Perilaku Retak Pelat Beton Bertulang Akibat Beban Statik

Fitrayuddin (2013) Perilaku Retak Pelat Beton Bertulang Akibat Beban Statik. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masalah lebar retak merupakan hal yang masih memerlukan penelitian lebih lanjut, kajian riset tentang lebar retak, baik dari teori klasik sampai sekarang masih dibahas dalam sejumlah artikel jurnal. Adapun maksud penelitian ini adalah membuktikan lebar retak komposit pelat dengan variasi tulangan akibat beban statik. Pengujian ini menggunakan pelat dengan ukuran 170x60x20 cm diletakkan diatas tumpuan sederhana. Beban diberikan secara bertahap sampai mencapai retak yang diijinkan (ACI committee 224) sebesar 0,4 mm, benda uji dibuat sebanyak 6 benda uji masing-masing 3D13, 4D13, 5D13, 6D13, 5D16, 6D16. Dari 6 benda uji yang diteliti dapat diuraikan bahwa setelah mencapai retak awal, penambahan beban dilakukan tiap 1 KN agar data yang diperoleh lebih akurat. Kaitannya dengan spasi tulangan, perambatan retak lebih lambat sesuai dengan spasi tulangan pada masing-masing benda uji. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa semakin banyak tulangan yang dipasang (ρ semakin besar) maka lebar retak maksimum semakin kecil. Berdasarkan grafik hubungan antara tegangan baja dan lebar retak antara eksperimen, peraturan dan peneliti ternyata bahwa pengaruh angka tulangan ρ pada beban statik adalah: Lebar retak pelat beton komposit dengan variasi tulangan menghasilkan hubungan antara tegangan baja (fs) dan lebar retak (w) dengan persamaan w = 0,00207fs. Hasil eksperimen lebih besar dibandingkan dengan hasil peraturan dan peneliti, hasil peraturan lebih kecil dari hasil peneliti.

English Abstract

problem of width of crack are still needs fur r research, research study of crack width, both from classical ory is still discussed in a number of journal articles. purpose of this study is to prove composite plate with a crack width variation due to static load reinforcement. This test uses size of 170x60x20 cm plate placed on a simple support. Load given in stages until it reaches allowable crack (ACI committee 224) of 0.4 mm, a total of six specimens of each test specimen 3D13, 4D13, 5D13, 6D13, 5D16, 6D16. From 6 specimens researched can be described that after reaching initial crack, addition of load carried every one KN in order to obtained more accurate data. Relation to reinforcement spacing, crack propagation is slower according to reinforcement spacing on each test specimen. In o r words, it can be concluded that more reinforcement is installed (ρ greater), maximum crack width gets smaller. Based on graph relationship between steel stress and crack width between experiments, regulations and researchers it turns out that effect of reinforcement rate ρ on static load is: crack width of composites concrete slab with variation reinforced result connection between steel strain (fs) and crack width (w) by equation w = 0,00207 fs. experimental results are greater than results of code and researchers, code results are smaller from research.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/624.183 41/FIT/p/041300744
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering > 624.1 Structural engineering and underground construction
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 17 Sep 2013 10:03
Last Modified: 17 Sep 2013 10:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158757
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item