Penggunaan Kelenjar Hipofisa Katak Sawah (Fejervarya Cancrivora) Untuk Mempercepat Ovulasi Dan Pemijahan Ikan Mas (Cyprinus Carpio)

Rumondang, Anne (2015) Penggunaan Kelenjar Hipofisa Katak Sawah (Fejervarya Cancrivora) Untuk Mempercepat Ovulasi Dan Pemijahan Ikan Mas (Cyprinus Carpio). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu jenis komoditi ikan budidaya air tawar yang banyak diminati masyarakat Sumatera Utara adalah Ikan Mas (Cyprinus carpio) . Proses pemijahan Ikan Mas (C. carpio) dapat dilakukan secara alami maupun tradisional. Namun keberhasilan dari pemijahan ini masih cukup rendah, karena itu perlu dilakukan pemijahan secara buatan melalui aplikasi hormonal yaitu dengan menggunakan teknik hipofisasi tujuannya untuk mempercepat ovulasi dan pemijahan induk dan juga meningkatkan kuantitas benih Ikan Mas (C. carpio) . Salah satunya dengan menggunakan kelenjar hipofisa Katak Sawah ( Fejervarya cancrivora). Disamping mudah didapat, Katak Sawah ( F. cancrivora) juga merupakan hama dari telur dan larva ikan itu sendiri. Katak Sawah ( F. cancrivora) memiliki beberapa kelenjar endokrin yang menghasilkan sekresi intern desebut hormon, yang berfungsi mengatur atau mengontrol tugas-tugas tubuh, merangsang gonad untuk mempercepat ovulasi dan pemijahan, dan bersifat mengaktifkan jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan kelenjar hipofisa Katak Sawah ( F. cancrivora) untuk mempercepat ovulasi dan pemijahan Ikan Mas ( C. carpio ) dan mendapatkan dosis penggunaan hipofisa Katak Sawah ( F. cancrivora) yang paling baik untuk mempercepat ovulasi dan pemijahan Ikan Mas ( C. carpio ). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan dimana untuk perlakuan PI (tanpa penggunaan kelenjar hipofisa Katak Sawah ( F. cancrivora) (kontrol), P2 (penggunaan kelenjar hipofisa katak sawah ( F. cancrivora) dengan dosis 0,3 ml/kg bobot ikan uji, P3 (penggunaan kelenjar hipofisa katak sawah ( F. cancrivora) dengan dosis 0,5 ml/kg bobot ikan uji, dan P4 (penggunaan kelenjar hipofisa katak sawah ( F. cancrivora) dengan dosis 0,7 ml/kg bobot ikan uji. Dosis yang paling efektif secara berturut-turut yang diperoleh selama penelitian adalah perlakuan P3 (dosis 0,5 ml/kg), hasilnya dapat meningkatkan estradiol-17ß (24393,74 ± 1009,69) pg/ml, waktu pemijahan (12,03 ± 0,44) jam, fekunditas (85.516 ± 2.110) butir, HR (72,21 ± 2,23) %, dan SR (82,37 ± 1,05) %. Diikuti perlakuan P4 (dosis 0,7 ml/kg), hasilnya dapat meningkatkan estradiol- 17ß (17373,59 ± 6206,94) pg/ml, waktu pemijahan (13,33 ± 0,18) jam, fekunditas (84.216 ± 1.136) butir, HR (71,39 ± 0,55) %, dan SR (81,31 ± 1,15) %. Disusul perlakuan P2 (dosis 0,3 ml/kg), hasilnya dapat meningkatkan estradiol-17ß (3899,77 ± 1822,14) pg/ml, waktu pemijahan (14,05 ± 0,70) jam, fekunditas (81.526 ± 1.246) butir, HR (68,36 ± 1,10) %, dan SR (79,67 ± 0,92) %. Dan terendah pada perlakuan P1 (dosis 0 ml/kg atau kontrol), hasilnya dapat meningkatkan estradiol-17ß (3615,89 ± 1752,20) pg/ml, waktu pemijahan (15,23 ± 1,04) jam, fekunditas (77.637 ± 1.264) butir, HR (65,41 ± 0,55) %, dan SR (77,46 ± 0,66) %.

English Abstract

One type of freshwater aquaculture fish commodities which is popular in North Sumatera is common carp (Cyprinus carpio) . spawning process of common carp ( C. carpio) can be done naturally or traditionally. But, success of this spawning is still quite low, for that reason, artificial spawning through hormonal application is needed, that is by using hypophysis technique in order to fasten ovulation and spawning and also improves seed`s quantity of common carp (C. carpio) . One way to perform this artificial spawning is using pituitary gland frog ( Fejervarya cancrivora). Not only it is easy to acquire, frog ( F. cancrivora) is also a natural predator of egg and larvae of fish. Frog ( F. cancrivora) has some endocrine glands which produce internal secretion called hormones, which functions are to manage and control body tasks, stimulates gonad to fasten ovulation and spawning, and activates system. purposes of this research were to know effect of pituitary gland frog ( F. cancrivora) usage to fasten ovulation and spawning of common carp ( C. carpio ) and to determine most effective dosage for frog ( F. cancrivora) pituitary gland usage to fasten ovulation and spawning of common carp ( C. carpio ). Method of research was experimental research. It consisted of 4 treatments and 3 repetition where treatment P1 (without usage of pituitary gland frog ( F. cancrivora) (control), P2 (usage of pituitary gland frog ( F. cancrivora) with dosage 0.3 ml/kg fish weight, P3 (usage of pituitary gland frog ( F. cancrivora) with dosage 0.5 ml/kg fish weight, and P4 (usage of pituitary gland frog ( F. cancrivora) with dosage 0.7 ml/kg fish weight. This research indicated that most effective achieved respectively treatment was from treatment P3 (0.5 ml/kg dosage), result was able to increase estradiol-17ß (24393,74 ± 1009,69) pg/ml, improve spawning period (12,03 ± 0,44) hours, fecundity (85.516 ± 2.110) eggs, HR (72,21 ± 2,23) %, and SR (82,37 ± 1,05) %. Followed by treatment P4 (0.7 ml/kg dosage), result was able to increase estradiol-17ß (17373,59 ± 6206,94) pg/ml, improve spawning period (13,33 ± 0,18) hours, fecundity (84.216 ± 1.136) eggs, HR (71,39 ± 0,55) %, and SR (81,31 ± 1,15) %. n followed by treatment P2 (0.3 ml/kg dosage), result was able to increase estradiol-17ß (3899,77 ± 1822,14) pg/ml, improve spawning period (14,05 ± 0,70) hours, fecundity (81.526 ± 1.246) eggs, HR (68,36 ± 1,10) %, and SR (79,67 ± 0,92) %. And lowest was from treatment P1 (0 ml/kg dosage or control), result was able to increase estradiol-17ß (3615,89 ± 1752,20) pg/ml, with spawning period (15,23 ± 1,04) hours, fecundity (77.637 ± 1.264) eggs, HR (65,41 ± 0,55) %, and SR (77,46 ± 0,66) %.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/639.374 84/RUM/p/2015/041505541
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 25 Aug 2015 10:16
Last Modified: 25 Aug 2015 10:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159072
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item