Pramesthi, TyasWahyu (2015) Life Cycle Assessment Of Bssf And Bof Slag Dgac Pavement. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini difokuskan pada bagaimana potensi pemanasan global (GWP) dipengaruhi oleh agregat alami dan penggantian agregat alami kasar dengan terak baja pada beton aspal kelas padat (DGAC). Dua jenis terak baja, tungku oksigen dasar (BOF) dan slag flow pendek baosteel (BSSF) digunakan untuk menggantikan agregat alami yang kasar. Dengan menggunakan perangkat lunak Pendidikan Gabi 6, penelitian ini menemukan GWP yang disebabkan oleh kegiatan trotoar. Penggantian agregat kasar dengan slag baja termasuk BOF atau SLAG BSSF akan meningkatkan GWP. Menurut hasil simulasi, GWP akan meningkat bervariasi tergantung pada jumlah agregat yang digunakan. Dengan menggunakan 10%, 20%, 30% dan 100% baja terak yang menggantikan agregat kasar di lapisan permukaan, GWP meningkat antara 4,78% hingga 7,13% dibandingkan dengan DGAC tradisional. Namun, berdasarkan sudut pandang biaya konstruksi, menggunakan terak baja memberikan manfaat yang signifikan. Hasil menunjukkan bahwa dengan menggunakan BOF atau SLAG BSSF menghemat 3,66% (slag baja DGAC 10%) hingga 36,47% (slag baja DGAC 100%) dari total biaya dibandingkan dengan DGAC tradisional. Berdasarkan hasil simulasi GWP dan analisis biaya, penggantian agregat alami kasar dengan terak baja (BOF atau BSSF) di DGAC dapat diterima dan layak untuk penelitian bulu. Kata kunci: trotoar aspal kelas padat, slag baja, Gabi 6, potensi pemanasan global, biaya.
English Abstract
This research is focused on how Global Warming Potential (GWP) was influenced by natural aggregates and replacement of coarse natural aggregate with steel slag on Dense Grade Asphalt Concrete (DGAC). Two types of steel slag, Basic Oxygen Furnace (BOF) and Baosteel`s Slag Short Flow (BSSF) slag were used to replace coarse natural aggregates. By using GaBi 6 Education software, this research discovered GWP which caused by pavement`s activities. Replacement of coarse aggregate with steel slag including BOF or BSSF slag will increase GWP. According to simulation result, GWP will increase varies depending on amount of aggregate used. By using 10%, 20%, 30% and 100% steel slag which replace coarse aggregate in surface layer, GWP was increase between 4.78% until 7.13% compared to traditional DGAC. However, based on construction cost point of view, using steel slag give significant benefit. results show that by using BOF or BSSF slag save 3.66% (DGAC 10% steel slag) until 36.47% (DGAC 100% steel slag) of total cost compare to traditional DGAC. Based on results of GWP simulation and cost analysis, replacement of coarse natural aggregate with steel slag (BOF or BSSF) in DGAC is acceptable and worthy of fur r research. Keywords: Dense grade asphalt pavement, steel slag, GaBi 6, Global Warming Potential, cost.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/625.8/PRA/l/2015/041505901 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 625 Engineering of railroads and roads > 625.8 Artifical road surfaces |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 09 Oct 2015 11:19 |
| Last Modified: | 09 Oct 2015 11:19 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158786 |
Actions (login required)
 |
View Item |