Pengaruh Tingkat Penerapan Usahatani Konservasi terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Sayuran di Kecamatan Bumiaji Kota Batu

Darmadi, DidikErwin (2013) Pengaruh Tingkat Penerapan Usahatani Konservasi terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Sayuran di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tingginya permintaan akan kebutuhan sayuran seiring dengan peningkatan pertumbuhan penduduk menjadi peluang petani sayur untuk lebih meningkatkan usahataninya. Hal ini didukung kondisi lahan pertanian dengan tingkat kesuburan tinggi dan berpotensi untuk tanaman sayuran, sebagai contoh di Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Kecamatan Bumiaji Kota Batu merupakan salah satu daerah dataran tinggi dan sangat berpotensi untuk lahan pertanian. Luas lahan Kecamatan Bumiaji menurut penggunaannya 9168,47 Ha dengan luas lahan sebagai lahan pertanian 4369 Ha atau 47,66 persen, sedangkan luas lahan menurut topografi atau bentang lahan 3002,325 Ha atau 32,25 persen berupa dataran dan 6166,153 Ha atau 67,25 persen berupa perbukitan atau pegunungan (Dinas Pertanian, 2011). Lahan di daerah ini sangat subur dan cocok untuk ditanami tanaman sayuran.Hal ini yang membuat petani lebih banyak berusahatani sayuran. Kecamatan Bumiaji sebagai salah satu daerah yang berpotensi untuk usahatani sayuran sudah mulai dilakukan upaya pelestarian lingkungan oleh instansi terkait dengan menekankan petani sayuran untuk menerapkan usahatani konservasi.Akan tetapi, petani sayuran pada umumnya sulit untuk menerapkan usahatani konservasi karena mereka beranggapan penerapan usahatani konservasi terlalu rumit dan menambah biaya usahatani mereka.Petani sayuran berpendapat dengan penerapan usahatani konservasi seperti pembuatan teras dan penanaman tanaman penguat teras dapat mempersempit luas tanam tanaman kubis dan menambah biaya tenaga kerja sehingga produksi dan pendapatannya menurun.Petani hanya memikirkan keuntungannya dalam jangka pendek dan tidak memperhatikan kerugian dan keuntungannya dalam jangka panjang. Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) mengidentifikasi tingkat penerapan usahatani konservasi sayuran Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, (2) menganalisis pengaruh tingkat penerapan usahatani konservasi terhadapproduksi usahatani sayuran di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, (3) menganalisis pengaruh tingkat penerapan usahatani konservasi terhadap biaya usahatani sayuran di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, (4) menganalisis pengaruh tingkat penerapan usahatani konservasi terhadap pendapatan usahatani sayuran di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Analisis yang digunakan yaitu scoring , regresi linier sederhana dan berganda. Hasil yang diperoleh yaitu: 1. Tingkat penerapan usahatani konservasi oleh petani responden rata-rata pada kategori sedang. Hal ini disebabkan petani belum sepenuhnya menyadari pentingnya penerapan usahatani konservasi bagi keberlanjutan produktivitas lahan usahatani sayuran. 2. Tingkat penerapan usahatani konservasi tidak berpengaruh terhadap produksi usahatani sayuran. Akan tetapi, secara teori penerapan konservasi pada lahan usahatani dalam jangka panjang berpengaruh terhadap produksi yang dihasilkan karena dengan adanya penerapan konservasi lahan maka tingkat produktivitas lahan semakin tinggi sehingga produksi sayuran menjadi semakin meningkat. 3. Tingkat penerapan usahatani konservasi tidak berpengaruh terhadap biaya usahatani sayuran. Hal ini disebabkan biaya konservasi tidak dimasukkan dalam perhitungan biaya usahatani. Dengan demikian tingkat konservasi tidak kelihatan pengaruhnya terhadap biaya usahatani sayuran. 4. Tingkat penerapan usahatani konservasi berpengaruh positif terhadap pendapatan usahatani sayuran. Semakin tinggi tingkat penerapan usahatani konservasi lahan maka pendapatan usahatani semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar Rp. 2.381.651,635 yang menunjukkan bahwa peningkatan 1 tingkat penerapan usahatani konservasi lahan akan dapat meningkatkan pendapatan sebesar Rp.2.381.651,635 dalam kegiatan usahatani sayuran per hektar per tahun. Saran yang yang bisa diberikan dari hasil penelitian ini yaitu: (1) Petani sayuran mulai secepat mungkin untuk menyadari pentingnya konservasi lahan bagi usahatani mereka demi keberlanjutannya dalam jangka panjang dengan menerapkan sistem usahatani konservasi sesuai kaidah dan secar

