Marantika, AlexanderKorinus (2016) Pengaruh Pemanfaatan Fermentasi Jeroan Ikan Tuna Dalam Formula Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Patin (Pangasius Sp.). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan patin (Pangasius sp.) adalah komuditas budidaya yang bernilai ekonomis. Produksi ikan patin pada tahun 2013 mencapai 1,1 juta ton, dari target ini akan membutuhkan pakan sekitar 1,3 juta ton. Kebutuhan pakan terus meningkat pada tahun 2014 kebutuhan pakan sekitar 2,2 juta ton dengan target produksi ikan patin mencapai 1,8 juta ton. Target produksi ikan patin yang terus meningkat mengalami kendala karena harga pakan yang tinggi, sehingga belum dapat menyeimbangkan faktor-faktor produksi dalam budidaya. Perlu mencari sumber-sumber bahan baku alternatif sehingga dapat meminimal biaya produksi yang mencapai 70%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan proksimat dan asam amino fermentasi jeroan ikan tuna, mencari dosis terbaik subtitusi tepung fermentasi jeroan ikan tuna untuk menghasilkan pertumbuhan ikan patin (Pangasius sp.), serta mencari formula pakan terbaik terhadap respons pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan patin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan dua tahap yaitu; fermentasi jeroan selanjutnya dikeringkan dan di analisis proksimat bahan serta asam amino. Tahap kedua adalah Uji Biologi. Penyusunan formula pakan dengan kadar protein kasar 30%, energi 3.200 kkal/kg. Substitusi antara tepung fermentasi jeroan ikan tuna dengan tepung ikan dengan tepung ikan adalah A. 0% (100:0), B. 10% (90:10), C. 20% (80:20), dan D.30% (70:30). Uji biologi meliputi kelulushidupan, laju pertumbuhan spesifik, FCR, efisiensi protein, retensi protein, dan aktivitas protease. Analisis data penelitian menggunakan, uji one way ANOVA. Analisis ini di gunakan untuk menguji pengaruh perlakuan, dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT), selanjutnya uji respon dengan polynomial orthogonal untuk mengetahui perlakuan yang terbaik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini uji proksimat tepung fermentasi jeroan ikan tuna Kadar kering (92.29%), Protein (66.53%), Lemak (7.43%), Serat Kasar (0.69%), dan Abu (6.69%) sedangkan uji asam amino esensial antara lain; Arginin, Histidin, Isoleusin, Leusin, Lisin, Methionin, Phenilalanin, Threonin, Triptopa, Valin. Uji Biologis, Kelulushidupan ikan patin tidak perpengaruh nyata terhadap substitusi fermentasi jeroan ikan tuna dengan protein tepung ikan. Nilai SR tertinggi adalah substitusi 20%, SR (100%). Analisis ragam nilai SGR berpengaruh nyata (P˂0,01) dengan nilai terbaik terdapat pada perlakuan substitusi tepung fermentasi dengan tepung ikan 20,9% menghasilkan nilai SGR (3.36%BB/hari), analisis ragam terhadap FCR berbeda nyata (P˂0,01), nilai substitusi terbaik 18,5% menghasilkan nilai FCR (1,55 g), Analisis ragam terhadap PER berbeda nyata (P˂0,01) menghasilkan nilai PER terbaik substitusi 20,2% adalah (2,28 g), analisis ragam nilai retensi protein berbeda nyata (P˂0,05) menghasilkan nilai retensi protein terbaik substitusi 20,23% adalah (31,98%), analisi ragam retensi energi berbeda nyata (P˂0,05) menghasilkan nilai retensi energi terbaik substitusi 19,4% adalah (13,4%) dan analisis ragam nilai aktivitas berbeda nyata (P˂0,01) menghasilkan nilai aktivitas protease terbaik substitusi substitusi 21,42% menghasilkan aktivitas protease (5.77 u/mg). Formula pakan percobaan yang memberikan respons terbaik bagi pertumbuhan ikan patin (Pangasius sp) adalah substitusi 20%.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/639.3/MAR/p/2016/041611409 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 02 Feb 2017 15:22 |
| Last Modified: | 02 Feb 2017 15:22 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159061 |
Actions (login required)
 |
View Item |