Pembakaran Premixed Minyak Nabati Pada Bunsen Burner Tipe Silinder

Lamuhaya, SyamsulBahri (2015) Pembakaran Premixed Minyak Nabati Pada Bunsen Burner Tipe Silinder. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada pembakaran premixed terjadi perambatan gelombang pembakaran yang disebut dengan flame front. Gelombang pembakaran merambat ke arah reaktan dibelakang gelombang pembakaran terbentuk produk pembakaran. Pada reaktan (bahan bakar dan udara) bercampur sebelum masuk ke zona reaksi. Proses reaksinya berlangsung sangat cepat biasanya pada tekanan tetap (konstan). Setelah melewati zona reaksi reaktan menjadi produk. Zona reaksi sangat tipis yang disebut api premixed. Api premixed akan merambat menuju kearah reaktan dengan kecepatan unik. Jika kecepatan reaktan sama dengan kecepatan rambatan api maka api (zona reaksi) akan stasioner. Untuk memfokuskan penelitian ini maka ada tiga jenis minyak dari tumbuhan antara lain minyak kelapa murni (Cocos Nucifera). minyak Jarak pagar (Jatropha Curcas L), dan minyak biji kapuk (Ceiba Pentandra),untuk mengembangkan energi terbarukan (renewable energy), maka perlu tindak lanjut mengenai pengaruh equivalence ratio (φ) divariasikan dengan kecepatan api laminer (SL) pada pembakaran premixed minyak nabati (minyak kelapa murni, jarak pagar dan biji kapuk) dalam sebuah penelitian,namun minyak nabati perlu diuapkan terlebih dahulu sebelum digunakan pada proses pembakaran premixed. Penelitian menggunakan eksperimental (true experimental research), yaitu melalukan pengamatan langsung dengan equivalence ratio (φ), 1.5, 1.6, 1.7 dan 1.8 m/l, untuk mengetahui hubungan sebab akibat. Maka hasil penelitian menunjukkan pola api bunsen burner minyak kelapa murni dengan equivalence ratio (φ) yaitu: 2.00, 1.87, 1.78, dan 1.66,minyak jarak pagar dengan equivalence ratio (φ) yaitu: 1.73, 1.62, 1.52, dan 1.44 dan minyak biji kapuk dengan equivalence ratio (φ) yaitu: 1.76, 1.65, 1.55, dan 1.46, semakin kaya udara maka pola api yang terlihat semakin mengecil hingga blow off. Hal ini terjadi karena semakin kaya udara menyebabkan bahan bakar memiliki udara yang berlebih sehingga bahan bakar (fuel) yang terbakar secara difusi semakain berkurang dan menyebabkan pembakaran yang dekat dengan permukaan ujung nosel bunsen burner sehingga tinggi api yang terbentuk semakin pendek hingga terjadi blow off atau padam. Kata kunci: Pembakaran, Api Premixed, Kecepatan Api Laminer (Sʟ), Equivalence Ratio (φ).

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/662.88/BAH/p/2015/041507008
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 662 Explosives of explosives, fuels, related products > 662.8 Other fuels
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Jan 2016 14:36
Last Modified: 07 Jan 2016 14:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160112
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item