Karakteristik Pengemudi dan Pemodelan Peluang Terjadinya Kecelakaan Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP)

Nugroho, RLukitoAdi (2012) Karakteristik Pengemudi dan Pemodelan Peluang Terjadinya Kecelakaan Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang umum terjadi dalam penyelenggaraan sistem transportasi di banyak negara. Pada negara-negara berkembang, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus AKAP ini cenderung mengalami peningkatan , dengan faktor kesalahan/kelalaian dari pengemudi yang sangat dominan dalam hal memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Dengan demikian, obyek yang diteliti pada studi ini adalah pengemudi bus AKAP dengan asal tujuan Kota Surabaya dan Kota Malang. Metode survai yang dilaksanakan adalah dengan menggunakan survai wawancara di terminal dan survai perilaku pengemudi bus AKAP di lokasi rawan kecelakaan. Metode analisis data pada studi ini adalah dengan deskripsi eksplanatori , dan menggunakan analisis statistik logistic regression mengetahui peluang terjadnya kecelakaan pada bus AKAP. Studi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengemudi bus AKAP ditinjau dari karakteristik sosio ekonomi dan pergerakan, besarnya tingkat pengetahuan/pemahaman pengemudi terhadap aspek keselamatan yang ada pada peraturan lalu lintas , mengetahui implementasi /perilaku pengemudi terhadap peraturan lalu lintas pada lokasi rawan kecelakaan , membuat model peluang terjadinya kecelakaan terhadap pengemudi bus Antar Kota Antar Propinsi , dan membuat rekomendasi program aksi peningkatan keselamatan angkutan penumpang umum bus AKAP . Pada hasil analisa deskriptif dapat diketahui bahwa seluruh pengemudi bus AKAP (234 orang) adalah seorang laki-laki/pria dengan mayoritas usia 41-50 tahun, dan dengan tingkat pendidikan akhir setara SMU/MA, serta memiliki penghasilan rata-rata Rp.1.000.000,00 – Rp.2.000.000,00. Mayoritas responden memiliki SIM B2 Umum, dan memiliki frekuensi mengemudi bus AKAP sebanyak 4 hari selama seminggu. Hasil analisa juga memperlihatkan bahwa hampir seluruh responden kurang memahami aspek keselamatan yang ada pada kendaraan maupun aspek keselamatan yang ada pada peraturan lalu lintas yang ada, meskipun pada implementasinya aspek keselamatan pada peraturan lalu lintas saat mengemudikan bus AKAP di jalan adalah baik. Adapun model peluang yang dikembangkan pada penelitian ini adalah model peluang terjadinya kecelakaan lalu lintas pada bus AKAP berdasarkan karakteristik pengemudi dan pengetahuan pengemudi terhadap aspek keselamatan pada kendaraan dan peraturan lalu lintas. Model peluang terjadinya kecelakaan lalu lintas yang telah dibentuk tersebut dipengaruhi oleh tingkat pendidikan pengemudi bus AKAP dan pengetahuan pengemudi bus AKAP terhadap aspek keselamatan yang ada pada kendaraan.

English Abstract

Traffic accidents are common problems that occur in operation of transportation systems in many countries. In developing countries, traffic accidents involving buses AKAP is likely to increase, by a factor of fault/ negligence of driver who is very dominant in terms of triggering occurrence of traffic accidents. Thus, object being examined in this study is an AKAP bus driver with origin-destiny of Surabaya and Malang. Conducted survey method is to use interviews in terminal and AKAP bus driver behavior surveys in black spot locations. Methods of data analysis in this study is explanatory description, and use statistical analysis of logistic regression to identify opportunities terjadnya bus accident AKAP. This study aims to determine characteristics of AKAP bus driver in terms of socioeconomic characteristics and movements, level of knowledge/understanding of aspects of driver safety on traffic rules, know implementation/driver behavior on traffic laws at black spot locations, modeling opportunities accident to driver of Inter-City Inter-provincial bus, and making recommendations for improved safety action program public passenger bus. In descriptive analysis results can be seen that all AKAP bus drivers (234 people) is a man with majority aged 41-50 years, and by end of educational level equivalentto high school/MA, and has an average income Rp.1.000.000,00 – Rp.2.000.000,00. majority of respondents have a B2 General driving license, and has a frequency of AKAP bus driving as much as four days a week. Analysis results also showed that almost all respondents do not understand about safety aspects of vehicle and safety aspects in traffic regulations, although implementation of safety in traffic regulation when driving an AKAP bus in road is good. model chances developed in this study is to model odds of a traffic accident on bus AKAP based on characteristics of driver and drivers knowledge of safety aspects of vehicle and traffic regulations. Model chances of traffic accidents that have formed are influenced by level of final education and knowledge of bus driver bus driver AKAP AKAP to aspect of safety that exist in vehicle.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/629.283 33/NUG/k/041201562
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 629 Other branches of engineering > 629.2 Motor land vehicles, cycles
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 21 Jun 2012 11:40
Last Modified: 21 Jun 2012 11:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158891
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item