Analisis Menurunkan Tahanan Pembumian yang Sesuai Standar dengan Metode Statistical Process Control dan Analytical Hierarchy Process

Wahyono (2012) Analisis Menurunkan Tahanan Pembumian yang Sesuai Standar dengan Metode Statistical Process Control dan Analytical Hierarchy Process. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelayanan yang diperlukan masyarakat adalah ketersediaan energi listrik yang cukup dan handal serta kualitas penyalurannya kontinyu. Bentuk pelayanan pada sisi lain yang terus dikembangkan guna memberikan kepuasan kepada pelanggan, perbaikan ruang pelayanan secara bertahap pada unit-unit pelayanan dan sistem pengamanan arus bocor dan surja petir serta arus hubung singkat disisi pembangkitan maupun penyaluran. Untuk mencapai hal-hal tersebut di atas maka perlu ditingkatkan kualitas pembangkitan dan penyaluran serta peralatan proteksinya. Peralatan proteksi disisi pembangkit, transmisi, distribusi sampai dengan pusat-pusat beban harus diperhatikan dengan baik agar kelangsungan penyaluran energi listrik tetap handal dan kuntinutasnya terjamin. Sistem pengamanan atau proteksi pada pembangkit, gardu induk, transmisi, dan perumahan dan lain-lain terutama untuk mengatasi gangguan petir dan arus bocor maka sistem pembumiannya harus memenuhi standar yang dipersyaratkan. Untuk masing-masing bagian pada sistem dari transmisi, gardu induk dan pemanfaatan listrik perumahan serta bagian yang lain standar tahanan pembumiannya tidak sama misalnya untuk perumahan maksimum 5 Ω, untuk sistem pembangkit yang kecil maksmum 10 Ω, untuk pembangkit yang besar maksimum 20 Ω dan lain sebagainya. Didaerah yang tahanan jenis tanahya tinggi perlu diturunkan guna mempekecil nilai tahanan pembumian agar sampai mencapai standar nasional indonesia. Upaya untuk menurunkan nilai tahanan pembumian ini ada banyak cara antara lain menurunkan tahanan jenis tanah, menambah kedalam elektroda yang ditanam dalam tanah, mengganti jenis elektroda serta diameternya dan lain sebagainya. Sistem pembumian yang baik adalah suatu sistem yang memenuhi peryaratan instalasi sesuai dengan standar yang berlaku (standar nasional indonesia). Pada kondisi tanah tertentu, nilai tahanan pembumian dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain, tanah yang digunakan, kedalaman,tahanan jenis tanah, bahan elektroda, diameter elektroda,pemasangan elektroda, kondisi alat, metode pengukuran dan lain-lain. Tahanan jenis tanah dipengaruhi oleh struktur tanah atau geologi tanah, lapisa tanah, kandungan air dalam tanah, kandungan zat-zat elektrolit, temperatur, kelembaban tanah. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh nilai tahanan pembumian terhadap kedalaman penanaman elektroda dan jenis tanah yang dipengaruhi oleh kandungan air dalam tanah serta mengaplikasikan alat statistik sederhana yaitu S tatistical Process Control (SPC) dan A nlytical HierarchyProcess (AHP). Metode pengukuran pada penelitan ini dengan menggunakan sistem tiga titik yaitu satu titik elektroda uji dan dua titik untuk eektroda bantu dan alat ukur yang dipakai untuk mengukur tahanan pembumian adalah digital earth resistance tester jenis digital model 4105A. Alat ini dirancang menurut standart international electrical commision (IEC). Untuk menganalisis menurunkan tahanan pembumian dengan metode S tatistical Process Control (SPC) dan A nlytical Hierarchy Process (AHP). Perancangan penilitian ini untuk menjawab permasalahan dan tujuan penelitian yang telah direncanakan yaitu mengetahui pengaruh tanahan jenis tanah terhadap tahanan pembumian dan menganalisis upaya menurunkan nilai tahanan pembumian sampai mencapai standar dengan metode statistical process control (SPC) dan analytical hierarchy process (AHP). Untuk mencari penyebab yang potensial dilakukan dengan perhitungan analytical hierarchy process (AHP) sehingga diperoleh urutan masalah-masalah yang akan diselesaikan. Jika nilai rasio konsistensi lebih dari 10%, maka penilaian data judgment harus diperbaiki, namun jika rasio konsistensi kurang atau sama dengan 10 % maka hasil perhitungan dinyatakan benar atau diterima. Dari hasil perhitungan AHP kemudian diverifikasi dengan pengujian tahanan pembumian. Bahan elektroda batang yang dipakai terbuat dari besi lapis tembaga, diameter 1,5 cm,bahan elektroda plat terbuat dari aluminium ukuran 50 cm x 100 cm dan pita 200 cm x 3 cm x 0,3 cm terbuat dari aluminiam. Sistem penelitian tahanan pembumian dengan menggunakan elektroda batang tuggal ditaman tegak lurus dengan permukaan tanah dengan variasi kedalaman pada tanah liat, pasir kering, pasir basah dan pada tanah padas. Untuk menentukan kadar air dengan mengambil sampel pada setiap kedalaman kemudian ditimbang lalu dikeringkan dan ditimbang lagi. Selisih berat tanah dan air dikurangi berat tanah kering merupakan jumlah kadar air. Prosentase kadar air merupakan perbandingan berat air dengan berat tanah dikalikan 100 %. Hasil pengukuran tahanan pembumian kemudian dianalisis dengan dasar teori masalah pembumian. Hasil perhitungan AHP jenis tanah liat untuk untuk menurunkan tahanan pembumian dengan menambah kedalaman elektroda dan untuk menurunkan tahanan pembumin pada tanah padas serta pasir kering dengan menabah bahan aditif atau sistem lain. Tahanan pembumian pada tanah liat dicapai 4,7 Ω pada kedalaman 225 cm dan kadar air 49,8 %. Tahanan pembumian pada pasir basah 4,9 Ω pada kedalaman elektroda 275 cm dengan kadar air 47,6 %.

