Analisis Sistem Perawatan Mesin Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) sebagai Dasar Kebijakan Perawatan yang Optimal di PLTD “X”

Syahruddin (2012) Analisis Sistem Perawatan Mesin Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) sebagai Dasar Kebijakan Perawatan yang Optimal di PLTD “X”. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PLTD adalah suatu instalasi pembangkit listrik yang terdiri dari Satuan Pembangkit Diesel (SPD) dan sarana pembangkitan. Mesin diesel adalah penggerak utama untuk mendapatkan energi listrik dan dikeluarkan oleh generator. Mesin diesel menggunakan bahan bakar High Speed Diesel Oil (HSDO) atau yang biasa disebut solar. Energi bahan bakar tersebut diubah menjadi energi mekanik dengan proses pembakaran di dalam mesin itu sendiri. Pada umumnya PLTD difungsikan untuk produksi listrik dengan kapasitas kecil sampai kapasitas sedang dengan kemampuan beroperasi 24 jam. Hal ini mepersyaratkan bahwa mesin pembangkitnya harus memiliki reliability dan availability yang baik. Berdasarkan survei pendahuluan, mesin-mesin pembangkit di PLTD “X” telah beroperasi cukup lama dan dalam operasionalnya masih sering mengalami kerusakan dan gangguan yang berakibat menurunnya jumlah produksi listrik. Di samping itu belum diketahui komponen-komponen yang masuk kategori kritis, sehingga proses perawatan menjadi kurang efektif dengan indikasi kerusakan yang masih terus terjadi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen-komponen kritis mesin 4 di PLTD “X”, membandingkan antara keandalan dan total biaya perawatan aktual dengan keandalan dan total biaya perawatan hasil rancangan dari komponen kritis mesin 4 di PLTD “X”, serta menentukan usulan tindakan perawatan dan jadwal perawatan optimal dari komponen kritis mesin 4 di PLTD “X”. Penelitian dengan menggunakan metode reliability centered maintenance (RCM) ini dilakukan dengan langkah-langkah berikut: Data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif identifikasi melalui proses penyusunan functional block diagram , system failure and function failure dan failure mode and effect analysis. Data kuantitatif yaitu data waktu antar kerusakan dan lama waktu perbaikan diuji distribusinya. Angka hasil uji distribusi, data biaya kerusakan dan biaya perawatan digunakan untuk menghitung interval perawatan optimal dengan mempertimbangkan nilai keandalan dan total biaya perawatan. Hasilnya dituangkan dalam RCM Decision Worksheet yang digunakan sebagai sumber informasi tindakan perawatan yang akan dilakukan. Kemudian disusun jadwal perawatan untuk masing-masing komponen kritis. Hasil penelitian menunjukkan komponen-komponen kritis mesin 4 di PLTD “X” adalah cylinder head assy. yang terdiri dari sebelas bagian, yaitu: cylinder head, inlet valve rocker arm, inlet valve housing, inlet valve, inlet valve seat, exhaust valve rocker arm, exhaust valve housing, exhaust valve, exhaust valve seat, gasket dan distribution box. Dari pengolahan data dan perhitungan, terjadi peningkatan keandalan dan penurunan total biaya perawatan untuk semua komponenkomponen kritis. Peningkatan terbesar pada inlet valve seat yaitu: 76,27% dan terkecil pada inlet valve housing yaitu: 9,06%. Selain itu terjadi penurunan total biaya perawatan pada komponen-komponen kritis. Penurunan terbesar pada exhaust valve seat yaitu: 79,83% dan terkecil pada exhaust valve rocker arm yaitu: 34,41%. Dalam hal ini interval perawatan untuk seluruh komponen kritis dapat dijadikan kebijakan perawatan yang optimal pada mesin 4 di PLTD “X”. Selanjutnya usulan tindakan perawatan yang optimal untuk komponen-komponen kritis mesin 4 adalah combination of task, schedule on-condition task dan schedule restoration task dengan jadwal perawatan yang lebih singkat dibandingkan jadwal perawatan aktual yang dijalankan oleh perusahaan.

English Abstract

PLTD is an installation consisting of Diesel Generator Units (DGU) and facilities of generation. Diesel engines are main drivers for electricity and energy released by generator. Diesel engine using fuel High Speed Diesel Oil (HSDO) or commonly known as solar. Fuel energy is converted into mechanical energy by combustion process inside machine itself. In general, diesel used for a small power production capacity until capacity is ability to operate 24 hours. It is requiring that engine generator should have good reliability and availability. Based on preliminary surveys, generating engines in PLTD "X" has been in operation long enough and its operations are often damaged and disorders that result in decreased amounts of electricity production. In addition, it is not known which components categorized as critical, so treatment becomes less effective with an indication of damage still occurs. Objectives to be achieved in this study was to determine critical components at engine 4 in PLTD "X", comparing reliability and total cost of actual treatment with reliability and total cost of treatment results of design of critical components at engine 4 in PLTD "X", and determining proposed action and maintenance of optimal treatment schedules critical components at engine 4 in PLTD "X". Studies using methods of reliability centered maintenance (RCM) is done with following steps: data collected is qualitative data and quantitative data. Qualitative data identified through process of developing a functional block diagram, system failure and function failure and failure mode and effect analysis. Quantitative data is data length of time to failures and time to repair are tested its distribution. Number of distribution test results, failure cost and maintenance cost data are used to calculate initial interval by considering value of reliability and total cost of maintenance . results are set forth in RCM Decision Worksheet is used as a source of information maintenance actions to be performed. n set maintenance schedule for each critical component. results showed critical components at engine 4 in PLTD "X" is cylinder head assy. which consists of eleven parts: cylinder head, inlet valve rocker arm, valve housing inlet, inlet valve, inlet valve seat, exhaust valve rocker arm, valve exhaust housing, exhaust valve, exhaust valve seat, gaskets and distribution box. Of data processing and calculation, re is increased reliability and reduced total cost of maintenance for all critical components. largest increase in inlet valve seat as follows: 76.27% and smallest on inlet valve housing that is: 9.06%. Besides a decline in total cost of maintenance in se critical components. largest decrease in exhaust valve seat as follows: 79.83% and smallest on exhaust valve rocker arm that is: 34.41%. In this case maintenance interval for entire policy can be a critical component of optimal maintenance at engine 4 in PLTD "X". Fur r proposed actions for optimal maintenance of critical components of engine 4 is a combination of task, schedule on-condition task and restoration schedule task with a shorter maintenance schedule than actual maintenance schedule which is implemented by company.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/621.436 8/SYA/a/041202002
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.4 Prime movers and heat engineering
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 03 Aug 2012 09:47
Last Modified: 03 Aug 2012 09:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158714
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item