Identifikasi Potensi Budidaya Ikan Mas (Cyprinus carpio .L) Di Distrik Fef Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat.

Yewen, Yohanis (2016) Identifikasi Potensi Budidaya Ikan Mas (Cyprinus carpio .L) Di Distrik Fef Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Produksi ikan mas di dunia pada tahun 2013 sebesar 4 juta ton lebih dengan kenaikan rata-rata pertahunnya sebesar 5,38%. Produksi ikan mas di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 412.703 ton dengan kenaikan rata-rata sebesar 9,11%. Produksi ikan mas di Indonesia banyak dihasilkan dari kegiatan budidaya di kolam, karamba, jaring apung dan mina padi (Ditjenkan, 2014). (KKP, 2014).Tingkat konsumsi ikan masyarakat provinsi Papua Barat cukup tinggi. Rata-rata konsumsi ikan per kapita di atas rata-rata Nasional. Tahun 2013 rata-rata konsumsi ikan di Provinsi Papua Barat adalah 44,02 kg/kapita sedangkan Nasional hanya 30,47 kg/kapita (KKP, 2014). Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yaitu melakukan pengembangan budidaya ikan mas di Kabupaten Tambrauw. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis budidaya ikan mas (C. carpio. L) di Kabupaten Tambrauw agar sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan dapat diterapkan untuk masyarakat; memberikan gambaran peta potensi sumberdaya yang dapat di manfaatkan sebagai faktor pendukung keberhasilan kegiatan budidaya ikan mas, serta menentukan strategi pengembangan budidaya ikan mas yang berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2016 sampai dengan Mei 2016 di Distrik Fef Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif eksploratif. Penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) tahap yaitu (1) Penentuan lokasi dan pengambilan sampel (2) wawancara langsung ke pembudidaya dengan menggunakan kuesioner (3) pengukuran kualitas air dilakukan di Distrik Fef Kabupaten Tambrauw dan tanah di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Analisis SWOT dipakai untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari faktor-faktor internal dan eksternal untuk mempermudah arahnya kebijakan program pemerintah daerah dalam rangka pengembangan budidaya ikan air tawar khususnya ikan mas (C. carpio L). Dari hasil evaluasi pelaksanaan POKDAKAN ikan mas BLM PUMP-PB tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 di Kabupaten Tambrauw terdapat 3 pokdakan. Penggunaan kolam beton dengan konstruksi yang tepat dapat memanfaatkan lahan yang cukup. Aliran sungai dapat digunakan pada kegiatan budidaya ikan mas, untuk memperbaiki kualitas air dan menghemat biaya sirkulasi air. Sumberdaya alam di Kabupaten Tambrauw yang memiliki luas 11.529,182 Km2 dari Provinsi Papua Barat. Pengembangan budidaya ikan mas dilakukan secara Progresif (Kuadran I; positif) yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk dapat merebut peluang yang sebesar-besarnya (SO) adalah mengoptimalkan usaha budidaya ikan di Distrik Fef Kabupaten Tambrauw dalam meningkatkan produksi ikan mas. Untuk mendukung berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan budidaya ikan mas di Distrik Fef Kabupaten Tambrauw diperlukan kerjasama antar lembaga dan instansi terkait, POKDAKAN ikan mas dan masyarakat yang mempunyai kepentingan sehingga disarankan perlu hal-hal sebagai berikut: Usaha pengembagan budidaya ikan mas di Distrik Fef sudah berjalan, namun perlu adanya infrastruktur dasar seperti pembangunan sarana dan prasarana seperti, jalan raya guna mendukung keberhasilan usaha budidaya tersebut. Pendampingan secara intensif POKDAKAN oleh penyuluh perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tambrauw, sangat penting dilakukan agar usaha budidaya ikan yang dilakukan berjalan dengan baik. Pentingnya kajian penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan teknologi yang lebih baik dan tepat guna. Dukungan pemerintah daerah sangat diperlukan guna keberlanjutan usaha budidaya ikan air tawar yang ada di Distrik Fef Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat. Berdasarkan analisis tanah dan air pada kolam budidaya yang berada di Tambrauw, kolam tersebut layak digunakan untuk mengembangkan budidaya ikan mas sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara kontinyu.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/639.3/YEW/i/2016/041700794
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 29 May 2017 10:19
Last Modified: 29 May 2017 10:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159064
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item