Persepsi Owner/PPTK dan Kontraktor terhadap Kinerja Konsultan Pengawas di Provinsi Kalimantan Timur

Sugiono (2012) Persepsi Owner/PPTK dan Kontraktor terhadap Kinerja Konsultan Pengawas di Provinsi Kalimantan Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Didalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi bidang kebinamargaan pada dasarnya terdapat 3 (tiga) unsur yang terlibat langsung di lapangan yaitu : Pemilik/Owner, Konsultan Pengawas, Kontraktor Pelaksana. Pemilik/Owner/pengguna jasa menunjuk Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) serta menunjuk Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pekerjaan fisik yang diberi kewenangan mewakili pemilik/pengguna jasa untuk mengendalikan pekerjaan kontraktor. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pekerjaan fisik dibantu oleh tim supervisi/pengawas yang ditunjuk oleh direksi bagian pengawasan dalam hal ini adalah Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pengawasan yang secara operasional melaksanakan tugas sehari-hari dalam mengawasi pekerjaan kontraktor dan keberadaannya diatur dalam kontrak pengawasan tersendiri. Studi ini bertujuan mengetahui persepsi Owner/PPTK dan Kontraktor terhadap kinerja konsultan pengawas. Untuk mencapai tujuan tersebut, sebanyak 43 kuesioner disebarkan ke perusahaan konstruksi/kontraktor dikembalikan sebanyak 31 dan 49 kuesioner disebarkan ke Owner/PPTK di Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur dan dikembalikan sebanyak 41 kuesioner. Sedangkan analisis IPA dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang dianggap penting serta untuk mengukur persepsi Owner/PPTK dan Kontraktor terhadap tingkat kepuasan terhadap pengawasan didalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa diketahui sebagian faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan dari PPTK maupun kontraktor perlu dipertahankan, karena pada umumnya tingkat pelaksanaannya telah sesuai dengan kepentingan dan harapan PPTK dan kontraktor dan sebagian faktor-faktor yang dianggap kurang penting kurang begitu dilaksanakan oleh konsultan pengawas dan sebagian faktor malah berlebihan didalam menjalankannya sehingga tidak effektif. Yang dibutuhkan menurut kontraktor dalam kinerja pengawas adalah Pengendalian volume dan biaya, Ketepatan, kecepat dan kelengkapan dalam penyampaian laporan, Disiplin kerja. Sedangkan menurut PPTK adalah Manajemen Pengawasan Penyelenggaraan Proyek, Pengendalian volume dan biaya, Ketepatan, kecepat dan kelengkapan dalam penyampaian laporan, Disiplin kerja, Menguasai tugas-tugas dan kewajiban yang tercantum dalam KAK dan yang perlu ditingkatkan dalam pelaksanaan pengawasan menurut kontraktor adalah menguasai tugas-tugas dan kewajiban yang tercantum dalam KAK. Karena peserta menganggap hal tersebut penting namun pelaksanaannya tidak memuaskan.

English Abstract

Construction work in field kebinamargaan basically re are 3 (three) elements that are involved directly in field are: Owner, Consultant Supervisor, Managing Contractor. Owner/services pointing users Budget User Authority and appoint Technical Activities Executive Officer physical work is given authority representing owner/service user to control work of contractors. Technical Activities Executive Officer physical work is assisted by a team of supervision/supervisor who is appointed by board of supervision in this regard is Technical Activities Executive Officer Supervision of operations perform everyday tasks - day in overseeing work of contractor and its existence is set in contract supervision of its own. This study aims to find out perception of Owner/PPTK and Contractor on performance of consultants and supervisors. To achieve se objectives, a total of 43 questionnaires distributed to construction companies/contractors as much as 31 and 49 returned questionnaire distributed to Owner/PPTK in Field of Public Works Department of Highways of East Kalimantan Province and as many as 41 questionnaires returned. While analysis of IPA is performed to determine factors-factors that are considered important as well as to measure perception of Owner/PPTK and Contractor on level of satisfaction with supervision in implementation of field work. Based on analysis found that in mind some factors that influence satisfaction of PPTK and Contractors need to be maintained, because in general level of implementation in accordance with interests and expectations PPTK and Contractors and some of factors that are considered less important less as implemented by consultant and supervisor some even factor in over-run so it is not effective. Required by contractor in performance of supervisors is control volume and cost, accuracy, speed and completeness in reporting, work discipline. Meanwhile, according to PPTK Management Project Supervision, Control volume and cost, accuracy, speed and completeness in reporting, work discipline, Mastering duties and obligations set forth in Terms of Reference and that needs to be improved in implementation of supervision by contractor is to master tasks and obligations contained in Terms of Reference. Because participants considered it important, but implementation is not satisfactory.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/624/SUG/p/041204205
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 11 Jun 2013 15:48
Last Modified: 11 Jun 2013 15:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158771
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item