Ristanto, Riki (2016) Penggunaan Komponen Oxygen Saturation Untuk Meningkatkan Akurasi Revised Trauma Score Sebagai Prediktor Mortality Pasien Cedera Kepala. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar Belakang. Cedera kepala merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan akibat trauma yang membutuhkan tindakan cepat dan efisien untuk mencegah perburukan kondisi pasien. Pengukuran keparahan trauma adalah langkah yang sangat penting untuk mendukung pengambilan keputusan klinis yang tepat, efektif dan efisien untuk mencegah kecacatan dan kematian pasien cedera kepala. Revised Trauma Score (RTS) adalah merupakan physiologycal scoring systems yang dapat digunakan sebagai prediktor mortality pasien cedera kepala. Untuk meningkatkan kemampuan RTS maka diperlukan upaya perbaikan, salah satunya dengan cara mengganti komponen RR dengan komponen lain yang memiliki kemampuan prediktif mortality pasien yang lebih bagus yaitu oxygen saturation. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Apakah penggunaan komponen oxygen saturation dapat meningkatkan akurasi Revised Trauma Score sebagai prediktor mortality pasien cedera. Metode. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan design cohort retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua data rekam medis pasien cedera kepala yang masuk pada periode Januari hingga Desember 2015 di RSSA Malang. Sejumlah 96 sampel dipilih sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil. Hasil analisis Uji Mann-Whitney penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara mortality pasien dalam 7 hari perawatan dengan score GCS, SBP, RR dan SpO2 dengan p value dari semua variabel independen 0.05. Hasil Uji regresi logistik menunjukkan bahwa persamaan RTS (GCS, SBP, RR) memiliki nilai p value Uji Hosmer and Lamesho = 0.849, nilai sensitivity sebesar 0.93, specificity 0.863, Positive Predictive Value (PPV) 0.95, Negative Predictive Value (NPV) 0.79, dan dengan AUC 0.942 (CI95% 0.88-0.99). Sedangkan persamaan RTS (GCS, SBP, SpO2) memiliki nilai p value Uji Hosmer and Lamesho = 0,921, nilai sensitivity sebesar 0.94, specificity 1, Positive Predictive Value (PPV) 1, Negative Predictive Value (NPV) 0.83, dan dengan AUC 0.968 (CI95% 0.91- 1). Kesimpulan. Maka kedua persamaan tersebut sama-sama memiliki kualitas diskriminasi dan kalibrasi yang baik. Secara klinis terdapat perbedaan AUC antara kedua persamaan tersebut, dengan kesimpulan bahwa persamaan RTS (GCS, SBP, SpO2) lebih baik dari pada persamaan RTS (GCS, SBP, RR). Akurasi nilai RTS yang menggunakan komponen oxygen saturation lebih baik dibandingkan dengan RTS yang menggunakan komponen RR, sehingga penggunaan komponen Oxygen Saturation terbukti dapat meningkatkan Akurasi Revised Trauma Score sebagai prediktor mortality pasien cedera kepala.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/617.51/RIS/p/2016/041611252 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.5 Regional medicine |
Divisions: | S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 15 Mar 2017 09:55 |
Last Modified: | 15 Mar 2017 09:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158508 |
Actions (login required)
View Item |