Isdarmadi, Kosmas (2013) Pendugaan Struktur Bawah Permukaan Peninggalan Purbakala Situs Candi Jabung Probolinggo Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pendugaan struktur bawah permukaan dengan metode resistivitas mapping konfigurasi Dipole-dipole di area Situs Purbakala Candi Jabung yang terletak di Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dengan menggunakan alat Resistivitymeter OYO MacOhm. Pendugaan ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran dan kedalaman batuan di bawah permukaan area Situs Purbakala Candi Jabung serta sebagai sumber informasi bagi usaha penemuan benda-benda purbakala yang masih terpendam dalam tanah. Akuisisi data dilakukan pada 10 lintasan ukur dan mencakup luas daerah pengukuran ±20.042 m 2 . Dari sepuluh lintasan pengukuran, tiga lintasan pengukuran berada pada area singkapan batuan candi. Lintasan pengukuran 1, 2, 3, 4, 5, 6 berada di sekitar Candi Menara Sudut dengan panjang lintasan 12 m dan jarak rentang elektroda (a = 1 m), sedangkan lintasan 7, 8, 9, dan 10 berada di area halaman Candi Jabung. Lintasan 7 dan 8 panjang lintasannya 150 m dengan a = 10 m, sedangkan lintasan 9 dan 10 panjang lintasannya 200 m dengan a = 4 m. Pengolahan data menggunakan software Res2dinv. Nilai resistivitas yang digunakan untuk menentukan batuan penyusun candi adalah nilai resistivitas batu bata. Dari hasil interpertasi terdapat 7 lintasan yang diduga terdapat sisa batu bata penyusun Candi Jabung dengan nilai resistivitas 33,0 Ω.m sampai 92,6 Ω.m yang berada hingga kedalaman rata-rata 1,79 m, sedangkan pada 3 lintasan yang lain tidak ditemukan sisa batuan penyusun candi. Hasil penelitian ini menunjukkan metode geolistrik sangat efektif untuk pendugaan struktur bawah permukaan tanah khususnya dalam bidang arkeologi.
English Abstract
sounding of resistivity distribution using Dipole-dipole configuration around Jabung temple site located in Jabung Candi, Paiton, Probolinggo District, East Java has been done by using Resistivitymeter OYO MacOhm. aim of this sounding was to determine distribution and depth of rock below Jabung temple area also as an information for investigation and discovery efforts of ancient objects which are still burried. Aquisition are taken by ten lines and ±20.042 m 2 of coverage area. temple`s rock at ten measurement lines has revealed that was location in three lines, while on o r lines are still buried. Line 1, 2, 3, 4, 5, 6 located in Menara Sudut temple at length of measurement line12 m and at a distance range of electrode line (a = 1 m) While lines 7, 8, 9, and 10 located in all area of Jabung temple. Lines 7 and 8 have length of measurement lines 150 m with a = 10 m, while lines 9 and 10 have length of measurement lines 200 m with a = 4 m. processing of data are using Res2dinv software. Resistivity values that are used to determine temple rock is resistivity value of sandy clay. result shows in 7 lines determines temple rock with resistivity value 33 Ω.m to 92.6 Ω.m on average depth of 1.79 m, while on o r lintasans are not indicate of temple rock. This research shows geoelectrical method is good idea to subsurface sounding especially for archeology case.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/621.374/ISD/p/041301367 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | S2/S3 > Magister Matematika, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 10 Apr 2013 10:19 |
Last Modified: | 10 Apr 2013 10:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158665 |
Actions (login required)
View Item |