Pengaruh Pemberian Genistein (4,5,7-Trihydroxyiso-Flavone) Terhadap Apoptosis Sel Pada Kultur Sel Endometriosis

Mastryagung, GustiAyuDwina (2014) Pengaruh Pemberian Genistein (4,5,7-Trihydroxyiso-Flavone) Terhadap Apoptosis Sel Pada Kultur Sel Endometriosis. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Endometriosis merupakan penyakit ginekologi kronis yang mempengaruhi perempuan selama daur siklus kehidupannya, dimana jaringan endometrium ditemukan diluar kavum uteri dengan lokasi yang paling sering terjadi yakni di ovarium, disebut dengan kista coklat atau endometrioma. Dari tahun ke tahun penderita endometriosis mengalami peningkatan oleh karena keterlambatan dalam menentukan diagnosis dimana salah satu tanda dari endometriosis adalah nyeri pada saat menstruasi, sehingga sebagian besar orang mengagap hal itu sebagai suatu yang fisiologis sehingga menimbulkan keterlambatan dalam mendapatkan penanganan. Adapun tanda gejala yang lain adalah infertilitas, nyeri pada saat berhubungan seksual sampai dengan nyeri kronis pelvic. Genistein yang merupakan unsur utama dari isoflavone yang dapat bekerja sebagai SERM (selective Estrogen Receptor Modulator) yaitu pada jaringan tertentu dengan kadar estrogen yang tinggi genistein dapat bersifat antiestrogenik dengan cara menduduki reseptor estrogen tanpa memberikan aktifitas seperti estrogen endogen, dengan demikian diharap mampu menekan pertumbuhan dan dapat menginduksi terjadinya proses apoptosis sel. Dalam penelitian ini mencoba memberikan genistein dengan berbagai dosis dan inkubasi waktu pada kultur primer jaringan endometriosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian genistein dengan berbagai dosis dan inkubasi waktu terhadap apoptosis sel pada kultur sel endometriosis. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan design True Experimental Posttest Only with Control Group. Sampel dari penelitian ini menggunakan jaringan endometriosis hasil dari laparoskopi, pelaksanaan kultur dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat dimana terdapat 7 kelompok perlakuan yaitu kontrol, pemberian genistein dosis 5 μmol/L, 10 μmol/L, 20 μmol/L, 30 μmol/L, 40 μmol/L dan 50 μmol/L dengan masa inkubasi masing-masing dosis adalah 6 jam, 24 jam dan 48 jam terhadap apoptosis sel. Pengukuran apoptosis sel dilakukan dengan menggunakan Cellular DNA Fragmentation ELISA Kit. Analisa penelitian dengan menggunakan uji ANOVA. Berdasarkan faktor dosis genistein terhadap apoptosis sel didapatkan nilai rata-rata apoptosis sel secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan/bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan dengan nilai p = 0,000 ( 0,05). Selanjutkan dilakukan pengujian dengan menggunakan uji Tukey 5% untuk mengetahui lebih lanjut pengujian perbedaan nilai rerata apoptosis sel didapatkan hasil genistein dosis 40 μmol/L dan 50 μmol/L dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan nilai rerata apoptosis sel dibandingkan dengan dosis yang lain. Berdasarkan faktor inkubasi waktu didapatkan p-value=0,000 (0,000 0,05) yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan waktu inkubasi terhadap peningkatan apoptosis sel. Berdasarkan nilai rerata, waktu inkubasi 48 jam (1,53 ± 0,8) menghasilkan nilai rata-rata apoptosis yang paling tinggi. Berdasarakan faktor interaksi antara dosis genistein dengan waktu inkubasi didapatkan hasil nilai rerata apoptosis tertinggi didapatkan pada genistein dosis 50 μmol/L waktu 48. Berdasarakan hasil uji regresi didapatkan pada inkubasi 6 jam didapatkan R-square sebesar 0,5124 yang berarti pemberian genistein mampu mempengaruhi Apoptosis sel sebesar 51,24%. Pada waktu inkubasi 24 jam r-square sebesar 0,6305 berarti pemberian genistein mampu mempengaruhi Apoptosis sebesar 63,05%. Pada waktu inkubasi 48 jam didapatkan R-square sebesar 0,71 yang berarti pemberian genistein mampu mempengaruhi Apoptosis sebesar 71%. Sisanya sebesar 29% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak terlibat dalam penelitian. Disimpulkan bahwa pemberian genistein memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan apoptosis sel dimana semakin tinggi dosis dan semakin lama waktu inkubasi, maka apoptosis sel pun akan semakin meningkat pada kultur sel endometriosis.

