Dienovyna, Emma (2015) Peran Komunikasi Pimpinan Kepada Bawahan Dalam Meningkatkan Pelayanan Prima (Studi Pada Badan Pelayanan Perizinan Kota Banjarbaru). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu kota Banjarbaru sesuai dengan Perda No. 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru berusaha untuk mengembangkan tugas/kewajiban dan tanggung jawab serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan pihak swasta (investor). Badan Pelayanan Perizinan Terpadu kota Banjarbaru merupakan sebuah organisasi milik pemerintah yang mempunyai kewenangan dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintah di bidang perizinan di Kota Banjarbaru. Prosedur pelayanan yang diselenggarakan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu meliputi penerimaan berkas dari para pemohon izin, pemrosesan berkas, hingga penerbitan izin. Hal tersebut sesuai dengan sistem pelayanan satu pintu (one stop service) yang berlaku pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu sebagai pengganti sistem pelayanan satu atap. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Banjarbaru menunjukkan kualitas pelayanan publik yang berbeda dari fenomena pelayanan publik kebanyakan. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Banjarbaru telah mendapat banyak penghargaan hingga tingkat nasional dalam bidang pelayanan perizinan. Fenomena pelayanan publik yang kebanyakan mendapat keluhan dari masyarakat yang dianggap masih kurang memuaskan, sedangkan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu berhasil menjadi pembeda dari organisasi publik kebanyakan. Komunikasi antara pimpinan dan bawahan yang seharusnya terjalin dengan baik diimbangi dengan peningkatan pelayanan publik yang baik pula. Disinilah gaya komunikasi kepemimpinan dan peran komunikasi pimpinan kepada bawahan digunakan untuk memotivasi bawahan. Cara pimpinan berinteraksi dengan bawahan, komunikasi yang dilakukan antara pimpinan dan bawahan secara lisan maupun tertulis. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah Gaya Komunikasi Kepemimpinan Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan?. Dan bagaimanakah Peran Komunikasi Pimpinan Terhadap Bawahannya Dalam Meningkatkan Pelayanan Prima Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan?. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi, dan peran komunikasi pimpinan kepada bawahan dalam meningkatkan pelayanan prima pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu kota Banjarbaru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan mengambil lokasi pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu kota Banjarbaru. Informan diambil xi melalui sample dengan teknik purposive sampling. Sumber data meliputi informan, tempat peristiwa penelitian, dokumen, dan internet. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara langsung, observasi, serta studi pustaka. Validitas data diperoleh dengan cara trianggulasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa kualitatif dengan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Proposisi yang dihasilkan dari hasil pembahasan adalah 1.Interaksi yang dilakukan pimpinan kepada bawahan dengan menggunakan gaya komunikasi pimpinan partisipatif dalam menyampaikan informasi maupun pesan mampu meningkatkan motivasi bawahan dalam pelayanan publik. 2.Gaya komunikasi pimpinan yang diterapkan kepada bawahan mendapat dukungan penuh didalam organisasi pelayanan publik sehingga tujuan organisasi dapat dicapai. 3.Kemampuan pimpinan dalam mengemban tugas memimpin dan menjalankan organisasi berpengaruh terhadap keberhasilan pelayanan publik. Kesimpulan dari penelitian pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Banjarbaru menunjukkan gaya komunikasi kepemimpinan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Banjarbaru menunjukkan gaya komunikasi kepemimpinan partisipatif. Sedangkan peran komunikasi kepemimpinan mendukung bawahan dalam melaksanakan tugasnya. Pimpinan menjalankan perannya sesuai teori Mintzberg, yang menggunakan 3 peran pimpinan sebagai komunikator. Saran yang diberikan terdiri dari saran akademik agar pada penelitian selanjutnya untuk menggunakan teori, faktor-faktor lain maupun pengambilan informan dari bawahan agar dapat diketahui penilaian atau hasil yang lebih akurat tentang hubungan pimpinan dan bawahan. Sedangkan saran praktis untuk Pimpinan sebaiknya tetap mempertahankan gaya komunikasi kepemimpinan yang sudah ada, namun gaya tersebut disesuaikan dengan situasi yang ada pada lingkungan kerja. Dan Pimpinan diharapkan dapat mempertahankan kondisi motivasi kerja karyawan dengan menciptakan kebersamaan antar bawahan, seperti rekreasi bersama atau olah raga bersama, guna menjaga keeratan sesama bawahan maupun pimpinan.
English Abstract
integrated service and legalitation office in Banjarbaru city accordance with local regulations Banjarbaru city no. 12 in 2008, about Organization formation and regional work engineering organization and civil service police unit of Banjarbaru city tried to expanded ir duty and responsibility and also gave excellent service to society and private sector (investor). integrated service and legalitation office in Banjarbaru city is a government-owned organization that has competence in execution of government tasks in field of licensing in Banjarbaru. Services procedure in integrated service and legalitation office in Banjarbaru city includes receiving file from customers, processing file, until issuance of permits. It is in accordance with a system of pelayanan satu pintu (one stop service) held in integrated service and legalitation office in Banjarbaru city as a substitute for a one-stop service system. integrated service and legalitation office in Banjarbaru city showed that public service quality have a diffirence of public service phenomenon majority. office of integrated service and legalitation office in Banjarbaru city got a lot of trophy until national level in integrated service and legalitation level. public service phenomenon majority got complain from people are disappointed, while in integrated service and legalitation office in Banjarbaru city succed be distinguishing from o r public service organization majority. Communication between leader and subordinates should bind up with good balance with public service increase also. leadership communication style and role of leader communication to subordinates used to motivated subordinates. way of leader interaction with subordinate, communication between leader and subordinates in verbal and non verbal. formulations problem in this research are how leadership communication style in integrated service and legalitation office in Banjarbaru city? And how role of leader communication to subordinates in integrated service and legalitation office in Banjarbaru city. objective of this research are leadership communication style, and role of leader communication to subordinates in increase excellent services of integrated service and legalitation office in Banjarbaru city. This research is a qualitative descriptive study took place within integrated service and legalitation office in Banjarbaru city. Informant took by purposive sampling technique. Sources of data include informant place and phenomenon resesrach, document and internet. Data collection techniques using direct interviews, observation and book resesarch. validity of data obtained by xiii triangulation. Data analysis technique used was a qualitative analysis of interactive model that consists of data reduction, data display, and conclusion. Proposition have resulted from criticism are 1. Leader interaction to subordinates used partisipative communication leadership style in extend information although message can increase subordinates motivation in public service. 2. communication leadership style that applied to subordinates got full support in organization. 3. leader ability to carry out ir duty to lead and operate organization influential to public service success. result of integrated service and legalitation office in Banjarbaru city showed that leadership communication style of integrated service and legalitation office in Banjarbaru city showed partisipative style. role leader communication supported ir subordinates to do ir job. leader implementation ir role accorded Mintzberg`s ory, re are three of role leader as a communicator. suggestion have gave consist of academic suggestion in order to ano r research using ory, ano r element, although taking subordinates source to find out assessment or accurate result in leader and subordinates relationship. While practical suggestion for leader kept ir communication leadership style, but it be adapted to condition in work area. And leader hoped can kept condition of employee work motivation with creating toge rness between subordinates, like recreation or sport toge r to kept close between subordinates and leader.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/658.45/DIE/p/041502344 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | Samsul Arifin |
Date Deposited: | 21 Apr 2015 14:35 |
Last Modified: | 21 Apr 2015 14:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159767 |
Actions (login required)
View Item |