English Abstract

increases of vegetable needs in line with increase in population growth into vegetable farmers opportunities to fur r improve farming. This is supported by condition of agricultural land with high fertility rates and potential for vegetable crops, for example, in East Java, precisely Bumiaji District, Batu City. Bumiaji District, Batu City is one of plateau region and has potential for agricultural land. Bumiaji land area of 9168,47 ha according to ir use as agricultural land area 4369 hectares or 47.66 percent, while area of land according to topography or landscape 3002,325 hectares or 32,25 percent in form of land and 6166,153 Ha or 67, 25 percent of hills or mountains (Department of Agriculture, 2011). Land in this area is very fertile and suitable for growing vegetable crops. This makes a lot of farmers plan vegetables. Bumiaji as one of potential areas for vegetable farming has begun to environmental preservation efforts by relevant agencies to emphasize vegetable farmers to adopt conservation farming. However, farmers are generally difficult to implement conservation farming because y think it is too complicated adoption of conservation farming and increase cost of ir farm. Farmers adoption of conservation farming contend with such as terracing and planting crops amplifier can narrow terrace acreage cabbage and add to cost of labor so that production and revenue decreases. Farmers only think of profits in short term and do not pay attention to losses and profits in long term. purpose of this research are: (1) identify level implementation of conservation farming vegetables Bumiaji District, Batu City, (2) analyze effect level of implementation of conservation farming in vegetable farming production Bumiaji District, Batu City, (3) analyze effect level of implementation of conservation farming cost of vegetable farming in Bumiaji District, Batu City, (4) analyze effect level of implementation of conservation farming vegetable farm income in Bumiaji District, Batu City. analysis used scoring, simple and multiple linear regression. results obtained are: 1. Rate of adoption conservation farming by farmers on average respondents in category. This is because farmers are not fully aware of importance of implementing conservation farming for sustainable vegetable farming land productivity. 2. Rate of adoption conservation farming does not affect production of vegetable farming. However, in ory implementation of conservation on farm land in long-term effect on production generated due to implementation of land conservation, level of higher land productivity resulting in production of vegetables to be increasing. 3. Rate of adoption conservation farming does not affect cost of vegetable farming. This is due to conservation costs are not included in calculation of cost of farming. Thus, level of conservation of invisible influence on cost of farming vegetables. 4. Rate of adoption conservation farming has a positive effect on farm income vegetables. higher level of adoption of conservation farming land n increasing farm income. This is evidenced by regression coefficient value of Rp. 2,381,651.635 which shows that an increase of 1 degree of conservation farming land application will be able to increase revenue by Rp.2.381.651, 635 in vegetable farming activities per hectare per year. An advice that can be given of results of this study are: (1) Farmers vegetables begin as soon as possible to realize importance of conservation land for m for long-term sustainability of conservation farming system by applying appropriate rules and optimal, (2) takes form of a more particular attention to farmers of vegetables from related government agencies (like Department of Agriculture and Environment Office) in Bumiaji District, Batu City interest of wider community and ecological resilience Batu,

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/635/DAR/p/041309283
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture)
Divisions: S2/S3 > Magister Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 14 Mar 2014 14:21
Last Modified: 14 Mar 2014 14:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158970
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item