English Abstract

Endometriosis is a chronic gynecological disease that affects women during ir life cycle, in which endometrial tissue is found outside uterine cavity with most common location in ovary, was called a chocolate cyst or endometrioma. From year to year has increased by endometriosis sufferers due to delays in determining a diagnosis where one sign of endometriosis is pain during menstruation, so most people deem it as a physiological giving rise to delays in getting treatment. As ano r sign of endometriosis is include infertility, pain during sexual intercourse until chronic pelvic pain. Genistein is an isoflavone group that can work as a SERM (Selective Estrogen Receptor Modulator) which in certain tissues with high levels of estrogen genistein may be antiestrogenic manner without occupying estrogen receptors as endogenous estrogen activity, thus expected to be able to suppress growth and induce apoptosis cells. In this study tried to provide with various doses of genistein and incubation time in primary cultures of endometriosis cell. purpose of this study was to determine effect of genistein with various doses and incubation time on cell apoptosis in endometriosis cell culture. method used in this study is an experimental studied with True Experimental Design Posttest Only with Control Group. Samples from this studied using results of laparoscopic endometriosis tissue, cultured implementation was done in accordance with procedures that have been made where re are 7 treatment groups : control, add of genistein dose of 5 μmol/L, 10 μmol/L, 20 μmol/L, 30 μmol/L, 40 μmol/L and 50 μmol/L with an incubation period of each dose is 6 hours, 24 hours and 48 hours on cell apoptosis. Measurement of apoptotic cells is done by using Cellular DNA Fragmentation ELISA Kit . Analysis of studied using doses factor ANOVA test based on cell apoptosis obtained an average value of apoptotic cells was statistically significant difference / significantly between control group to treatment group with p = 0.000 ( 0.05). next test performed using Tukey test 5% fur r testing to determine differences in mean values of apoptotic cells results be obtained genistein dose of 40 μmol/L and 50 μmol/L gave a positive contribution to increase in average value of apoptotic cells compared with o r doses. Based on incubation time factor obtained p - value = 0.000 (0.000 0.05), which means re is a significant effect of time of incubation of cells increased apoptosis. Based on mean value, incubation time of 48 hours (1.53 ± 0.8) resulted in an average value of highest apoptosis. Based on interaction factor between dose of genistein with incubation time results be obtained highest mean value obtained apoptosis in genistein dose of 50 μmol/L 48 hour. Based on results obtained in regression test 6 hours of incubation obtained R - square of 0.5124 which means administration of genistein can influence cell apoptosis by 51.24%. At 24 hour incubation time r-square of 0.6305 means that genistein is able to influence provision of Apoptosis by 63.05 %. At 48 hours of incubation time obtained R-square of 0.71, which means giving genistein can influence apoptosis by 71%. remaining 29% is explained by o r factors not involved in research . It is concluded that administration of genistein have a significant influence on increase in apoptotic cells where higher dose and longer incubation time , cell apoptosis would be more elevated in endometriosis cell culture

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/618.142/MAS/p/041401554
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.1 Gynecology
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 07 Apr 2014 11:25
Last Modified: 07 Apr 2014 11:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158553
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item