Optimasi Lokasi Injeksi dan Ukuran Kapasitas Daya Photovoltaic Distributed Generations (PVDG) Menggunakan Metode Algoritma Genetika

Zainuddin, Muammar (2014) Optimasi Lokasi Injeksi dan Ukuran Kapasitas Daya Photovoltaic Distributed Generations (PVDG) Menggunakan Metode Algoritma Genetika. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyaluran daya listrik ke wilayah yang jauh dari pusat pembangkitan masih terkendala oleh berbagai permasalahan teknis. Kualitas daya listrik yang diterima oleh beban yang jauh dari pusat pembangkitan listrik semakin menurun. Rugi-rugi daya dalam proses penyaluran daya semakin meningkat. Solusi berkelanjutan dan ekonomis dalam mempertahankan kualitas tegangan dan menambah pasokan daya pada sisi jaringan distribusi yaitu dengan pemanfaatan energi terbarukan. Salah satu potensi energi terbarukan yang ada di Indonesia yaitu energi matahari. Model sistem yang diusulkan dalam pengembangan energi matahari tersebut yaitu Photovoltaic Distributed Generations (PVDG). Penelitian ini membahas pemodelan PVDG dengan melakukan pencarian lokasi injeksi dan kapasitas daya menggunakan metode Genetic Algorithm (GA). Optimasi dilakukan dengan konsep empat skenario peningkatan nilai injeksi yang dihitung dari sumber pembangkitan awal (sebelum injeksi PVDG). Peningkatan nilai injeksi skenario-1 sebesar +10%, skenario-2 sebesar +20%, skenario-3 sebesar +30%, dan skenaro-4 sebesar +40%. Kondisi sistem sebelum injeksi PVDG menunjukkan rugi-rugi daya aktif sebesar 1,053 MW (13,15%) dan penurunan tegangan tertinggi sebesar -25%. Hasil optimasi GA skenario-1 menemukan 2 lokasi bus injeksi PVDG dengan total daya injeksi sebesar 0,815 MW menghasilkan rugi-rugi daya aktif sebesar 0.58 MW (7,7%) dan penurunan tegangan tertinggi sebesar -18%. Skenario-2 dengan total daya injeksi sebesar 1,586 MW tersebar pada 5 lokasi bus, menghasilkan nilai rugi-rugi daya aktif sebesar 0,42 MW (5,7%) dan penurunan tegangan tertinggi sebesar -16%. Skenario-3 dengan total daya injeksi sebesar 2,556 MW tersebar pada 6 lokasi bus, menghasilkan rugi-rugi daya aktif sebesar 0,27 MW (3,8%) dan penurunan tegangan tertinggi sebesar -12%. Skenario-4 dengan total daya injeksi sebesar 3,335 MW yang tersebar pada 8 lokasi bus, menghasilkan rugi-rugi daya aktif sebesar 0,1 MW (1,3%) dan penurunan tegangan tertinggi sebesar -8.5%. Hasil yang diperoleh menunjukkan kondisi ideal sistem sesuai standar aturan jaringan terdapat pada optimasi GA skenario-4 yaitu nilai tegangan berada pada interval +5% dan -10%. Analisis stabilitas sistem daya pada skenario-4 memberikan hasil terbaik bahwa respon sistem terhadap stabilitas sudut rotor, frekuensi sistem dapat kembali pada kondisi sinkronnya setelah mengalami gangguan beberapa detik. Stabilitas tegangan menunjukkan hasil bahwa tegangan bus setelah injeksi PVDG mengalami osilasi pendek beberapa detik sebelum kembali normal. Osilasi terbesar terjadi pada bus lokasi injeksi PVDG sebagai akibat dari peningkatan nilai injeksi daya pada lokasi bus tersebut.

English Abstract

distribution of electrical power to an area far from center of generation still limited by variety of technical problems. quality of electrical power received by load is far from center of power generation decreases. Power loss power distribution process of increasing. A sustainable and economical solutions to maintain quality and increase voltage on power supply side of distribution network is to use renewable energy. One of renewable energy potential in Indonesia that is solar energy. Model of proposed system in development of solar energy that is Photovoltaic Distributed Generations (PVDG). This study discusses modeling PVDG by searching location of injection and power capacity using Genetic Algorithm (GA). Optimization is done with concept of four scenarios increase injection value is calculated from initial generation source (before injection PVDG). Improving value of injection scenario-1 up to +10%, scenario-2 up to +20%, scenario-3 up to+30%, and skenaro-4 up to +40%. Conditions system before injection PVDG showed active power losses of 1,053 MW (13.15%) and highest voltage drop of -25%. Results optimization with GA scenario-1 find 2 injection locations bus PVDG with a total power of 0.815 MW injection produces active power losses amounting 0.58 MW (7.7%) and highest voltage drop of -18%. Scenario-2 with total of amounting 1,586 MW of power injection at 5 bus locations, yielding a value of active power losses of 0.42 MW (5.7%) and highest voltage drop amounting -16%. Scenario-3 with total of amounting 2,556 MW of power injection at 6 bus, produces losses of active power of 0.27 MW (3.8%) and highest voltage drop amounting -12%. Scenario-4 with a total capacity amounting 3,335 MW injection at 8 bus, produces losses of active power of 0.1 MW (1.3%) and reduction amounting highest voltage -8.5%. results obtained show ideal conditions system according to standard rules contained in network optimization GA scenarios-4 is voltage value in interval + 5% and -10%. Analysis of stability of power system in scenario-4 given best results that response of system to rotor angle stability and frequency stability of system can be returned synchronization in after fault condition a few seconds. Voltage stability results show that bus voltage after injection PVDG oscillation occurs short few seconds before return to normal condition. Oscillation largest occurs at injection site bus PVDG as a consequence of improvement value power injection at bus locations by PV plant.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/621.312 44/ZAI/o/041500143
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 29 Jan 2015 10:42
Last Modified: 29 Jan 2015 10:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158644
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item