Nugroho, EkoWidya (2012) Pengaruh Variabel Interfacility Transfer dengan Kejadian Tidak Diinginkan pada Penderita Stroke dengan Penurunan Kesadaran di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar Belakang : Interfacility transfer merupakan proses yang beresiko memaparkan penderita stroke dengan penurunan kesadaran terhadap kejadian yang tidak diinginkan. Di IGD RSSA Malang hingga saat ini belum pernah dilakukan penelitian tentang bagaimana interfacility transfer dilakukan, sehingga penting untuk di teliti tentang interfacility transfer dalam hal kejadian tidak diinginkan dengan hubungannya faktor yang mempengaruhinya pada penderita stroke dengan penurunan kesadaran. Metodologi : Telah dilakukan pengamatan pada penderita stroke dengan penurunan kesadaran yang dirujuk ke IGD RSSA Malang. Data yang diamati adalah lama perjalanan, nilai GCS kirim, tim transfer, adanya pemberitahuan awal, stabilitas penderita, diagnosis akhir, kejadian tidak diinginkan selama proses transfer dan keadaan keluar IGD. Hasil pengamatan dilakukan analisa statistik regresi logistic dan beberapa varibel dilakukan analisa bivariat. Hasil : Kejadian tidak diinginkan yang terjadi pada penelitian kali ini 60,86 %. Dari variabel bebas yang diteliti memiliki pengaruh sebesar 77,6 % terhadap kejadian tidak diinginkan. Lama perjalanan memiliki pengaruh terbesar diikuti GCS berangkat dan kompetensi tim transfer. Diagnosis, pemberitahuan awal dan stabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan.
English Abstract
Background : Stroke patient interfacility transfer on patient with decrease of consciousness making patient exposed to adverse events. Study about stroke patient interfacility transfer had never done in IGD RSSA Malang, however its important to study stroke patient interfacility transfer . Method : We observed stroke patient with decrease conciousness who referred to emergency departement Saiful Anwar Hospital Malang. Collected data are transfer time, early GCS score, team transfers, initial notification, patient stabilisation , final diagnosis, incidence of adverse event and outcome patient when leaving emergency room. results study carried out statistical analysis with multiple logistic regression analysis and some variable with bivariat analysis. Result : Adverse event that occurred in present study was 60.86%. Of independent variables studied had effect of 77.6% against adverse event. Time transfer has greatest influence followed GCS team departed and competence team transfer. Diagnosis, early notification and stability do not have a significant effect.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/616.81/NUG/p/041200402 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.8 Diseases of nervous system and mental disorders |
| Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis THT Kepala dan Leher, Fakultas Kedokteran |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 01 Jun 2012 10:43 |
| Last Modified: | 01 Jun 2012 10:43 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158428 |
Actions (login required)
 |
View Item |