak signifikan terhadap kondisi ramah lingkungan dengan nilai p-value sebesar 0,367. Kontribusi bagi perusahaan dalam pengolaan limbah hasil produksi dapat diminimalkan dengan menggunakan kembali limbah industri sebagai bahan baku dalam proses produksi atau sebagai bahan subtitusi yang efektif bagi produk yang komersial. Kata Kunci : Green Manufacturing, Limbah Botol Minuman

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/663.61/SOE/p/2015/041507157
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 663 Beverage technology > 663.6 Nonalcoholic beverages
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Oct 2015 14:57
Last Modified: 20 Oct 2015 14:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160122
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item