Pemanfaatan Tepung Sosis Kadaluarsa Sebagai Sumber Protein Dalam Formulasi Pakan Untuk Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Sp.)

Fitriadi, Ren (2015) Pemanfaatan Tepung Sosis Kadaluarsa Sebagai Sumber Protein Dalam Formulasi Pakan Untuk Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Sp.). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Produksi perikanan budidaya di Indonesia mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2013 produksi ikan dari sektor budidaya hanya sebesar 9,67 juta ton, sedangkan pada tahun 2014 sektor budidaya perikanan menghasilkan 13,92 juta ton ikan atau terjadi peningkatan produksi sebesar 43%. Lebih lanjut bahwa terjadi peningkatan produksi ikan nila (Oreochromis sp.) hasil budidaya sebesar 59% dengan total panen mencapai 1,1 juta ton di tahun 2014. Walaupun terjadi peningkatan hasil budidaya, Indonesia masih mengimpor pakan atau bahan pakan ikan untuk memenuhi kebutuhan pakan dalam sektor budidaya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat menekan harga pakan yaitu dengan memanfaatkan bahan baku lokal sebagai bahan alternatif pembuatan pakan ikan. Salah satu bahan pakan potensial yang dapat dimanfaatkan adalah sosis kadaluarsa. Kelemahan sosis kadaluarsa yaitu ketersediannya yang fluktuatif dan kandungan air yang terkandung di dalam sosis kadaluarsa mengakibatkan cepat mengalami degradasi nutrisi oleh bakteri pengurai sehingga perlu dilakukan proses pengeringan. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kimia tepung sosis kadaluarsa hasil pengeringan dan untuk mendapatkan dosis terbaik tepung sosis kadaluarsa pada formulasi pakan terhadap pertumbuhan dan efisiensi pakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Juli 2015, dilakukan di Laboratorium Brawijaya yaitu Laboratorium Perekayasa Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Nutrisi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Laboratorium Biokimia, Fakultas MIPA. dan Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama karakterisasi kimia tepung sosis kadaluarsa hasil pengeringan menggunakan oven dan tahap ke II Uji pakan percobaan skala laboratorium pada ikan nila (Oreochromis sp.). Pelaksanaan penelitian tahap pertama adalah optimasi pengeringan menggunakan oven dengan suhu (40, 60, 800C) dan lama waktu (20, 25, 30 jam) berdasarkan analisis data Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan tiga kali ulangan. Penelitian tahap dua yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan berdasarkan kandungan pakan percobaan dengan isoprotein 25% dan isoenergi 3.700 kkal/kg. Lima perlakuan substitusi protein tepung sosis kadaluarsa terhadap protein tepung ikan yang berbeda, meliputi perlakuan A (0%), B (10%), C (20%), D (30%), E (40%). Parameter utama adalah kelulushidupan (survival rate), laju pertumbuhan spesifik (spesific growth rate), rasio konversi pakan (feed conversion ratio), rasio efisiensi protein (protein efficiency ratio), retensi protein, retensi energi dan daya cerna protein. Hasil penelitian tahap 1 diperoleh pengeringan terbaik menggunakan oven yaitu pada suhu 600C dengan waktu 20 jam. Nilai nutrisi tepung sosis kadaluarsa berdasarkan hasil uji proksimat, kandungan asam amino dan nilai TBA (Thiobarbituric acid) sesuai dengan kebutuhan nutrisi tubuh ikan nila (Oreochromis sp.) sehingga tepung sosis kadaluarsa dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif. Hasil penelitian tahap dua menunjukkan bahwa penggunaan tepung sosis kadaluarsa dalam pakan tidak memberikan pengaruh terhadap kelulushidupan, tetapi berpengaruh terhadap laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, rasio efisiensi protein, retensi protein, retensi energi dan daya cerna protein. Substitusi protein terbaik pada tepung sosis kadaluarsa terhadap protein tepung ikan dalam formulasi pakan ikan nila (Oreochromis sp.) yaitu sebesar 14,07% untuk laju pertumbuhan spesifik 1,47%BB/hari; 14,25% untuk rasio konversi pakan 1,60, 14,27% untuk rasio efisiensi protein 2,24%; 14,17% untuk retensi protein 20,96%; 13,59 untuk retensi energi 18,11; 14,48% untuk daya cerna protein 77,10%.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/639. 3/FIT/p/2015/041600076
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 21 Mar 2016 11:03
Last Modified: 21 Mar 2016 11:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159049
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item