Perilaku Rambat Retak Pada Daerah Lubang Dengan Metode Cold Expansion Hole

Syahrizal (2013) Perilaku Rambat Retak Pada Daerah Lubang Dengan Metode Cold Expansion Hole. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masalah retak pada sebuah logam bukan hal yang baru dalam mekanika retakan dan patahan, ini merupakan permasalahan yang tidak mungkin dapat dihindari karena setiap material logam yang diberi beban akan mengalami suatu retakan. Material logam aluminium paduan yang dilubang untuk sambungan keling atau baut-mur akan mengalami retakan pada sisi-sisi lubangnya, untuk menghambat laju pertumbuhan retak (fatigue crack growth rate) digunakan pasak sebagai pengganti yang biasanya menggunakan bola logam dengan cara mengekspansi lubang dengan pembebanan dinamis. Penelitian menggunakan metode cold expansion hole pada material logam aluminium paduan untuk satu lubang dengan diameter 5 mm di ekspansi agar deformasi di daerah sekitar lubang terjadi menggunakan pasak dengan variasi  5,1 mm,  5,15 mm dan  5,2 mm. Teknologi cold expansion hole dilakukan agar retak yang terdapat pada sisi lubang akan sulit untuk merambat akibat adanya comparison residual stress. Dengan menggunakan materials testing machine type bending cantilever eccentric crank, dapat mengetahui umur pemakaian (life time) dari suatu material yang diujikan.

English Abstract

Crack problems in a metal material is not a new thing in cracks and fault mechanics, this is a problem that can not be avoided because every metal material which is having load will experience a fracture. Perforated Aluminum alloy metal material for connection rivet or bolt - nut will have cracks on sides of hole. By using a materials testing machine cantilever bending eccentric crank type, can determine life time from material being tested. research method is using cold expansion hole in aluminum alloy metal material for a hole with a diameter of 5 mm which is expand by pins with variation of diameter 5.1 mm, 5.15 mm and 5.2 mm. purpose of this method in order that crack found on side of hole will be difficult to propagate due to residual stress comparison. result shows that re are residual stresses around hole which varies depending on diameter of pin. In addition, re is growing tensile residual stress within a certain distance of specimen being tested resulted in a faster growth rate, this causes to shorten material life time.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/620.112.6/SYA/p/041309805
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations > 620.1 Engineering mechanics and materials
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 08 Apr 2014 08:47
Last Modified: 08 Apr 2014 08:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158594
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item