Martini, NiNyomanDian (2014) Karakterisasi Pertumbuhan Dan Struktur Daging Udang Vaname (Litopenaeus annamei) Pada Sistem Budidaya Yang Berbeda. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Udang merupakan komoditi yang mempunyai nilai yang terpenting dan keuntungan terbesar di antara produk perikanan yang di perdagangkan secara internasional. Saat ini intensifikasi budidaya ikan di Indonesia lebih banyak bergerak pada udang vaname ( litopenaeus vannamei ) karena dapat tumbuh secara cepat, periode budidaya lebih pendek, lebih tahan terhadap penyakit dan perubahan lingkungan, dan laju konversi pakan yang lebih evisien. Terdapat variasi teknologi budidaya intensif yang telah umum di gunakan masyarakat yaitu sitem plankton, semi bioflok, dan bioflok. Setiap system memiliki karaktristik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sistem budidaya yang umum digunakan masyarakat serta pengaruhnya terhadap udang vaname ( L. Vannamei ) yang di budidayakan terkait dengan pertumbuhan, sintasan, FCR, PER, retensi protein, serta pola pita protein dan kualitas daging. L. Vannamei yang di budidayakan menggunakan system Bioflok menunjukan nilai pertumbuhan, sintasan, SCR, PER, retensesi protein serta pola pita protein dan kualitas daging udang terbaik dibandingkan dengan sistem yang lain. Hasil pengamatan menunjukan sistem bioflok menunjukkan bobot panen tertinggi (12.43 ± 0.12 gr) berbeda nyata (P 0.05), sintasan tertinggi (98.40±1.83%) berbeda nyata (P 0.05), laju pertumbuha spesifik (2.35±0.21%) berbeda nyata (P 0.05), rasio kofersi pakan terendah (1.20±0.09%) berbeda nyata (P 0.05), PER tinggi (17.13±1.25%), berbeda nyata (P 0.05), dan retensi protein tertinggi (12.702±0.79%), berbeda nyata (P 0.05). Sistem bioflok memberikan hasil yang terbaik karena sistem tersebut dapat terjaga kualitas air budidaya dan memberikan sumber pakan alternative bagi udang selai pellet. Kondisi tersebut akan memacu pertumbuha udang, menurunkan resiko kematian, menurunkan konversi pakan, dan meningkatkan rasio efisiensi protein serta efisinsi protei. Sistem bioflok juga mempengaruhi pola pita protein dan kualitas daging L. Vannamei , dalam hal ini meningkatkan kualitas daging L. vannamei yang ditunjukan dengan perpedaan ketebalan serat otot dan ketiadaan gap antar serat otot. Melalui penelitian ini para pembudidaya udang L. Vannamei diharapkan untuk menggunakan metode bioflok untuk meningkatkan produksi, efisinsi, efisiensi menggunakan air dan pakan, serta menjaga kualitas air
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/639.68/MAR/k/2014/041502908 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.6 Crustacean culture |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 05 Jun 2015 10:06 |
| Last Modified: | 05 Jun 2015 10:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159084 |
Actions (login required)
 |
View Item |