Hubungan antara Kadar Autoantibodi, Petanda Keradangan, Radiologis dengan C-Terminal Telopeptide Kolagen Tipe II (CTX-II) Penderita Artritis Reumatoid

Harjanto, Tony (2011) Hubungan antara Kadar Autoantibodi, Petanda Keradangan, Radiologis dengan C-Terminal Telopeptide Kolagen Tipe II (CTX-II) Penderita Artritis Reumatoid. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang. Artritis rematoid (AR) merupakan penyakit keradangan kronis terutama berdampak pada kerusakan sendi dan mengakibatkan hilangnya fungsi sendi. Mekanisme kerusakan sendi pada AR merupakan proses yang kompleks, melibatkan berbagai sel radang, autoantibodi dan sitokin. Peran keradangan dan autoantibodi telah diketahui sebagai faktor penting yang mendasari mekanisme kerusakan sendi. Pemeriksaan radiologis merupakan baku emas untuk menilai kerusakan sendi, tetapi pemeriksaan tersebut tidak sensitif untuk menilai kerusakan sendi dini pada AR. C-terminal kolagen tipe II (CTX-II) merupakan pemeriksaan yang sensitif dan spesifik untuk menilai degradasi rawan sendi dan kadarnya di urin secara adekuat mencerminkan adanya kerusakan rawan sendi. Tujuan. Mengetahui hubungan autoantibodi (FR, antibodi anti -CCP), petanda keradangan (LED, CRP ) dan kerusakan sendi secara radiologis dengan kadar CTX-II urin penderita AR. Metode Penelitian. Desain penelitian dengan pendekatan potong lintang. Dua puluh tujuh pasien AR yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dilakukan pemeriksaan LED, CRP, FR, antibodi anti -CCP, CTX-II urin, dan radiologis sendi tangan untuk menilai kerusakan sendi dengan skor Sharp . Hasil. Hasil uji korelasi LED dan CRP dengan CTX-II urin berturut-turut adalah 0,519 ( p =0,006) dan 0,568 ( p =0,002). Hubungan antara FR dan antobodi anti -CCP dengan CTX-II urin berturut-turut adalah 0,271 ( p =0,172) dan 0,515 ( p =0,006). Hubungan antara kerusakan sendi secara radiologis (skor Sharp ) dengan CTX-II urin adalah 0,838 ( p =0,000). Kesimpulan. Terdapat hubungan bermakna lemah antara tingginya kadar petanda keradangan (LED, CRP) dengan tingginya kadar CTX-II urin. Tidak ada hubungan antara FR dengan kadar CTX-II urin, namun terdapat hubungan bermakna lemah antara tingginya antibodi anti-CCP dengan tingginya kadar CTX-II urin. Kerusakan sendi yang dinilai dengan skor Sharp memiliki hubungan bermakna cukup baik dengan kadar CTX-II urin.

English Abstract

Background . Rheumatoid arthritis (RA) is a chronic inflammatory disease primarily affecting synovial joints, with potential to destruct cartilage, which ultimately leads to loss of function. mechanism of joint damage in RA constitute complexity process involve interaction between various inflammation cells, autoantibody and cytokine. role of inflammation process and autoantibody were taught to be most important factor to underlying mechanism of joint damage. Until know radiograph of hands and wrist is gold standard to evaluate joint damage, but this examination not sensitive to reflect early joint damage. C-terminal collagen type II (CTX-II) has become available, providing a sensitive and specific index of type II collagen degradation and CTX-II excretion in urine adequately reflects cartilage destruction in RA. Objectives. To determine relationship between autoantibodies (RF, anti-CCP antibodies), inflammation markers (ESR, CRP), and radiologically joint damage with urinary CTX-II in patients with rheumatoid arthritis. Methods. Research design using cross-sectional descriptive analysis approach. Twenty-seven patients were found with RA who fulfilled inclusion and exclusion criterias. were examined for ESR, CRP, RF, anti-CCP antibody, urinary CTX-II, also radiographs of hands were scored by modified Sharp method. Results . Correlation test result of ESR and CRP levels with urinary CTX-II levels was 0,519 ( p =0,006) and 0,568 ( p =0,002), respectively. correlation between RF and anti-CCP antibody levels with urinary CTX-II was 0,271 ( p =0,172) and 0,515 ( p =0,006), respectively. For correlation between radiologically joint damage were scored with modified Sharp method with urinary CTX-II was 0,838 ( p =0,000). Conclusions . High levels of inflammation markers (ESR, CRP) significantly correlated with high levels of urinary CTX-II, but correlation was only weak. re was no correlation between increased RF levels with high levels of urinary CTX-II, but this study have demonstrated a weak correlation between high level of anti-CCP antibody with high level of urinary CTX-II. Radiologically joint damage measured with Sharp score was significantly correlated with level of urinary CTX-II.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.722 7/HAR/h/041102355
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.7 Diseases of musculoskeletal system
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis THT Kepala dan Leher, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 12 Jun 2012 15:00
Last Modified: 12 Jun 2012 15:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158392
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item