Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Nilai Revised Trauma Score dalam Memprediksi Mortality Pasien Cidera Kepala Berat di RSD Mardi Waluyo Blitar

Rahmawati, Ika (2013) Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Nilai Revised Trauma Score dalam Memprediksi Mortality Pasien Cidera Kepala Berat di RSD Mardi Waluyo Blitar. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cidera kepala merupakan jenis trauma yang angka kejadiannya paling tinggi dan merupakan salah satu penyebab utama kematian serta kecacatan. Revised Trauma Score (RTS) menilai sistem fisiologis manusia secara keseluruhan yaitu menilai Glasgow Coma Scale (GCS), tekanan darah sistolik, dan frekuensi pernafasan. Instrumen RTS digunakan untuk menilai kondisi awal pasien cidera kepala dan dapat menilai kemungkinan kelangsungan hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan RTS dalam memprediksi Mortality pasien cidera kepala berat di Rumah Sakit Daerah Mardi Waluyo Blitar. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik . Tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 42 responden . Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi . Faktor-faktor yang diteliti meliputi usia, jenis kelamin, trauma organ lain, suhu tubuh, kadar glukosa darah, tekanan darah, GCS, dan Respiratory Rate (RR) . Hasil analisis menggunakan uji spearman rho menunjukkan bahwa trauma organ lain, suhu tubuh, tekanan darah, GCS, dan RR ada hubungannya dengan nilai RTS . H asil analisis menggunakan uji pearson menunjukkan bahwa kadar glukosa darah ada hubungannya dengan nilai RTS . Faktor yang paling dominan mempengaruhi nilai RTS adalah GCS dengan nilai t tertinggi yaitu 6,338. Hasil uji statistik menggunakan spearman rho menunjukkan bahwa ada hubungan antara nilai RTS dengan Mortality pasien cidera kepala berat . Hasil uji statistik menggunakan repeated anova didapatkan bahwa nilai P 0,05 artinya pelaksanaan penilaian RTS pada 15 menit pertama, 15 menit kedua, 15 menit ketiga, dan 15 menit keempat tidak ada perbedaan yang signifikan . Pasien cidera kepala yang mengalami trauma pada organ lain, suhu tubuh meningkat, kadar gula darah meningkat, tekanan darah menurun, GCS menurun, dan RR yang meningkat maka nilai revised trauma score nya akan semakin menurun sehingga kemungkinan terjadinya mortality akan semakin meningkat. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa trauma organ lain, suhu tubuh, glukosa darah, tekanan darah, GCS, dan RR dapat digunakan sebagai prediktor nilai RTS. Nilai RTS dapat memprediksi mortality pasien cidera kepala berat.

English Abstract

Head injury was kind of trauma with highest prevalence and became main cause of death and disability. RTS assess whole physiology system on human that consist of GCS score, systole blood pressure, and respiration frequency. Revised Trauma Score (RTS) instrument was used to assess initial condition of patient head injury and predict mortality of severe head injury patients in RSD Mardi Mardi Waluyo Blitar. Design of study used was observational analytic. Sampling technique used was purposive sampling, and sample size was 42 respondents. Instrument used was questioner and observational sheet. Factors studied consist of age, sex, trauma on o r organ, temperature, blood glucose, blood pressure, GCS, and Respiratory rate. result of analysis using spearman rho statistic testing show that trauma on o r organ, temperature, blood preasure, GCS, and Respiratory Rate related to RTS. result of analysis using pearson statistic testing show that blood glucose related to RTS. most dominant factor influencing RTS was GCS with highest t score, that was 6,338. result of spearman rho statistic testing show that re was relation between RTS and mortality of severe head injury patients (P : 0,000). result of statistic testing use repeated anova show that P 0,05 means that assessment of RTS executed on first 15 minutes, second 15 minutes, third is 15 minutes and fourth 15 minutes have no significant difference. On head injury patients which had o r organ trauma, temperature, blood glucose and Respiratory Rate were increasing, while blood pressure and GCS were decreasing. On this condition, RTS will be decreasing, so that probability of mortality was increasing. Based on explaination above, can be concluded that o r organ trauma, temperature, blood glucose, blood pressure, GCS, and Respiratory Rate can be used as predictor of RTS. RTS can predict mortality of severe head injury patients.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/617.51/RAH/a/041307784
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.5 Regional medicine
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 24 Oct 2013 16:16
Last Modified: 24 Oct 2013 16:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158507
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item