Optimasi Pola Operasi Waduk Untuk Memenuhi Kebutuhan Energi Pembangkit Listrik Tenaga Air (Studi Kasus Waduk Wonogiri).

Samosir, Cahaya Santoso (2015) Optimasi Pola Operasi Waduk Untuk Memenuhi Kebutuhan Energi Pembangkit Listrik Tenaga Air (Studi Kasus Waduk Wonogiri). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Waduk Wonogiri merupakan waduk serbaguna yang terletak 3 km di selatan Kota Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Waduk Wonogiri diharapkan dapat memanfaatkan potensi air yang ada, salah satunya untuk keperluan pemenuhan energi listrik tenaga air. Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ada kecenderungan penurunan fungsi pelayanan waduk akibat sedimentasi. Oleh sebab itu, diperlukan suatu pengaturan, perencanaan dan pengoperasian air waduk yang optimal sehingga didapatkan manfaat yang sebesar-besarnya. Salah satu metode pengoperasian waduk untuk mendapatkan hasil yang optimal yaitu dengan menerapkan simulasi pola operasi waduk model stokastik dengan bantuan program solver evolutionery. Pada penelitian ini dilakukan dua simulasi, yaitu simulasi pola operasi waduk eksisting dan simulasi pola operasi waduk optimasi. Simulasi pola operasi waduk eksisting dilakukan dengan menggunakan data debit outflow historis sepanjang 10 tahun dari tahun 2004 - 2013. Simulasi eksisting bertujuan untuk mengetahui perkiraan produksi listrik serta tampungan waduk. Simulasi pola operasi waduk optimasi dilakukan dengan membuat aturan lepasan waduk berdasarkan status tampungan dengan tujuan untuk mendapatkan produksi listik yang paling maksimal. Hasil produksi listrik dan tampungan dari kedua simulasi ini kemudian dibandingkan. Dari penelitian yang telah dilakukan, penerapan optimasi dengan menggunakan model stokastik memiliki hasil produksi listrik yang lebih baik bila dibandingkan dengan pola operasi waduk eksisting. Terlihat dari produksi rata-rata tahunan hasil pola operasi optimasi yang mengalami peningkatan sebesar 22.98% dari 33.820 MWh/15hari menjadi 41.593 MWh/15hari atau peningkatan total produksi listrik sebesar 77.733 MWh/15hari dalam sepuluh tahun. Evaluasi kinerja dilakukan untuk mengetahui performance waduk dalam memenuhi kebutuhan lepasan PLTA dan kebutuhan air di hilir waduk. Hasil simulasi juga menunjukan kinerja waduk hasil optimasi lebih baik bila dibandingkan kinerja waduk eksisting, Waduk optimasi memiliki keandalan 100% dalam memenuhi kebutuhan lepasan PLTA dan pemenuhan 80% kebutuhan di hilir waduk . Ini mengindikasikan bahwa dengan menerapkan aturan lepasan waduk optimasi, waduk tidak pernah mengalami kegagalan dalam memenuhi kebutuhan air PLTA dan kebutuhan di hilir. Hasil evaluasi pola operasi waduk eksisting didapatkan bahwa keandalan waduk dalam memenuhi lepasan PLTA sebesar 82.50% dan 75.42% dalam memenuhi kebutuhan di hilir waduk.

English Abstract

Wonogiri multi purpose reservoir is located 3 km to south of Wonogiri Regency, Central Java. reservoir is expected to utilize water into source of energy using Hidroelectric Power Plants. Unfortunately, re is reduction of its function time by time because of sedimentation problem at bottom of Wonogiri reservoir. Because of this problem, re are urgent needs of good management, planning, and operation to optimize Wonogiri function again. One of effective methods is application of stochastic operational simulation rule of reservoir assisted with solver evolutionary program. On this study, re were two kind simulations: (1) existing operational simulation rule; and (2) optimization operational simulation rule. existing operational simulation rule was using ten years historical water outflow data (from 2004 to 2013), while optimization operational simulation rule was using approximate power production as well as capacity of reservoir itself by controlling reservoir output passing throught hydroelectric power plant based on its water capacity to get maximum electric production. After data had been collected, it would be compared each o r. Based on analysis result, application of optimization operational simulation rule using stochastic model had better electric production than existing operational simulation rule. re was increase of electric production as much as 22.98% (77.733 MWh/15days) from 33,820 MWh/15days to 41,593 MWh/15days in 10 years. performance evaluation was done in order to know reservoir performance in order to meet hydroelectric power plant need and also water demand in downstream. simulation result showed that performance of reservoir using optimization operational simulation rule was also better than existing operational simulation rule. optimization operational simulation rule made reservoir had 100% reliability to produce electricity and 80% to fulfill water demand in downstream, while existing operational simulation pattern was only 82.50% reliability to produce electricity and 75.42% in fulfilling water demand in downstream. This study result indicated that using optimization operational simulation rule can prevent failure to supply hydroelectric power plant need and water demand in downstream. In conclusion, optimization operational simulation rule was recommended to be applied in reservoir.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/627.86/SAM/o/041502130
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.8 Dams and reservoirs
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Pengairan, Fakultas Teknik
Depositing User: Samsul Arifin
Date Deposited: 14 Apr 2015 11:37
Last Modified: 30 Mar 2022 07:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158851
[thumbnail of CAHAYA_SANTOSO_SAMOSIR.pdf]
Preview
Text
CAHAYA_SANTOSO_SAMOSIR.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item