Anwar, Syarifil (2012) Optimasi Penempatan Static VAR Compensator (SVC) pada Sistem Jawa-Bali 500kV untuk Memperbaiki Profil Tegangan Menggunakan Genetic Algorithm (GA). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas implementasi algoritma genetika (GA) pada sistem tenaga listrik. Salah satu implementasi GA adalah untuk mengoptimalkan penempatan SVC dan perbaikan profil tegangan. GA merupakan metode optimisasi berdasarkan perilaku mutasi dan pindah silang gen dan kromosom pada suatu individu untuk menghasilkan individu terbaik yang dapat bertahan dalam suatu proses evolusi. Aliran daya reaktif akan diatur sedemikian rupa sehingga rugi-rugi daya ( losses ) pada sistem akan menjadi seminimal mungkin. Pada Sistem Jawa bali 500 kV, setelah pemasangan SVC terjadi penurunan rugi-rugi transmisi dari 148,551 MW dan 1207,757 MVAR , menjadi 143,032 MW dan 1140,087 MVAR atau rugi-rugi daya aktif turun sebesar 3,71% dan rugi-rugi daya reaktif turun sebesar 5,6%. Pada Sistem IEEE 30 Bus, terjadi penurunan rugi-rugi saluran transmisi dari 236.429 MW dan 626.878 MVAR , menjadi 213.977 MW dan 466.314 MVAR atau rugi-rugi daya aktif turun sebesar 9,49 % dan rugi-rugi daya reaktif turun sebesar 25,61%. Dengan minimalisasi rugi-rugi pada jaringan, maka dapat memperbaiki profil tegangan pada bus dapat dijaga pada nilai-nilai yang diijinkan, sehingga kontinuitas serta kualitas operasi sistem tenaga listrik dapat senantiasa dipertahankan dengan baik.
English Abstract
This study discusses implementation of a genetic algorithm (GA) on power system. One implementation of GA is to optimize placement of SVC and voltage profile improvement. GA is an optimization method based on mutation and crossover behavior of genes and chromosomes in an individual to produce best individual to survive in an evolutionary process. Reactive power flow will be regulated in such a way that power losses on system will be minimized. In Jawa Bali 500 kV system, after installing SVC decrease transmission losses of 148.551 MW and 1207.757 MVAr to 143.032 MW and 1140.087 MVAr or power losses decreased by 3.71% active and reactive power losses decreased by 5.6%. In IEEE 30 Bus System, a decline in losses from transmission line 236 429 MW and 626.878 MVAr to 213 977 MW and 466.314 MVAr or active power losses decreased by 9.49% and reactive power losses decreased by 25.61%. With minimization of losses on network, it can improve voltage profile on bus that can be maintained at allowable values , so that continuity and quality of electric power system operation can be always maintained in good.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/621.31/ANW/o/041204232 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 27 Dec 2013 14:38 |
Last Modified: | 27 Dec 2013 14:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158625 |
Actions (login required)
View Item |