Rancangan Model Optimalisasi Budidaya Tambak Intensif Udang Vanname (Litopenaeus Vannamei) Yang Berkelanjutan Berbasis Biofisik Dengan Pendekatan Sistem Dinamis

Suciyono (2013) Rancangan Model Optimalisasi Budidaya Tambak Intensif Udang Vanname (Litopenaeus Vannamei) Yang Berkelanjutan Berbasis Biofisik Dengan Pendekatan Sistem Dinamis. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Probolinggo berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2011, terdapat tambak intensif seluas 878,4 Ha untuk pengembangan tambak udang Windu antara tahun 1983-1995, dan sejak awal tahun 2000 -an sempat berhenti operasional lebih dari 5 tahun karena gagal panen akibat gangguan penyakit bakterial dan virus yang merupakan akibat praktek budidaya yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan, selanjutnya sampai saat ini baru dikembangkan ± 223.10 Ha untuk tambak intensif, dengan komoditi udang vanname / Litopenaeus vannamei.Masalah dalam sistem budidaya intensif udang vanname yaitu mortalitas meningkat sejalan dengan penurunan kualitas perairan tambak pada masa pemeliharaan. Penurunan kualitas air ini disebabkan oleh aktifitas biomass, seperti feaces, sisa pakan dan amoniak yang tidak terkendali, hal ini sangat di mungkinkan managemen pemberian yang tidak tepat/berlebihan. Salah satu indikasi bahwa pemberian pakan yang tidak tepat adalah dengan analisi rasio bobot biomass terhadap jumlah pakan yang di berikan (FCR) dan efisiensi pakan (Ep). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan tambak berdasasarkan aspek biofisik dengan analisis water and soil quality index; menganalisis produksi budidaya “ aspek produksi” dan daya dukung perairan tambak; mengoptimalkan produksi budidaya dengan pendekatan system dinamis. Materi yang digunakan adalah ssampel air dan tanah tambak yang diambil secara periodik selama budidaya yang terbagi menjadi tiga tahap, dan aspek – aspek produksi. Metode yang digunakan adalah purpose sampling dengan pendekatan kuantitatif, penelitian yang digunakan berdasarkan ex post facto (mengikuti kegiatan yang dilakukan petambak). K ondisi kelayakan biofisik tambak pada loksi budidaya dalam kategori layak sampai dengan layak sedang, hal ini didasarkan atas Water and Soil Quality Index yang didapatkan yakni kondisi layak pada pra – produksi dan masa produksi, sedangkan layak sedang pada masa akhir periode produksi. Analisis produksi budidaya yang telah dilakukan, didapatkan efisiensi pakan pada produksi tambak udang sebesar 68%, dengan total produksi sebesar 4182,79 kg, sintasan hidup 75%, rasio perbandingan pakan 1,34 dengan bobot akhir individu 19,23 gram selama 98 hari masa produksi. Berdasarkan model optimalisasi yang dilakukan terdapat dua opsi, opsi pertama yakni dengan model (PR2) dengan efisiensi pakan sebesar 72% dan rasio perbandingan pakan 1,24. Opsi kedua dengan model nonparsial, didapatkan efisiensi pakan sebesar 75% dengan rasio perbandingan pakan 1,31.Berdasarkan penelitian ini menunjukan bahwa dengan dilakukan optimalisasi model yang dibuat dapat meningkatkan produksi.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/639.31/SUC/r/041400564
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 May 2014 14:36
Last Modified: 13 May 2014 14:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159066
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item