Analisis Sikap dan Kepuasan Petani dalam Menggunakan Benih Kentang Bersertifikat (Solanum tuberosum L.) (Kasus di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)

Wicaksana, BayuEka (2013) Analisis Sikap dan Kepuasan Petani dalam Menggunakan Benih Kentang Bersertifikat (Solanum tuberosum L.) (Kasus di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Usahatani kentang memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan di Kota Batu, selain karena letak geografis yang mendukung juga komoditas ini telah diusahakan oleh petani secara turun temurun. Petani kentang di Kota Batu dalam kegiatan usahataninya mengalami beberapa hambatan, antara lain produksi kentang di Kota Batu yang hanya mencapai 11 ton/ha dari potensi sebesar 35 ton/ha. Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu (2012), menyatakan pada tahun 2010 terjadi penurunan produktivitas kentang di Kota Batu sebesar 8,11%. Benih merupakan salah satu faktor produksi yang peranannya sangat signifikan dalam menentukan produktivitas usahatani. Penggunaan benih yang unggul akan meningkatkan produktivitas maupun produksi usahatani, hal ini akan mendukung kegiatan usahatani untuk memenuhi kebutuhan pasar agar diperoleh keuntungan yang maksimal. Pada kenyataannya hanya 30 persen dari luas areal kentang di Indonesia yang menggunakan benih kentang bersertifikat (Sumarno, 2007). Pada umumnya petani lebih banyak menggunakan benih kentang lokal dari pada benih kentang bersertifikat. Tingginya petani yang menggunakan benih kentang lokal dibandingkan dengan benih kentang bersertifikat menunjukkan bahwa persepsi petani kentang terhadap benih lokal lebih baik dibandingkan dengan benih bersertifikat. Pemilihan benih kentang ini bergantung pada selera petani. Apabila dilihat dari segi sikap petani, setiap petani kentang memiliki pandangan tertentu terhadap benih kentang bersertifikat sesuai dengan informasi yang diterima. Sedangkan dari sisi kepuasan petani terhadap benih kentang bersertifikat, pada akhirnya kepuasan akan mempengaruhi loyalitas konsumen. Sikap dan kepuasan petani dalam menggunakan benih kentang bersertifikat menjadi salah satu hal yang dirasa perlu dicermati oleh produsen benih kentang bersertifikat dalam memahami keinginan petani dalam berusahatani kentang sehingga dapat menjadi salah satu upaya dalam menghadapi persaingan yang ketat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis atribut-atribut yang menentukan sikap dan kepuasan petani dalam menggunakan benih kentang bersertifikat, menganalisis sikap petani dan tingkat kepuasan petani terhadap benih kentang bersertifikat di daerah penelitian dan menganalisis hubungan sikap dan tingkat kepuasan penggunaan benih bersertifikat terhadap produksi dan pendapatan petani kentang di daerah penelitian. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis Cochran Q test, analisis MUltiatribut Fishbien , analisis Importance Performance Analysis (IPA), Customers Satisfaction Index (CSI) dan Korelasi Rank Spearman . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Atribut-atribut yang menentukan sikap dan kepuasan petani dalam pengambilan keputusan untuk menggunakan benih kentang bersertifikat antara lain adalah potensi produksi, daya tahan benih, daya tumbuh benih, keseragaman benih, ukuran benih, ketersediaan benih, harga beli benih, asal benih dan sertifikasi benih. Atribut-atribut tersebut menjadi pertimbangan oleh petani kentang karena atribut-atribut tersebut mampu menggambarkan manfaat (persepsi) penggunaan benih kentang oleh petani melalui kinerja dari atribut tersebut. Hasil analisis sikap dan kepuasan petani dalam menggunakan benih kentang bersertifikat menunjukkan bahwa petani kentang memiliki sikap netral terhadap benih kentang bersertifikat dengan persentase sebesar 56,67 persen. Hal ini menunjukkan bahwa petani memiliki kecenderungan sikap yang mudah berubah kearah positif maupun negatif tergantung kinerja dari atribut benih tersebut. Sikap netral ini terjadi sebagai akibat dari tingginya harga benih kentang bersetifikat di tingkat petani dibandingkan dengan benih lokal sehingga persepsi petani terhadap benih kentang bersertifikat sangat mudah berubah mengikuti harga beli dan manfaat yang diperoleh. Berdasarkan hasil analisis Importance Performance Analysis (IPA), atribut benih kentang yang memiliki kinerja kurang baik adalah harga beli benih kentang bersertifikat. Kinerja yang kurang baik ini ditunjukkan dari tingginya harga beli benih kentang bersertifikat yang dapat meningkatkan biaya usahatani kentang. Berdasarkan hasil analisis Costumer Satisfaction Index (CSI) menunjukkan bahwa petani merasa puas menggunakan benih kentang bersertifikat. Hal ini dapat dilihat dari nilai CSI sebesar 67,34 persen.

