Pengaruh Pemberian Genistein Terhadap Penurunan Ekspresi Hypoxia Inducible Factor-1α Dan Vascular Endothelial Growth Factor-A Pada Mencit Model Endometriosis.

Amellia, SylviWafdaNur (2015) Pengaruh Pemberian Genistein Terhadap Penurunan Ekspresi Hypoxia Inducible Factor-1α Dan Vascular Endothelial Growth Factor-A Pada Mencit Model Endometriosis. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Anti-angiogenik merupakan salah satu terapi masa depan untuk mengontrol perkembangan tumor dan terapi kanker tertentu. Dengan banyaknya terapi hormonal yang digunakan saat ini untuk pengobatan endometriosis, memiliki berbagai kekurangan diantaranya mahal, berulang, dan hanya bersifat menghilangkan nyeri. Terapi yang ideal adalah terapi yang tidak hanya menurunkan angiogenesis saja, tetapi juga dapat menaikkan ambang nyeri dan mengurangi inflamasi yang berkontribusi besar pada proses inflamasi. Genistein merupakan senyawa isoflavon yang bekerja sebagai SERM. Pada kadar estrogen yang tinggi seperti halnya endometriosis, maka genistein bersifat sebagai anti estrogenik. Terapi yang memiliki senyawa antiestrogenik dapat menghambat faktor transkripsi, sintesis protein terhambat mengakibatkan terjadinya penurunan ekspresi HIF- 1 dan VEGF-A. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh genistein terhadap penurunan ekspresi HIF-1 dan ekspresi VEGF-A pada mencit model endometriosis. Desain penelitian ini adalah ekperimental dan dengan rancangan Post test only Control Group Design. Sampel pada penelitian ini adalah mencit model endometriosis yang diberikan perlakuan dengan berbagai dosis genistein, dan diambil jaringan peritoneumnya untuk diperiksa ekspresi HIF-1 dan ekspresi VEGF-A dengan menggunakan Immunohistokimia. Kelompok penelitian dibagi menjadi 8 kelompok, yaitu kontrol negatif ( mencit sehat), kontrol positif (mencit model endometriosis), kelompok perlakuan yang diberikan dosis 0,13 mg/hari; 0,26 mg/hari; 0,52 mg/hari; 0,78 mg/hari; 1,04 mg/hari; dan 1,3 mg/hari. Data dianalisis secara statistik dengan Uji One Way Anova, Uji Korelasi, dan Uji Regresi. Berdasarkan hasil uji One Way Anova/LSD dengan tingkat kepercayaan 0,005 menunjukkan bahwa Genistein dosis 0,13 mg dapat menurunkan ekspresi HIF-1 pada mencit model endometriosis. Ekspresi VEGF menurun dengan dosis genistein 0,13 mg pada mencit model endometriosis. Hasil Korelasi Pearson dengan tingkat kepercayaan 0,005 menunjukkan bahwa tingkat keeratan hubungan yang cukup berarti yaitu 0,492 yang mempunyai hubungan seiring, yaitu bila terjadi peningkatan pada ekspresi HIF-1 maka akan meningkat pula ekspresi VEGF-A, demikin sebaliknya. Hasil Regresi Linier didapatkan hasil persamaan hubungan linier yaitu = 0.942+0.543 dengan R-square 24,2%. Hasil perhitungan menunjukkan ada 24,2% pengaruh ekspresi HIF-1 terhadap ekspresi VEGF-A, sisanya sebesar 75,8% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak terlibat dalam penelitian. Dapat disimpulkan bahwa Genistein dapat menghambat angiogenesis pada progresifitas endometriosis in vitro dengan menurunkan ekspresi HIF-1 dan VEGF-A pada jaringan peritoneal.

English Abstract

Anti-angiogenic compounds are future rapy to control growth of tumor and certain cancers. re are many hormonal rapies to treat endometriosis, but y have disadvantages in which y are expensive, repetitive and alleviative for pain reduction. An ideal rapy is that which not only reduces angiogenesis, but also increases pain tolerance, and reduces inflammation that contributes greatly to inflammation process. Genistein is an isoflavon compound that works as SERM. At a high level of estrogen, such as that during endometriosis, Genistein has an anti-estrogenic nature. rapies using anti-estrogenic compounds can reduce transcription factor which in turn reduces protein syn ses, such as reduction of HIF-1 and VEGF-A expressions. aim of study is to determine effect of Genistein on reduction of expressions of HIF-1 and VEGF-A in mice as an endometriosis model. research design is experimental and planned with Post test only Control Group Design. samples were obtained from mice treated with various dosages of Genistein, and peritoneal tissues were recovered to measure expressions of HIF-1 and VEGF-A using immunohistochemistry. re were eight groups, ie.: negative control (healthy mice), positive control (endometritic mice) and six experimental groups with Genistein dosages of 0,13 mg/day; 0,26 mg/day; 0,52 mg/day; 0,78 mg/day; 1,04 mg/day; dan 1,3 mg/day. Data were analyzed with One-Way ANOVA, correlation and regression tests. Based on One-Way ANOVA/LSD with significant level of 0.005, it was shown that Genistein at dosage of 0.13 mg/day reduced expression of HIF-1 on animal model, and so did expression of VEGF. results from Pearson Correlation analysis at significant level of 0.005 showed that re was a significant correlation (r=0.492). re is a positive correlation between expressions of HIF-1 and VEGF. linear regression analyses produced an R-square of 24.2%. This result indicates that expression of HIF-1 is responsible for 24.2% expression of VEGF, while rest (75.8%) is caused by o r factors not considered in experiment. It can be concluded that Genistein can inhibit angiogenesis during endometriosis progression in vitro by decreasing expressions of HIF-1 and VEGF-A in peritoneal tissue.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/618.142/AME/p/2015/041501502
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.1 Gynecology
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 May 2015 12:46
Last Modified: 20 May 2015 12:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158543
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item