Kajian Strategi Pengembangan Budidaya Rumput Laut Eucheuma cottonii di Kawasan Minapolitan Pesisir Jerowaru-Keruak, Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.

Pratama, FajarSurya (2015) Kajian Strategi Pengembangan Budidaya Rumput Laut Eucheuma cottonii di Kawasan Minapolitan Pesisir Jerowaru-Keruak, Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rencana tata ruangnya, telah membagi wilayahnya menjadi 3 satuan wilayah pengembangan dan 16 zona pengembangan. Salah satunya berperan dalam pengembangan minapolitan budidaya rumput laut yang selanjutnya menjadi program unggulan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang tertuang dalam program Pengembangan Sapi, Jagung dan Rumput Laut (PIJAR). Sebagai langkah awal untuk mendukung pengembangan budidaya rumput laut Eucheuma cottonii perlu dilakukan studi yang bertujuan untuk melakukan pemetaan potensi (kelayakan dan kesesuaian) serta strategi pengembangan budidaya rumput laut E.cottonii di kawasan minapolitan pesisir Jerowaru-Keruak Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi dan faktor-faktor lingkungan perairan budidaya rumput laut E.cottonii di kawasan minapolitan Pesisir Jerowaru-Keruak; untuk menganalisis dan menentukan strategi pengembangan budidaya rumput laut E.cottonii di kawasan minapolitan Pesisir Jerowaru-Keruak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang pada lokasi pengembangan budidaya rumput laut E.cottonii dilakukan melalui kuisioner, wawancara, kajian ekologis dan kesesuaian perairan (gelombang, suhu, kedalaman, kecepatan arus, kecerahan, salinitas, DO, pH, TSS, fosfat dan nitrat) serta dilakukan digitasi peta menggunakan software Arc 10.1. Penentuan strategi dan rekomendasi untuk pengembangan budidaya E.cottonii menggunakan analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities and Threat), dan dilanjutkan dengan analisis QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Lokasi penelitian budidaya rumput laut E.cottonii berada pada titik koordinat 116o 30` 455`` BT- 8o 54` 109`` LS, 116o 30` 472`` BT- 8 o53 `717 `` LS, 116o 30` 519`` BT - 8o 53` 245`` LS. Hasil pengamatan kualitas air menunjukkan gelombang 0,1-0,3 m, suhu 28-29oC, kedalaman 0,8-4,3 m, kecepatan arus 0,07-0,22 m/det, kecerahan 0,6-3,3m, salinitas 15,2-35 ppt, DO 5,43-6,63 ppm, pH 6,78-7,9, TSS 14,3-24,4 ppm, fosfat 0,52-0,76 ppm, dan nitrat 0,42-0,63 ppm. Hasil analisis kesesuaian perairan untuk kegiatan pengembangan budidaya rumput laut E.cottonii menunjukkan bahwa Stasiun 1 dan 2 memiliki kriteria sangat sesuai (S2), sedangkan Stasiun 3 menunjukkan lokasi tersebut tidak sesuai (N). Hal ini disebabkan terdapatnya beberapa faktor pembatas yaitu kedalaman, kecepatan arus, salinitas, dan kecerahan. Hasil analisis strategi pengembangan budidaya rumput laut E.cottonii yang terdapat di Kawasan Minapolitan Teluk Seriwe, Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur adalah mengembangkan kawasan Teluk tersebut dengan memperluas areal untuk kegiatan budidaya; membangun kawasan Teluk Seriwe yang terintegrasi untuk mendukung program minapolitan; melakukan pendampingan teknis dan non teknis dengan melibatkan instansi terkait seperti penyuluh, perguruan tinggi dan organisasi kemasyarakatan; mengembangkan dan melakukan pembinaan SDM melalui serangkaian pelatihan-pelatihan agar bernilai ekonomis tinggi; dan meningkatkan sumber vi permodalan usaha dengan mempermudah peminjaman modal usaha melalui pola kerjasama kemitraan pasar Hasil pengukuran kandungan karaginan pada setiap stasiun yang didapatkan selama penelitian berkisar antara 30,4-53,50%. Konsentrasi tertinggi didapatkan di Stasiun 1 yaitu 53,50 %; sedangkan untuk Stasiun 2 mempunyai konsentrasi 44,5 %; konsentrasi terendah berada di stasiun 3 yaitu 30,4 %. Dari hasil pengukuran kadar abu yang didapatkan pada setiap Stasiun penelitian berkisar antara 17,77-45,86%. Konsentrasi tertinggi didapatkan di Stasiun I yaitu 45,86% sedangkan untuk Stasiun 2 yaitu 32,18% untuk konsentrasi terendah di peroleh di Stasiun 3 yaitu 17,77%. Dari ketiga stasiun yang diamati di lokasi penelitian menunjukkan bahwa rumput laut E.cottonii di Teluk Seriwe mempunyai kualitas yang baik dan mempunyai kandungan karaginan cukup tinggi.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/639.89/PRA/k/2015/041601580
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.8 Aquaculture
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Aug 2016 13:35
Last Modified: 10 Aug 2016 13:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159100
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item