Klasifikasi kemampuan lahan dan dampak aktivitas manusia di sekitar sempadan Sungai Brantas Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

SaimulLaili (2008) Klasifikasi kemampuan lahan dan dampak aktivitas manusia di sekitar sempadan Sungai Brantas Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kemampuan lahan adalah kemampuan suatu lahan untuk digunakan sebagai usaha pertanian yang paling intensif, termasuk penentuan tindakan pengelolaannya, tanpa menyebabkan lahan menjadi rusak. Pada penentuan kemampuan lahan, sifat dan faktor pembatas yang dipakai adalah sifat-sifat yang menentukan dan mempengaruhi mudah tidaknya suatu tanah menjadi rusak jika lahan tersebut dijadikan suatu usaha pertanian . Sedang Klasifikasi kemampuan lahan merupakan pekerjaan yang dilakukan untuk menilai faktor yang menentukan daya guna lahan, kemudian mengelompokkan penggunaan lahan sesuai dengan sifat yang dimilikinya. Lahan mempunyai peranan sangat penting bagi kehidupan manusia. Segala macam bentuk intervensi manusia secara siklis dan permanen untuk memenuhi kehidupan hidupnya, baik yang bersifat material dan spiritual yang berasal dari lahan tercakup pengertian penggunaan lahan. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan kelas kemampuan lahan dan mengevaluasi aktivitas manusia serta persepsinya dalam memanfaatkan lahan sempadan Sungai Brantas di Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah dalam menetapkan lebar sempadan sungai berdasarkan kelas kemampuan lahan dan pengaturan penggunaan lahan serta pembinaan masyarakat dalam melestarikan kawasan sempadan Sungai Brantas di Kota Batu. Penelitian ini dilakukan di empat daerah yaitu Desa Torongrejo, Mojorejo, Pendem dan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei secara observasional dan analisa data sekunder. Dalam pengambilan lokasi contoh, digunakan metode pemilihan lokasi secara purposive sampling . Areal yang dikaji adalah kawasan sempadan Sungai di Kecamatan Junrejo, Kota Batu yang dilewati Sungai Brantas dengan menggunakan dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah dengan menggunakan pendekatan lingkungan sempadan sungai (kelas kemampuan lahannya). Pendekatan kedua adalah pendekatan pola pemanfaatan sempadan oleh masyarakat (aktivitas dan persepsi masyarakat di kawasan sempadan sungai) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara umum, sempadan Sungai Brantas mempunyai karakteristik lahan yang baik dari segi ketebalan tanah dan drainase. Hasil kajian menunjukkan bahwa penentu kemampuan lahan di daerah peneliti adalah kemiringan lereng, tekstur dan erosi. Lahan semakin menurun kemampuannya terutama dipengaruhi oleh kemiringan lereng yang semakin curam. Kelas kemampuan lahan I tidak terdapat pada lahan dengan bentuk lahan dataran alluvial yang datar karena tidak ditemukan kemiringan lereng 3%. Kelas kemampuan lahan II – III ditemukan pada jenis lahan sawah, tegalan, i ilalang dan tebing alam dengan kemiringan lereng 3 – 30%. Sedang kelas kemampuan lahan VI – VIII ditemukan pada jenis lahan sawah, tegalan, ilalang dan tebing alam dengan kemiringan lereng 30 – 100%, semuanya terdapat pada Desa Pendem, Dadaprejo, Mojorejo dan Torongrejo. Kemampuan lahan, terutama yang dekat dengan aliran sungai, mempunyai resiko kerusakan dan degradasi yang tinggi, hal ini ditunjukkan dengan kelas kemampuan lahan VI –VIII. Penggunaan lahan yang ada harus disesuaikan dengan daya gunanya tersebut dan tindakan konservasi secara teknis di daerah penelitian sangat minim. Terasering yang telah ada hanya untuk kepentingan membuat petak sawah. Seharusnya dibuat teras bangku yang ditunjang dengan cara-cara vegetatif untuk konservasi tanah, disamping tindakan pemupukan organik. Penggunaannya terbatas untuk padang penggembalaan, hutan lindung, tempat rekreasi atau cagar alam. Kontrol oleh pemerintah terhadap masyarakat dalam penggunaan lahan sempadan Sungai Brantas sangat kurang, meskipun komunitas masyarakat di kawasan tersebut mempunyai harapan untuk kelestarian kondisi lingkungan Sungai Brantas. Hal ini ditunjukkan dengan persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan kawasan sempadan sungai dengan kategori tinggi mengatakan bahwa sempadan sungai bermanfaat untuk estetika

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/631.44/LAI/k/2008/040900138
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.4 Soil science
Divisions: S2/S3 > Magister Matematika, Fakultas MIPA
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Feb 2009 10:58
Last Modified: 25 Feb 2009 10:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158902
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item