Sulastyawati (2015) Pengalaman Perawat Dalam Pelaksanaan Discharge Planning Pada Pasien Skizofrenia Di Igd Rsj Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar Belakang: Discharge planning merupakan bagian penting dalam proses pemindahan dan pemulangan pada pasien skizofrenia. Discharge planning sebaiknya dilakukan oleh perawat sejak awal pasien masuk rumah sakit., supaya pasien bisa beradaptasi dengan penyakitnya dan bisa melalui proses transisi dengan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman perawat dalam pelaksanaan discharge planning pada pasien skizofrenia di IGD. Metode: Metode penelitian menggunakan desain penelitian kualitatif fenomenologi. Partisipan dalam penelitian adalah perawat IGD rumah sakit jiwa sejumlah 4 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur. Data yang terkumpul dianalisa dengan metode Collaizi. Hasil: Ada 5 tema yang didapatkan pada penelitian ini yaitu dorongan untuk melakukan discharge planning, pengetahuan perawat tentang konsep discharge planning, pelaksanaan discharge planning oleh perawat tidak adekuat, hambatan yang dihadapi perawat dalam pelaksanaan discharge planning dan harapan perawat terhadap pelaksanaan discharge planning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perawat IGD RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai kekuatan berupa dorongan untuk melakukan vi discharge planning. Harapannya dengan adanya dorongan tersebut maka komitmen untuk tetap melakukan discharge planning akan semakin kuat. Tetapi untuk melakukan discharge planning yang baik, dibutuhkan juga pengetahuan perawat yang memadai tentang konsep discharge planning. Pada perawat IGD RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, diketahui bahwa mereka mempunyai pengetahuan tentang konsep discharge planning. Banyak faktor yang mempengaruhi pengetahuan perawat tentang discharge planning, salah satunya yang diidentifikasi dari penelitian ini adalah persepsi perawat tentang pelaksana discharge planning. Pada penelitian ini, perawat IGD RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai persepsi bahwa discharge planning merupakan tanggungjawab dokter, sehingga pelaksana utama discharge planning tersebut adalah dokter. Perawat hanya membantu pelaksanaan discharge planning. Hasil penelitian juga mengidentifikasi adanya pelaksanaan discharge planning oleh perawat tidak adekuat. Perawat tidak melakukan sesuai dengan tahapan discharge planning yang terdiri dari pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Tahapan discharge planning yang dilakukan berdasarkan pada insting dan kebiasaan. Pengkajian yang dilakukan hasilnya bukan untuk menetapkan implementasi yang akan dilakukan, karena implementasi yang dilakukan berdasarkan pada kebiasaan yang ada. Demikian pula halnya dengan evaluasi dan pendokumentasian. Perawat IGD melakukan evaluasi hanya memfokuskan pada kondisi pasien. Pendokumentasian yang dilakukan juga tidak akurat karena hanya dicatat di buku, bukan di format pendokumentasian discharge planning. Kondisi ini terjadi karena di IGD RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang pedoman pelaksanaan yang digunakan tidak baku. Hal ini juga menjadi salah satu hambatan perawat dalam pelaksanaan discharge planning yang diidentifikasi, sehingga harapan perawat untuk penataan pedoman discharge vii planning menjadi sangat besar supaya discharge planning yang dilakukan semakin baik. Harapan perawat yang lainnya adalah adanya peningkatan kualitas layanan dan sumber daya manusia yang lebih terampil dan cekatan. Kesimpulan: Discharge planning pada pasien skizofrenia di iGD sudah dilakukan oleh perawat. Tetapi untuk mampu melaksanakan discharge planning dengan lebih baik dibutuhkan motivasi yang kuat dari perawat, pengetahuan tentang konsep yang memadai, komunikasi yang baik antara tenaga kesehatan dan pasien serta adanya standarisasi pelaksanaan discharge planning. Untuk itu, sangat penting bagi rumah sakit segera menyusun pedoman pelaksanaan discharge planning dan memfasilitasi upaya peningkatan pengetahuan perawat yang terkait dengan discharge planning
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/616.898/SUL/p/2015/041507061 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.8 Diseases of nervous system and mental disorders |
Divisions: | S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 21 Oct 2015 11:03 |
Last Modified: | 21 Oct 2015 11:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158442 |
Actions (login required)
View Item |