Ariani (2015) Pengelolaan Kawasan Hutan Berbasis Partisipasi Masyarakat Di Desa Kololio Kecamatan Togean. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengelolaan sumberdaya hutan didasarkan pada kebijakan pemerintah untuk melindungi kawasan hutan dan ekosistem didalamnya secara legal oleh hukum dan perlu dikelola masyarakat lokal serta kerjasama berbagai pihak sehingga keberlanjutan sumberdaya dapat terwujud (Supriatna,2008), saat ini kawasan hutan tidak hanya sebagai tempat pemeliharaan ekosistem dan penyangga sumberdaya lainnya akan tetapi menjadi tempat pemenuhan kebutuhan masyarakat yang tinggal dan berdomisili disekitar wilayah hutan sebelum kawasan hutan ditetapkan fungsinya oleh pemerintah dengan suatu aturan masyarakat telah lebih dulu memanfaatkan dan mengelola hasil hutan berdasarkan aturan yang dimilkinya yang lebih arif (Laapo, 2010) . di Desa kololio masyarakat diijinkan untuk memanfaatkan sumberdaya hutan melalui pengawasan tokoh adat yang dipercaya dan aparat desa serta penyuluh kehutanan karena penetapan kawasan hutan di Desa Kololio dan hampir diseluruh wilayah kepulauan togean masih belum jelas baik batas secara fisik dilapangan dan batas aturan-aturan penggunaan yang belum tegas. Banyak kawasan yang rentan untuk digunakan kepentingan lain bahkan tidak melalui jalur kesepakatan kondisi tersebut menjadi ancaman bagi ketersediaan sumberdaya untuk penghidupan kesejahtraan masyarakat dan kawasan yang dilindungi sehingga perlu pengelolaan didasarkan pada karakteristik masyarakat lokal disetiap fungsi kawasan (Kemenhut, 2012) akibatnya bentuk pengelolaan disetiap fungsi kawasan akan berbeda penanganannya juga berbeda. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji bentuk pengelolaan sumberdaya alam didalam kawasan hutan dari segi pemanfaatan dan akses serta faktor-faktor yang mepengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya hutan di Desa Kololio. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mencapai tujuan satu dan analisis kuantitatif regresi berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam partisipasi masyarakat pada pengelolaan kawasan hutan. Hasil analisis ditampilkan dalam bentuk deskripsi kawasan hutan desa kololio ditinjau dari fungsi dan bentuk pemanfaatan dan faktor berpengaruh dalam bentuk tabel hasil analisis uji regresi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pengelolaan kawasan hutan di Desa Kololio secara legal adalah dibawah penguasaan pemerintah (state property) akan tetapi dari segi pemanfaatan dan akses terdapat kawasankawasan yang dapat digunakan masyarakat secara bersama-sama (common pool resources) dan terbuka untuk siapa saja (open access). Bentuk pengelolaan masyarakat secara bersama-sama (common pool resources) dan terbuka untuk siapa saja (open access) ditemui hampir disemua fungsi kawasan hutan, pada kawasan hutan lindung yang tertutup bagi pemanfaatan sumberdaya jenis kayu masyarakat dapat mengambil sumberdaya dari pohon sagu sebagai bahan makanan pengganti beras. Kawasan yang ditumbuhi tanaman sagu dikuasai oleh masyarakat desa yang memiliki pertalian saudara atau dikatakan satu kampong sehingga bentuk pengelolaan hutan lindung untuk pemanfaatan tanaman sagu bersifat milik bersama (common pool resources-CPRs). Bentuk pengelolaan sumberdaya hutan Desa Kololio pada masing-masing fungsi kawasan yang viii ditetapkan akan berbeda sesuai dengan jenis sumberdaya yang akan dimanfaatkan. Kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan lindung pemanfaatan sumberdaya bagi masyarakat terbatas dengan aturan yang diterapkan pemerintah sangat ketat. Bentuk pemanfaatan turun temurun memberikan imbas masyarakat menetapkan aturan-aturan adat dalam pengelolaan sumberdaya bersama untuk tetap menjaga keberadaan sumberdaya dan bentuk aturan tersebut tetap dipertahankan. Hasil analisis regresi ditemukan bahwa 11 variabel yang digunakan dalam uji regresi secara serentak berpengaruh nyata akan tetapi ditiap-tiap kegatan terdapat variabel berpengaruh signifikan dengan taraf kepercayaan mendekati 100%, yang berbeda yaitu 1. Bentuk kehadiran dalam setiap rapat ditemukan faktor yang berpengaruh positif dan signifikan adalah tingkat pendapatan dan peran pemerintah pemberian 2. Bentuk pemberian sumbangan dalam setiap pertemuan variabel yang berpengaruh signifikan tingkat pendidikan berpengaruh positif, jenis pekerjaan berpengaruh negatif dan peran pemerintah berpengaruh positif 3. Segi penerimaan usulan/pendapat variabel yang berpengaruh positif adalah tingkat pendidikan dan peran pemerintah 4. Kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan jenis pekerjaan berpengaruh negatif, hak dan kewajiban serta peran masyarakat berpengaruh positif dan signifikan dari keseluruhan kegiatan partisipasi peran pemerintah selalu memiliki peran yang sangat signifikan pada taraf kepercayaan hingga 100%. Rekomendasi yang dapat disampaikan kepada pemerintah sebagai penentu kebijakan atas seluruh kawasan hutan setiap fungsi kawasan diberikan batasan yang jelas dan perlu di sosialisasikan kepada masyarakat, adanya batasan yang jelas untuk menghindari terjadinya pemanfaatan sumberdaya alam dikawasan yang tidak diijinkan menurut peraturan. Dalam pelaksanaan pengelolaan sumberdaya hutan unsur-unsur lokal masyarakat desa perlu diikut sertakan dan dilegalkan dengan aturan hukum baik peraturan daerah atau peraturan dari pemerintah pusat untuk menjamin masyarakat yang hidup dari mengelola sumberdaya hutan. Pentingnya dukungan pemerintah dalam pengelolaan sumberdaya hasil hutan dengan selalu mengikut sertakan masyarakat disetiap kegiatan pemerrintah juga dituntut untuk mengkomunikasikan segala bentuk kegiatan dan pengelolaan secara baik kepada masyarakat setempat.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/634.92/ARI/p/2015/041507180 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 634 Orchards, fruits, forestry > 634.9 Forestry |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 01 Dec 2015 09:31 |
| Last Modified: | 01 Dec 2015 09:31 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158957 |
Actions (login required)
 |
View Item |