Pemberdayaan Peternak Sapi Potong Melalui Program Kemitraan Peternakan (Kasus Program Peningkatan Agribisnis Di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat)

Wambrauw, ZethJacob (2013) Pemberdayaan Peternak Sapi Potong Melalui Program Kemitraan Peternakan (Kasus Program Peningkatan Agribisnis Di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penduduk Kabupaten Manokwari Papua Barat sebagian besar bekerja di sektor pertanian. Umumnya mempunyai tingkat pendidikan rendah dan tidak mempunyai sumberdaya yang cukup memadai untuk pengembangan usaha pertaniannya. Kondisi ini membuat pemerintah harus melakukan intervensi dengan membuat dan menggulirkan berbagai program pembangunan pertanian potensial khususnya pada sub sektor peternakan memberdayakan peternak untuk mencapai hasil yang maksimal dalam usaha ternak mereka. Sehubungan dengan itu maka pada tahun 2007, Departemen Pertanian Dektorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air (PLA) membuat kebijakan peningkatan pembangunan pertanian diantaranya adalah program peningkatan pemberdayaan Peternak di Kabupaten Manokwari melalui Program Kemitraan Agrobisnis. Program yang telah berjalan hingga tahun 2013 ini menarik untuk di teliti. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat dengan fokus daerah dan kelompok penerima yakni Distrik (Kecamatan) Prafi, dua kelompok (Bowisubur dan SP VII); Distrik Sidey, dua kelompok (Sideyjaya dan Sideymakmur); dan Distrik Momiwaren, satu kelompok (Momi). Penelitian dilakukan tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak pemberdayaan peternak sapi potong melalui program kemitraan agrobisnis di Kabupaten Manokwari. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif perspektif fenomelogi. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa program kemitraan agrobisnis di Kabupaten manokwari memberikan keberhasilan dalam hal pemberdayaan bagi sebagian kelompok peternak sapi potong, namun bagi sebagian lainnya kurang dampak keberhasilan dikarenakan tidak adanya kombinasi dalam hal ini anggota kelompok yang hanya terdiri dari orang-orang lokal. Unsur yang teridientifikasi yang memunculkan biayabiaya transaksi dalam program ini sangat banyak mulai dari unsur atribut kelembagaan, unsur atribut pelaku, serta unsur biaya transaksi lainnya seperti ketidakpastian pasar, harga yang terus berfluktuatif, risiko faktor lingkungan, perubahan iklim yang mempengaruhi produktivitas yang keseluruhannya memberikan dampak pada minimnya yang diterima oleh peternak juga kepada ketiadaan manfaat dari program PLA ini terhadap peternak sapi di Kabupaten Manokwari.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/636.213 092/FE/p/2013/041606065
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 19 Oct 2016 12:33
Last Modified: 19 Oct 2016 12:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158998
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item