Pengembangan Kapabilitas Unit Pengelola Sistem Informasi Manajemen Keuangan Terpadu (Integrated Financial Management Information Systems) (Studi Kasus pada Penerapan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran

Sabaruddin, - (2014) Pengembangan Kapabilitas Unit Pengelola Sistem Informasi Manajemen Keuangan Terpadu (Integrated Financial Management Information Systems) (Studi Kasus pada Penerapan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir ini banyak Negara termasuk Indonesia, telah memulai, dan sedang menerapkan agenda reformasi di Negara masing-masing, khususnya pada manajemen keuangan publik. Hal ini telah membuat penerapan IFMIS ( Integrated Financial Management Information Systems ) menjadi satu agenda terpenting. IFMIS dapat meningkatkan pelayanan publik dalam hal meningkatkan tingkat kepuasan layanan yang dibutuhkan oleh seluruh pemangku kepentingan. Disisi lain IFMIS dapat memberikan informasi keuangan yang akurat dan tepat-waktu kepada manajer baik di kantor pusat, di kantor wilayah dan di kantor kabupaten atau kota dimana kantor pelayanan berada, serta dapat meningkatkan kinerja dan kapabilitas pengambilan keputusan. Kementerian Keuangan Republik Indonesia saat ini sedang menerapkan IFMIS yang dikenal dengan nama SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara), dimana ERP-COTS telah dipilih sebagai landasan ( platform ) pengembangan sistem. Salah satu area terpenting dalam penerapan IFMIS adalah pada proses deployment, termasuk penyiapan dan pengembangan kapabilitas Unit Pengelola IFMIS dalam menghadapi kesiapan penerapan, khususnya menghadapi fase Go-Live . Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah model pengembangan kapabilitas untuk Unit Pengelola IFMIS, dalam rangka mendukung penerapan IFMIS di Indonesia, khususnya dalam menghadapi tahapan Go-Live . Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode penelitian Action Research (AR), yang dipergunakan untuk membentuk dan mengeksplorasi sebuah model pengembangan kapabilitas dalam tiga fase. Keseluruhan fase dikembangkan paralel dengan fase penerapan IFMIS. Beberapa temuan dalam penelitian ini menunjukkan, bahwa terdapat beberapa tantangan termasuk didalamnya kurangnya personel yang berkualifikasi, kemunduran jadwal penyelesaian kustomisasi ERP-COTS, resistensi, dan isu-isu lainnya dalam pengembangan kapabilitas Unit Pengelola IFMIS. Hasil penelitian ini berupa sejumlah refleksi yang sekaligus menjadi pengetahuan yang diperoleh peneliti, pada setiap fase pelaksanaan penelitian AR ini. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, sebuah model yang relevan dikembangkan, yang memungkinkan berhasilnya proses pengembangan kapabilitas, khususnya kapabilitas dari setiap anggota Unit Pengelola IFMIS, guna mengelola IFMIS sebagai sebuah sistem informasi baru dalam fase Go-Live .

English Abstract

In recent years, many countries including Indonesia have to implement ir reform agenda, especially in Public Financial Management. It makes Integrated Financial Management Information Systems (IFMIS) implementation become one of important agenda. It is printed out IFMIS can improve public sector services in term of services satisfaction level that need by all stakeholders. On o r hand IFMIS by providing accurate, real-time financial information to managers both in head quarter office, regional and municipal office can enhance ir work performance as well as decision-making capabilities. Ministry of Finance of Republic of Indonesia is currently in process of implementation of an IFMIS called as SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara), where ERPCOTS has been chosen as a development platform. One of important areas in IFMIS Implementation is on deployment including preparation and development of IFMIS Management Unit capability to cope with implementation readiness, especially in Go-Live phase. aim of this research is to develop a capability development model for IFMIS Management Unit in term of to support IFMIS implementation in Indonesia, especially in Go-Live Phase. This is a qualitative research, where action research method is used to configure and explore proposed model into three phases of capability development. All phases are developed parallel with IFMIS implementation processes. findings of this research indicate that re are a number of challenges including lack of qualified people, set back in customization of ERP-COTS, resistance, and o r issues involved with capability development of IFMIS Management Unit. result of this research is a list of reflections as well as knowledge that researcher acquired for each phase of this Action Research. Based on result of this research, a relevant model is developed that may make process of capability development more successful, especially in capability of member of IFMIS Management Unit to manage IFMIS as a new information systems in Go-Live Phase.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/658.150 285/SAB/p/041405314
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.1 Organization and financial management
Divisions: S2/S3 > Magister Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 11 Sep 2014 15:12
Last Modified: 21 Apr 2022 04:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159365
[thumbnail of SABARUDDIN.pdf] Text
SABARUDDIN.pdf

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item