Mukti, Devita Mustika (2017) Analisis Risiko Upper Limb Disorder (ULDs) pada Pekerja Draw In Pembuatan Kain dengan Assessment of repetitive Task (ART) Tools. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT. Easterntex merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kain (grey). Pada proses produksi draw in terdapat aktivitas kerja yaitu pemasukan benang dan penyisiran benang secara manual repetitive. Tugas tersebut dikerjakan pada posisi statis dan gerakan repetitif selama 8 jam kerja karena sifat pekerjaannya tersebut sering memicu keluhan MSDs. Selain itu, repetitive task juga berkontribusi menyebabkan risiko Upper Limb Disorders (ULDs) pada pekerja. Melihat kondisi tersebut, pihak manajemen perusahaan belum pernah melakukan evaluasi, maka diperlukan upaya untuk mengurangi risiko musculoskeletal dan kemudian memberikan perbaikan sehingga risiko tersebut dapat berkurang. Assessment of Repetitive Task (ART) Tools merupakan alat identifikasi untuk menilai tugas-tugas berisiko yang membutuhkan pergerakan secara berulang pada tubuh gerak bagian atas baik pada bagian kiri dan kanan. Langkah pertama adalah merekam aktivitas pekerja dalam melakukan tugas berulang untuk mengetahui elemen kerja dan mengetahui postur tubuh kerja sehingga diperoleh tindakan teknis pada masing-masing pekerja. Kemudian dilakukan time study untuk mendapatkan waktu siklus setiap pekerja. Penilaian ART Tools terdiri dari 4 tahap yaitu pengulangan (A), beban/kekuatan (B), postur kerja (C) dan faktor tambahan (D). Tahapan tersebut terdiri dari 12 faktor risiko, setiap faktor diberi skor berdasarkan level risiko yaitu risiko rendah, sedang dan tinggi. Hasil akhir penilain dengan ART Tools adalah exposure score dan exposure level yang menunjukkan risiko ULDs pekerja. Perbaikan dilakukan dengan mempertimbangkan hasil risk score yang tergolong high risk dan medium risk sehingga exposure score dan exposure level akan mengalami penurunan. Hasil identifikasi ULDs dengan ART Tools diketahui bahwa exposure score pada aktivitas pemasukan benang yaitu 30 (high risk) untuk lengan kiri dan 32 (high risk) untuk lengan kanan sedangkan pada aktivitas penyisiran benang yaitu 31 (high risk) untuk lengan kanan dan kiri. Pada faktor pergerakan lengan pada aktivitas penyisiran benang, faktor frekuensi tindakan teknis, postur lengan postur pergelangan tangan bagian kanan, genggaman tangan dan waktu istirahat memiliki risiko tinggi sehingga tergolong high risk. Pada faktor risiko level Faktor tempo kerja tidak kesulitan dalam mempertahankan tempo kerja dengan skor 0 sehingga tergolong low risk. Untuk mengurangi nilai exposure score dan exposure level pada pekerja maka diberikan rekomendasi perbaikan dengan pendekatan ergonomi untuk mengurangi risiko keluhan. Rekomendasi perbaikan yang dilakukan adalah memperbaiki postur kerja dengan mengusulkan penggantian kursi kerja, memperbaiki waktu istirahat untuk lunch break dari 60 menit menjadi 30 menit dimana diberikan untuk official short break yaitu 3 kali selama 10 menit serta memberikan pelatihan peregangan badan untuk merelaksasikan otot tubuh.
English Abstract
Easterntex is a company engaged in the industrial fabric (gray). In the production process of draw in, there are work activities like thread insertion and yarn casting manually repetitive. The task is done at a static position and repetitive movement for 8 hours of work because the nature of the work is often triggered MSDs complaints. In addition, repetitive tasks also contribute to the risk of Upper Limb Disorders (ULDs) in workers. Seeing these conditions, the management company has never conducted an evaluation, it is necessary efforts to reduce the risk musculoskeletal and then provide improvement so that the risk can be reduced. Assessment of Repetitive Task (ART) Tools is an identification tool for assessing risky tasks that require repetitive motion in upper body movements on both the left and right sides. The first step is to record the activities of workers in performing repetitive tasks to know the elements of work and know the posture of work so that obtained technical action on each worker. Then do the time study to get cycle time each worker. Assessment of ART Tools consists of 4 stages: repetition (A1), force (B), work posture (C) and additional factor (D). The stage consists of 12 risk factors, each factor is scored based on the risk level of low, medium and high risk. The end result of the assessment with ART Tools is the exposure score and exposure level indicating the risk of worker ULDs. Improvement is done by considering the result of risk score which is classified as high risk and medium risk so that the exposure score and exposure level will decrease. The results of identification of ULDs with ART Tools revealed that the exposure score on the yarn entry activity were 30 (high risk) for the left arm and 32 (high risk) for the right arm while at the yarn casting activity were 31 (high risk) for the right and left arm. In the factor of arm movement on thread sweeping activity, frequency factor of technical action, right posture of right wrist posture, hand grip and break time has a high risk so that is classified as high risk. The duration of work is not difficult in maintaining the duration of work with a score of 0 so that is classified as low risk. To reduce the value of exposure score and exposure level on the worker then given recommendation improvement with ergonomic approach to reduce the risk of complaint. The improvement recommendation is to improve the work posture by proposing the replacement of the work chair, fixing the break time for lunch break from 60 minutes to 30 minutes which is given for the official short break 3 times for 10 minutes as well as giving the body stretching training to relax the muscles of the body.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2017/673/051707266 |
Uncontrolled Keywords: | Draw In Section, Upper Limb Disorders, Tugas Berulang, Assessment of Repetitive Task (ART) Tools |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 24 Aug 2017 02:25 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 06:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1587 |
Text
DEVITA MUSTIKA MUKTI.pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |