Rosmiati (2012) Ketangguhan dan Distribusi Kekerasan Baja ST 37 Akibat Perlakuan Carburizing yang Dilanjutkan dengan Double Hardening. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beberapa bagian mesin memerlukan kekerasan dan keliatan yang berbeda pada bagian permukaan dan pada bagian inti. Misalnya pada poros transmisi dan roda gigi. Pada saat mengalami perpindahan persneling, poros transmisi dan roda gigi mengalami beban punter. Selain itu komponen tersebut juga harus memiliki sifat lentur karena dengan sifat lentur diharapkan tidak terjadi hentakan keras pada saat roda gigi mengalami perkaitan. Gabungan antara beban punter dan lentur juga diperlukan pada saat transmisi dan roda gigi mengalami beban berat dan putaran tinggi. Guna mendapatkan sifat-sifat tersebut maka baja harus mendapatkan perlakuan panas (heat treatment), seperti carburizing dan hardening . Proses carburizing dilakukan dengan tujuan mendapatkan kekerasan pada permukaan namun bagian inti tetap ulet sedangkan hardening dilakukan dengan tujuan memperoleh sifat tahan aus yang tinggi, kekuatandan fatigue limit/strength yang lebih baik. Carburizing adalah proses penambahan unsure karbon pada permukaan baja karbon rendah. Proses carburizing dilakukan dengan cara memanaskan baja dalam lingkungan yang mengandung karbon dalam bentuk padat (Pack Carburizing). Dalam penelitian ini specimen dipanaskan hingga suhu 950°C. Unsur karbon diperoleh dari arang batok kelapa yang dicampur dengan natrium karbonat (Na 2 CO 3 ) 10% dengan holding time 4 jam. Proses hardening dilakukan dengan cara memanaskan baja sampai mencapai struktur austenit, sebab hanya struktur austenite yang dapat bertransformasi menjadi martensit . Hardening I dilakukan pada suhu 900°C dengan pendinginan cepat menggunakan air. Hardening II dilakukan pada suhu 760°C dengan pendinginan cepat menggunakan air. Hasil proses carburizing menunjukkan bahwa kadar kandungan karbon dibagian permukaan meningkat dari 0,247% menjadi 0,908%, hal ini disebabkan telah terjadi difusi atom carbon dari media kebenda uji. Semakin ke inti kandungan karbon yang terdifusi semakin berkurang. Dengan demikian kekerasan pada bagian permukaan lebih tinggi disbanding pada bagian inti. Hasil dari hardening I adalah mengembalikan nilai ketangguhan baja yang menurun akibat proses carburizing. Proses hardening II juga menyebabkan nilai ketangguhan naik kembali sebesar energy impak yang dihasilkan raw material.
English Abstract
Some engine parts requires different hardness and plasticity at surface and at its core. For example on shaft and transmission gears. When transported, transmission gears shaft and gears having a load of punter. In addition se components should also have due to nature of li supple expected didn`t happen when hard snap of gears having docking. A combination of a punter and supple also burden is required at time of transmission and gears are having heavy weghts and high round. In order to get se properties n steel should be getting heat treatment (heat treatment), such as carburizing and hardening. Carburizing process carried out with aim of getting violence on surface but core remains resilient while hardening was done with aim of acquiring properties to high, resistant aus kekuatan dan fatigue strength limit/better. Carburizing is process of adding carbon elemnt on surface of low-carbon steel. Carburizing process is carried out by means of heating steel in an environment containing carbon in solid form (Pack carburizing). In this research specimen heated to 950°C temperature. Elem ents of carbon obtained from charcoal coconut mixed with batok sodium carbonate (Na 2 CO 3 ) 10% with holding time 4 hours. process of hardening is performed by means of heating steel until it reaches structure, because only structure austenite austenite which can transform into martensit. Hardening dilakukan at a temperature of 900°C with fast cooling using water. Hardening II performed at a temperature of 760°C with fast cooling using water. Carburizing process results showed that levels of carbon content in increased level of 0,247% to 0,908%, this is due to carbon atom diffusion has taken place from ke benda media test. Getting to core of carbon content is diffused on wane. Thus violence at higher level at its core. Total results from hardening I is return value toughness of steel due to declining carburizing process. process of hardening II also causes value of robustness of energy rising again produced raw material sensitivity.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/620.16/ROS/k/041202372 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations > 620.1 Engineering mechanics and materials |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 19 Nov 2012 09:56 |
Last Modified: | 19 Nov 2012 09:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158599 |
Actions (login required)
View Item |