English Abstract

Potato farming has good potential to be develop in Batu City, because of geographical location is available for this commodity to grow. Potato farmer have some obstacle in farming activities, such as production, technology and capital. Potato in area of research has decrease production. Production potential can be accept by farmer for about 35 ton/ha but realization only 11 ton/ha. Potatoes as first commodity in area of research has decreasing productivity with 8,11 percent (Departemen Pertanian dan Kehutanan, 2012). One of factors that make decrease in productivity is seed. Seed is one of factors production have affected production. re are two kinds of seed in area of research such as lokal and certified. Certified seed will increase productivity and production of farming, it will support farmer to get maximum profit in farming activities. In fact, only 30 percent of potato acreage in Indonesia that use certified seed potato (Sumarno, 2007). So that, many farmer still use lokal seed in area f research. It makes not optimal potato productivity. Many farmer that use lokal seed, it`s means that perception of farmer toward lokal seed better than certified seed. Selection seed by farmer is depends on ir taste. When viewed in terms of attitude of farmers, each farmer has a certain view of potato seed potatoes certified in accordance with information received. While satisfaction of farmers against seed potatoes certified, in end will affect satisfaction of consumer loyalty. Farmer attitudes and satisfaction in using certified seed potatoes to be one of things considered need to be observed by producer of seed potatoes certified in understanding desire of farmers in potato farming so that it can be one of efforts in face of intense competition. This study aims to analyze attributes that affect farmers in use of certified seed potatoes, analyze attitude and satisfaction of farmers in use of certified seed potatoes, and analyzing relationship between attitude and satisfaction with production and income. analytical method used is analysis of Cochran Q test, Fishbien Multiattribute analysis, Importance Performance Analysis (IPA), Customers Satisfaction Index (CSI) and Spearman Rank Correlation. results obtained are farmers decision in using certified potatoes seed had an effect on attribute. re are production potential, seed endurance, seed homogeneity, seed size, seed viability, seed price purchasing, seed location and certified seed. Based on this research show that analysis of attitude, 56.67 percent of farmers attitudes towards certified seed potatoes are neutral. Farmers in study knew that seed potatoes are certified seed potatoes quality but farmers have a tendency not loyal to seed. Based on analysis of Importance Performance Analysis (IPA) signify that attributes of purchase price of seeds are in quadrant I, where this attribute has a high rate of interest but performance is very low. Increased employment of se attributes will shift this attribute quadrant II and increase farmers satisfaction. Based on analysis of Customer Satisfaction Index (CSI), level of customer satisfaction with certified seed classified in category are satisfied. Based on analysis of correlation between attitude and satisfaction of farmers with production and income. Results of Spearman Rank correlation between attitude with production is 0,770; attitude with income is 0,739; satisfaction with production of 0.772 while for Spearman Rank correlation between satisfaction with income is 0.725. This strong relationship as indicator improvements in this technology is in increasing seed production and farmers income. Suggestions for this study were certified seed potato producers will need to continue to seek development of seed potatoes that are better able to meet needs of farmers. Attribute priority development is availability of seeds, seed size and seed purchase price because attributes are perceived by farmers low respondents, introduction of a certified seed potato will be more successful if purchase price of seed potatoes certified can be suppressed with subsidies or o r strategies so that seed potatoes certified can be affordable by farmers, and as seed producers should be able to increase availability of certified potato seed, and distribute it at level of market or agricultural stalls so that it will ease farmers in obtaining seed potatoes certified.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/630.92/WIC/a/041310049
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: S2/S3 > Magister Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 16 Apr 2014 15:48
Last Modified: 16 Apr 2014 15:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158897
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item