English Abstract

Needed by service is society is availibility of electrics energi which enough and rely on and also quality of its channeling of kontinyu. Form service on o r hand which continue to be developed to utilize to give satisfaction to [cutomer/client], repair of service room step by step [at] unit - service unit and system security of leaky current and thunder surja and also current link to shorten beside channeling and also evocation. To reach above mentioned things hence require to be improved by quality of channeling and evocation and also its equipments of him. Equipments of proteksi beside generating, transmission, distribution up to center - burden center have to be paid attention better to be continuity of channeling of electrics energi remain to rely on and its of well guaranted him. Security system or of proteksi at generating, mains watchman station, transmission, and housing and o rs especially to overcome thunder trouble and leaky current hence its earth system have to fulfill standard which qualify. To each part of [at] system of transmission, mains watchman station and exploiting of housing electrics and also o r shares of its unegual earth prisoner standard for example for maximum housing 5 Ω, for system of small generating of maksmum 10 Ω, for big generating maximum 20 Ω and o rs. Area which is type prisoner of earth high require to be degraded to utilize smalles assess earth prisoner [so that/to be] reach national standard of indonesia. Effort to degrade this earth prisoner value re [is] many way of for example degrading land;ground type prisoner, adding into electrode which is planted in land;ground, changing electrode type and also its diameter and o rs. Good Earth system is an system fulfilling conditions of installation as according to standard going into effect ( national standard of indonesia). At condition of certain land;ground, earth prisoner value influenced by matters for example, used land;ground, land;ground type, deepness,resistans, electrode materials, diameter of elektroda, installation electrode, condition of appliance, measurement method and o rs. Type land ground prisoner influenced by earth structure or earth geology, earth lapisa, obstetrical [of] water in earth, obstetrical [of] electrolyte Iihat vitamins, temperature, dampness of earth. Target of research is to know influence assess earth prisoner to deepness of cultivation of earth type and electrode influenced by content irrigate in earth and also statistical appliance application modestly that is Statistical Process Control (SPC) and of Anlytical Hierarchy process (AHP). Measurement method at this elite by using system three dot that is one electrode dot test and two dot for eektroda assist and measuring instrument weared to measure earth prisoner is digital of digital type tester resistance earth of model 4105A. This appliance [is] designed according to commision electrical international standart (IEC). To analyse to to degrade earth prisoner with method of Statistical Process Control (SPC) and of Anlytical Hierarchyprocess (AHP). Scheme of this penilitian to reply/answer research target and problems which have been planned [by] that is knowing influence of land;ground type resistans to earth prisoner and analyse effort degrade earth prisoner value reach standard with method of statistical control process (SPC) and of analytical process hierarchy (AHP). To look for cause which is is potential to be [done/conducted] with calculation of process hierarchy analytical (AHP) is so that obtained by problems sequence to be finished. If consistency ratio value more than 10%, hence assessment of data of judgment have to improve;repair, but if consistency ratio less or is equal to 10 % hence result of calculation expressed by correctness or accepted. From result of calculation of AHP n verification with examination of earth prisoner. Electrode bar materials weared is made from iron endue copper, diameter 1,5 made plate electrode cm,bahan of size measure aluminium 50 x cm 100 ribbon and cm 200 x cm 3 x cm 0,3 made cm of aluminiam. System research of earth prisoner by using bar electrode of tuggal vertical garden with surface of earth with deepness variation of at clay, dry sand, wet sand and at ledge earth. To determine rate irrigate by taking sampel in each deepness is later; n deliberated is n dried and deliberated again. Heavy difference of water and earth lost weight by dry land represent amount of water rate. Percentage of water rate represent heavy comparison of land;ground weighing water multiplied by 100 %. Result of measurement of earth prisoner is later; n analysed by under colour of ory is problem of earth. Result of calculation of AHP clay type to to to degrade earth prisoner by adding deepness of electrode and to degrade prisoner of grounding at ledge earth and also dry sand by is tough of additive materials or o r system. Earth prisoner at tired by clay 4,7 Ω at deepness 225 rate and cm irrigate 49,8 %. Earth prisoner at wet sand 4,9 Ω at deepness of electrode 275 cm with rate irrigate 47,6 % .

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/621.374 2/WAH/a/041202382
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 16 Oct 2012 12:19
Last Modified: 16 Oct 2012 12:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158661
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item