Kajian Peningkatan Kapasitas Inlet Kanal Banjir Pelangwot - Sedayulawas Di Kabupaten Lamongan

Sundoro, GalihHabsoro (2016) Kajian Peningkatan Kapasitas Inlet Kanal Banjir Pelangwot - Sedayulawas Di Kabupaten Lamongan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan banjir di Bengawan Solo Hilir adalah dengan meningkatkan kapasitas inlet Kanal Banjir Pelangwot- Sedayulawas dari 640 m3/dt menjadi sekitar 1000 m3/dt. Peningkatan kapasitas inlet dilakukan dengan memperlebar saluran inlet menjadi ± 70.50 m serta menambah ambang tetap di kanan dan kiri pintu inlet eksisting dengan lebar masing-masing 7.50 m dengan elevasi puncak pelimpah pada + 3.00 m. Terkait dengan rencana tersebut, maka perlu dikaji mengenai perubahan karakteristik aliran, efektifitas reduksi banjir, serta perubahan morfologi di sepanjang kanal banjir yang mungkin terjadi akibat adanya peningkatan kapasitas inlet. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi model numerik 1 dimensi menggunakan program HEC-RAS 4.1.0. Simulasi model dilakukan untuk menganalisa perubahan perilaku hidraulik dan angkutan sedimen akibat adanya peningkatan kapasitas inlet Kanal Banjir Pelangwot-Sedayulawas. Penelitian yang dilakukan meliputi kajian perubahan karakteristik aliran dan perubahan elevasi dasar saluran di Kanal Banjir Pelangwot- Sedayulawas akibat adanya peningkatan kapasitas inlet. Dengan adanya peningkatan kapasitas inlet, kemampuan reduksi banjir kanal banjir meningkat hingga 20 % dibandingkan dengan kondisi eksisting, atau mampu mengalihkan debit banjir sebesar 959.47 m3/dt pada saat Qdesain sebesar 3400 m3/dt. Pada Tahun 2021 atau 5 tahun setelah kapasitas inlet kanal banjir ditingkatkan, kondisi dasar saluran Kanal Banjir Pelangwot-Sedayulawas dari saluran inlet hingga bendung karet akan cenderung mengalami penurunan dasar saluran (degradasi), sementara dari hilir bendung karet hingga muara cenderung terjadi kenaikan dasar saluran (agradasi) akibat sedimentasi. Penurunan dasar saluran terutama terjadi di saluran inlet dengan kedalaman 1.36 – 1.81 m dari kondisi eksisting dan di hilir pintu inlet hingga kedalaman 0.90 m dari kondisi eksisting.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/627.4/SUN/k/2016/041702265
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.4 Flood control
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Pengairan, Fakultas Teknik
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Apr 2017 08:55
Last Modified: 19 Apr 2017 08:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158808
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item