Analisis Laju Sedimentasi Terhadap Ketersediaan Air Irigasi Dan Arahan Konservasi Pada Bendung Lakitan

Trianto, Rio (2015) Analisis Laju Sedimentasi Terhadap Ketersediaan Air Irigasi Dan Arahan Konservasi Pada Bendung Lakitan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bendung Lakitan merupakan salah satu air irigasi yang mengairi daerah irigasi seluas 9697 ha. Bendung Lakitan direncanakan dengan usia guna efektif 100 tahun. Bendung Lakitan ini dibangun pada tahun 2009. dalam studi ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar Erosi dan sedimen yang masuk di Bendung Lakitan dan apakah masih cukup Bendung Lakitan untuk memenuhi Ketersediaan Air Irigasi serta arahan konservasi yang akan dilakukan dihulu Bendung Lakitan. Analisis laju erosi dan sedimentasi serta ketersediaan air irigasi dihitung dengan menggunakan pendekatan spasial model simulasi AVSWAT 2000, model simulasi ini berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) Arc View 3.2. Sedangkan arahan konservasi yang dilakukan dengan dua cara yaitu, dengan cara Teknik dan Vegetatif. Cara teknik dilakukan dengan pembuatan Checkdam dilokasi yang mengalami Tingkat Bahaya Erosi yang tinggi, serta pengerukan sedimen di tampungan Bendung Lakitan. sedangkan cara Vegetatif dilakukan penghijauan di hulu Bendung Lakitan. Hasil analisa Erosi simulasi AVSWAT 2000 kondisi Tataguna Lahan Tahun 2007 didapat erosi Rerata sebesar 12,06 ton/ha/thn dan Erosi Maksimum sebesar 66,03 ton/ha/thn. Sedangkan untuk Erosi kondisi Tataguna Lahan Tahun 2012 didapat Erosi Rerata sebesar 12,13 ton/ha/thn dan Erosi maksimum sebesar 66,03 ton/ha/thn. Dari analisa sedimen hasil simulasi AVSWAT 2000 kondisi Tataguna Lahan Tahun 2012 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa rerata sedimen inflow Bendung Lakitan adalah sebesar 353.691,98 m3/tahun, maka Bendung Lakitan akan terisi penuh sedimen dalam waktu 5 Tahun. Hasil Rerata Debit Inflow Bendung Lakitan Tataguna Lahan Tahun 2007 sebesar 22,39 m3/dtk dan Rerata Debit Inflow Bendung Lakitan Tataguna Lahan Tahun 2012 sebesar 26,06 m3/dtk. Akibat perubahan lahan DAS Bendung Lakitan membawa resiko terhadap kekurangan penyediaan air irigasi di Intake Bendung Lakitan, terutama pada saat musim kering.Upaya konservasi penetapan status lahan yang disarankan untuk DAS Bendung Lakitan berupa kawasan Budidaya 44254.26 ha, Kawasan Lindung 261.34 ha, Kawasan Penyangga 9838.81 ha. Sedangkan usulan konservasi Mekanik berupa usulan pembangunan Checkdam di wilayah outlet sungai pada lahan Sub DAS Lakitan dan usulan pengerukan sedimen di tampungan Bendung Lakitan sebesar 353.691,98 m3/tahun.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/628.132/TRI/a/2015/041601571
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.1 Water supply
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 11 Aug 2016 15:35
Last Modified: 11 Aug 2016 15:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158866
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item