Optimasi Pola Operasi Waduk Pelaparado di Kabupaten Bima Propinsi NTB

Hilmi, Moh (2012) Optimasi Pola Operasi Waduk Pelaparado di Kabupaten Bima Propinsi NTB. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam memanfaatkan tampungan waduk harus diingat bahwa kuantitas air sangat terbatas, sehingga pemakaian air harus dilakukan sebaik mungkin. Untuk itu perlu dilakukan pengoperasian penggunaan air waduk yang optimal agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan.yang direncanakan. Salah satu cara untuk meningkatkan pemanfaatan air adalah dengan teknik optimasi dengan menggunakan program dinamik (Dynamic Programl. Program dinamik dapat meniru kelakuan sistem dan dapat digunakan untuk membuat suatu keputusan dari serangkaian keputusan yang terkait. Hal ini sangat sesuai dengan problem optimasi waduk karena pola operasi waduk sangat tergantung dengan waktu sehingga perlu penyelesaian secara bertahap. Pada studi ini proses optimasi dibagi menjadi 3 tahap, pada setiap tahap akan dialokasikan sejumlah volume air. Variabel yang menghubungkan antara tahap satu dengan yang lain adalah perubahan tampungan waduk sebelum maupun sesudah suatu tahap dengan grid 100 ribu m 3 , selain itu optimasi juga dilakukan beberapa alternatif dengan merubah perbandingan prosentase luas tanam antara padi dan palawija pada musim tanam ll. Dalam optimasi variabel keputusannya ( decision ) adalah banyaknya volume air waduk yang digunakan yang menghasilkan keuntungan produksi pertanian yang optimal. Hasil optimasi merupakan pelacakan balik sehingga diperoleh jalur optimal berupa pengalokasian tampungan waduk yang menyebabkan keuntungan produksi pertanian yang maksimal. Keuntungan yang maksimal didapat pada aitematif perbandingan luas tanam padi sebesar 10 % dan palawija sebesar 90 % pada musim tanam ll dengan nilai Rp. 57.755.117.590,-. Volume air yang harus diberikan pada masing-masing periode berdasar kebutuhan dan ketersediaan air sehingga didapatkan keuntungan maksimum adalah musim tanam I sebesar 31.300 ribu m 3 , musim tanam ll sebesar 22.300 ribu m 3 dan musim tanam lll sebesar 15.900 ribu m 3 . Luas lahan hasil optimasi adalah padi l = 3.806 Ha, padi ll = 380 Ha, palawija ll = 3.422 Ha dan palawija lll = 2.327 Ha. Peningkatan keuntungan produksi pertanian sesudah dioptimasi dibandingkan sebelum dioptimasi adalah Rp. 57.755.117.590,- Rp. 56.289.203.000,- = Rp. 1.465.914.590,-.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/627.8/HIL/o/041202218
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.8 Dams and reservoirs
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 10 Oct 2012 12:12
Last Modified: 10 Oct 2012 12:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158836
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item