Upaya Pengurangan Defect Plastik Inner Dengan Metode Six Sigma Di PT. Murni Mapan Makmur

Supriyadi, Putri Oktavianti (2017) Upaya Pengurangan Defect Plastik Inner Dengan Metode Six Sigma Di PT. Murni Mapan Makmur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. Murni Mapan Makmur merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi plastik yang berlokasi di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Dalam proses produksi plastik inner perusahaan tersebut, masih terdapat defect yang dihasilkan yaitu seal rusak, permukaan kasar dan terdapat mata ikan, jarak antara seal dan ujung plastik tidak sesuai standar, potongan antar plastik masih menyatu, sobek atau pecah, dan ketebalan plastik tidak sesuai. Untuk mengurangi jumlah defect yang dihasilkan dalam produksi plastik inner di PT. Murni Mapan Makmur, maka perlu adanya upaya yang dilakukan untuk mengurangi jumlah defect dan meningkatkan kualitas dari plastik inner yang diproduksi. Sehingga perlu diketahui jenis defect potensial yang mempengaruhi jumlah defect, nilai level sigma, kapabilitas proses, serta penyebab terjadinya defect tersebut yang kemudian dapat diberikan rekomendasi perbaikan guna mengurangi jumlah defect produk plastik inner di PT. Murni Mapan Makmur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Six Sigma mengacu pada siklus DMAI (Define, Measure, Analyze, Improvement). DMAI digunakan untuk memperbaiki proses yang difokuskan untuk mengurangi cacat sebagai upaya menuju zero defect. Pada tahap define dilakukan penentuan jenis defect potensil dan CTQ, pada tahap measure dilakukan perhitungan nilai level sigma dan kapabilitas proses, selanjutnya dilakukan tahap analyze dengan menggunakan tools dari Six Sigma yaitu diagram sebab akibat, FMEA dan RPN untuk mengetahui penyebab defect mana saja yang paling berpengaruh dan menjadi prioritas, kemudian pada tahap improvement diberikan rekomendasi yang sesuai. Hasil penelitian menggunakan analisis diagram sebab akibat, FMEA dan RPN, didapatkan penyebab defect yang paling berpengaruh dan menjadi prioritas untuk dilakukan perbaikan untuk setiap jenis defect yaitu pada jenis defect seal rusak disebabkan karena operator melakukan kesalahan setting dan posisi heater tidak seimbang, pada jenis defect kasar dan mata ikan disebabkan karena bahan baku biji plastik daur ulang kotor dan lembab, serta pada jenis defect jarak antara seal dan ujung plastik tidak sesuai standar disebabkan karena operator melakukan kesalahan setting dan pengatur jarak seal goyang. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu checklist, melakukan training, mengganti jenis bahan baku daur ulang yang digunakan dengan jenis pellet, dan mengganti mur pada bagian pengatur jarak seal dengan menggunakan doublenut.

English Abstract

PT. Murni Mapan Makmur is one of the companies which engages in the field of plastic production located in Purwosari District, Pasuruan Regency. In their inner plastic production process, there are defects that still occured, such as damaged seal, rough surface and fish eyes, the distance between the seal and plastic end are not fulfilling the standard, pieces of plastic are still fused together, torn or broken, and the plastic thickness is not appropriate. To reduce the number of inner plastic production defects at PT. Murni Mapan Makmur, it is necessary to make efforts to reduce the number of defects and improve the quality of inner plastics produced. Whereas, we need to know the types of potential defects that contribute to the most number of defects, the value of sigma level, process capability, and the cause of the defect which can be given improvement recommendations in order to reduce the number of defecs in inner plastic products PT. Murni Mapan Makmur. The method used in this research is Six Sigma, which refers to the cycle of DMAI (Define, Measure, Analyze, Improvement). DMAI is used to refine a focused process for reducing defects in an effort toward a zero defect. Define stage consist of determining the type of potential defect and CTQ, measure phase is done by calculating sigma level value and process capability, then analyze step si done by using tools from Six Sigma, which is cause and effect diagram, FMEA and RPN to analyze the most influential cause of defect, which will be the priority at the improvement stage to provide appropriate recommendations. Identification from the result of the research, by using cause and effect analysis, FMEA and RPN, conlcludes that the cause of the most influential defect and become the improvement priority for each kind of defect is seal type damaged caused by setting error, and heater position is not balanced, both done by operator error, whereas the fish eye is caused by the raw recycled materials are gum and moist, and the defect type of distance between the seal and the plastic end is not in accordance with the standard, is because the operator made a mistake while setting the machine and the spacing seal is loose. From the problem stated, given recommendations that can applied are checklist, operator training, change the type of recycled raw materials used with pellet type, and replace the nut on the seal spacing with use doublenut.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FT/2017/680/051707273
Uncontrolled Keywords:	Six Sigma, FMEA, Plastik.
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	24 Aug 2017 03:00
Last Modified:	13 Dec 2020 09:07
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1600

	Text BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (911kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (639kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB)

Actions (login required)

View Item