Peran Podosituri terhadap Penurunan Laju Filtrasi Glomerulus pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2

Sari, Dyah Maya (2014) Peran Podosituri terhadap Penurunan Laju Filtrasi Glomerulus pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang: Nefropati diabetik (ND) merupakan penyebab utama terjadinya end stage renal disease (ESRD). Pada saat awal ditegakkan diagnosa DMT2 pemeriksaan biopsi ginjal penting untuk dilakukan. Analisis morphometric pada biopsi ginjal menunjukkan penurunan jumlah podosit tidak hanya pada pasien dengan ND, tetapi juga pada pasien diabetes sebelum timbulnya mikroalbuminuria. Pemeriksaan sedimen urin juga mempunyai keuntungan dibanding biopsi, yaitu bersifat non-invasif dan dapat diulang dalam evaluasi terapi. Tujuan: Mengetahui hubungan antara podosituri dengan laju filtrasi glomerulus ( Glomerular Filtration Rate/GFR) pada pasien DMT2. Metode: Rancangan pada penelitian ini menggunakan rancangan studi kohort retrospektif. Data awal diambil dari penelitian sebelumnya, data akhir diambil secara cross sectional . Subyek diabetes yang mengikuti penelitian pertama awal bulan Oktober 2010 dari total 53 subyek penelitian sebagai data awal, pada penelitian kedua ini terdapat 34 subyek sebagai data akhir pasien DM tipe-2 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.Analisis statistik menggunakan oneway ANOVA (p 0,05). Hasil: Uji korelasi antara delta GFR (ΔGFR) dengan kadar podosituria menunjukkan hubungan yang signifikan, dimana semakin tinggi kadar podosituria akan diikuti oleh penurunan delta GFR (ΔGFR) . Dari hasil uji regresi menunjukkan podosit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penurunan delta GFR (ΔGFR) (nilai koefisien regresi negatif). Pada derajat nilai akhir GFR subyek penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan dengan rerata ekskresi podosituri dengan (p=0.035, dengan koefisien korelasi Pearson r= -0,363 ). Dari hasil uji regresi menunjukkan nilai koefisiensi regresi negatif artinya podosit mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai akhir GFR. Selain itu, data karakteristik lama DM didapatkan perbedaan yang bermakna antara pasien dengan podosituria 4,685 dan podosituria 4,685 dengan nilai signifikansi 0,05. Kesimpulan: Dari Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan podosituri berhubungan dengan GFR pada pasien DM tipe 2.

English Abstract

Background: Diabetic nephropathy (ND) is a major cause of end stage renal disease (ESRD). At time of initial examination confirmed diagnosis of T2DM is important to do a kidney biopsy. Morphometric analysis on renal biopsy showed a decrease number of podocyte not only in patients with ND, but also in diabetic patients before onset of microalbuminuria. Examination of urine sediment also has advantages over biopsy, which is non-invasive and can be repeated in evaluation of rapies. Objectives: This study was to investigate correlation between podocyturine with glomerular filtration rate (Glomerular Filtration Rate/GFR) in patients with type 2 diabetes. Methods: This study design using a retrospective cohort study. Preliminary data taken from previous studies, data retrieved by cross sectional final. Diabetic subjects who followed first study beginning in October 2010 from a total of 53 study subjects as preliminary data, in second study with 34 subjects as final data type 2 DM patients who met inclusion criteria and statistical ekslusi. Analisis using oneway ANOVA (p 0,05). Results: Correlation between delta GFR ( ΔGFR) with podosituria levels showed a significant correlation, where higher levels of podosituria will be followed by a decrease in delta GFR ( ΔGFR). From results of regression test showed podocyturine have a significant effect on decrease in delta GFR ( ΔGFR) (negative regression coefficient). At end of degree of GFR values of study subjects showed a significant correlation with mean excretion podocyturine (p = 0.035, with a Pearson correlation coefficient r = -0.363). From results of regression test showed a negative regression coefficient value means podocyturine have a significant effect on final value of GFR. Moreover, characteristic data obtained DM longer a significant difference between patients with podocyturine 4.685 and podosituria 4.685 with a significance value 0.05. Conclusions: podocyturine had significantly correlation with GFR in patient with type 2 diabetes.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.462/SAR/p/041404011
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.4 Diseases of endocrine, hematopoietic, lymphatic, glandular system; diseases of male breast
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 14 Aug 2014 12:22
Last Modified: 17 Nov 2021 04:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158370
[thumbnail of 041404011.pdf]
Preview
Text
041404011.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item