Ubaidillah (2012) Studi Sistem Drainase Kali Tutup Barat Kabupaten Gresik Berbasis Konservasi untuk Penanganan Genangan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertumbuhan Kota Gresik disertai bertambahnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri menimbulkan dampak pada siklus hidrologi yang membawa pengaruh terhadap pengurangan kawasan resapan, sehingga mengakibatkan banjir/genangan. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, maka kondisi sistem drainase eksisting perlu dikaji ulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas sistem drainase eksisting. Apabila dari analisa diperoleh hasil bahwa kapasitas sistem drainase eksisting tidak mampu menampung debit rancangan, maka untuk mereduksi genangan yang terjadi direncanakan penanganan dengan metode berbasis konservasi. Metode penanganan berbasis konservasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sumur injeksi dan bozem. Dari hasil analisa diperoleh bahwa kapasitas sistem drainase eksisting Kali Tutup Barat tidak mampu menampung debit rancangan Q 5th . Hal tersebut mengakibatkan terjadinya limpasan di ruas saluran S1 sebesar 0,17 m 3 /detik, di ruas saluran T2a terjadi limpasan sebesar 0,33 m 3 /detik, di ruas saluran T2i terjadi limpasan sebesar 0,82 m 3 /detik, di ruas saluran PR2 terjadi limpasan sebesar 3,64 m 3 /detik dan di ruas saluran PR3 terjadi limpasan sebesar 2,58 m 3 /detik. Dengan lahan yang ada, upaya untuk mereduksi banjir/genangan dilakukan dengan membuat sumur injeksi berkapasitas 706,5 m 3 dan bozem berkapasitas 4.444 m 3 .
English Abstract
Gresik city growth with increase of population and industrial development have an impact on hydrological cycle, refore contributes to a reduction in recharge areas. Flood is one of impacts of reduced recharge area. Based on problems that occur, n condition of existing drainage system should be reexamined. aim of this study was to determine capacity of existing drainage system. If results from analysis is obtained that capacity of existing drainage system can`t accommodate design discharge, n to reduce flood that occurred can be used conservation-based methods. A conservation-based methods are used in this study were injection wells and bozem. Based on analysis obtained that a capacity of existing drainage systems Kali Tutup Barat can not accommodate design discharge Q 5th . This causes of runoff in channel segment S1 of 0.17 m 3 /second, T2a channel segment of 0.33 m 3 /second, channel segment T2i of 0.82 m 3 /second, channel segment PR2 of 3.64 m 3 /second and PR3 channel segment of 2.58 m 3 /second. With of land available, an effort to reduce flood is making injection wells with a capacity of 706.5 m 3 and bozem with capacity of 4444 m 3 .
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/627.54/UBA/s/041202380 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 04 Oct 2012 12:20 |
Last Modified: | 04 Oct 2012 12:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158828 |
Actions (login required)
View Item |