Optimasi Pola Operasi Waduk Sutami Menggunakan Model Pemrograman Linier Kabur (Fuzzy Linear Programming)

Abel, Yenson Priyadi (2015) Optimasi Pola Operasi Waduk Sutami Menggunakan Model Pemrograman Linier Kabur (Fuzzy Linear Programming). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bendungan Sutami terletak di desa Karangkates, kecamatan Sumber Pucung, kabupaten Malang. Bendungan ini dibangun tahun 1964 -1973 dengan manfaat utama untuk Pengendalian Banjir, Irigasi, PLTA sebesar 3 x 35 MW dan memenuhi kebutuhan air untuk daerah hilir. Pada awal perencanaan, debit minimum turbin PLTA adalah 25 m3/det dan debit maksimum 51.39 m3/det. Dalam usia 40 tahun, turbin hanya mampu menerima debit maksimum sebesar 46.09 m3/det. Untuk mempertahankan produksi energi listrik yaitu dengan mengoptimalkan outflow yang masuk ke turbin. Optimasi pola operasi waduk dapat diasumsikan sebagai problem kompleks yang melibatkan ketidaktentuan pada berbagai aspeknya, misalnya fluktuasi debit, kebutuhan layanan, perubahan musim dan berbagai sumber ketidaktentuan lainnya. Ketidaktentuan tidak hanya memperhitungkan keacakan, namun untuk ketidakakuratan, subyektivitas, keputusan manusia dan data/informasi yang tidak memadai mengarah pada penggunaan logika kabur. Metodologi yang dipergunakan dalam mengoptimasi adalah dengan menggunakan Model Pemrograman Linier Kabur yang dipadukan dengan Model Simulasi untuk penilaian kinerja pola operasi waduk Sutami. Model Pemrograman Linier Kabur merupakan pemrograman linier dimana fungsi tujuan bersifat tegas dan fungsi batasan sumberdaya bersifat kabur. Sumberdaya dalam hal ini debit outflow yang masuk ke turbin. Batasan yang terdiri dari batas atas dan batas bawah dibedakan atas kisaran dari toleransi interval. Penilaian kinerja pola operasi waduk hasil simulasi berupa : produksi listrik, keandalan, kelentingan dan kerawanan. Dari hasil optimasi selama 11 tahun diperoleh produksi maksimal energi listrik sebesar 5.606, 66 gWh dan kurva pengatur tinggi muka air ( rule curve ) yang baru. Proses imulasi dilakukan selama 3 tahun untuk membandingkan kinerja dari pola operasi waduk menggunakan rule curve baru dibandingkan terhadap kondisi eksisting. Hasil dari simulasi selama 3 tahun diperoleh produksi model sebesar 1.517, 14 gWh lebih tinggi dari produksi eksisting sebesar 1.390,09 gWh dengan keandalan yang sama 100 %, baik untuk model ataupun kondisi eksisting. Maka kurva pengaturan tinggi muka air baru, dapat diterapkan pada pola operasi waduk.

English Abstract

Sutamis dam lies at Karangkatess village, Sumber Pucung district, Malang regency. This dam constructed from 1964 until 1973 with main benefit for Flood Control, Irrigation, Hydropower with capacity 3 x 35 MW and supply for water demand to downstream area. In early planning, turbines minimum discharge for Hydropower is 25 m3 /sec and maximum discharge 51.39 m3/sec. In age 40 years old, turbine can handle maximum discharge as 46.09 m 3 /sec. To save electricity production by optimizes release to turbine. Optimization of reservoir operation rule can be assumed as a complex problem that involve uncertainty in all aspect, like discharge fluctuation, requirement demand, climate change and many variety ano r uncertainty source. Uncertainty not only about randomness, but for disaccuration, subjectivity, human decision and data or information that unreliable to aim on fuzzy logic. Methodology that used in optimization it by Fuzzy Linear Programming combine with Simulation Model for performance estimation operation rule of Sutami reservoir. Fuzzy Linear Programming model is Linear Programming where objective function as crisp number and resource constraint function as fuzzy number. Resource is release to turbine. Constraint divide into lower bound and upper bound differenciate by interval tolerance range. erformance evaluation reservoir operation rule from simulated result as : an electric production, reliability, resiliency and vulnerability. Optimization result to 11 years got maximal productions electric energies 5.606, 66 gWh and new rule curve . Simulated process along 3 years to compare performances of reservoir operation rule using new rule curve than real operation. Simulation in 3 years result as 1.517, 14 gWh higher than real production as 1.390,09 gWh with same reliability about 100%, ei r model or real condition. So that new rule curve can apply in reservoir operation rule.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/627. 86015 118/ABE/o/2015/041501302
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Pengairan, Fakultas Teknik
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 22 Jun 2015 09:44
Last Modified: 14 Apr 2022 05:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158788
[thumbnail of YENSON PRIYADI ABEL.pdf] Text
YENSON PRIYADI ABEL.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item