Hubungan antara Kadar Visceral Adipose Tissue Derived Serin Protease Inhibitor (Vaspin) dengan Glukosa Darah Puasa (GDP) pada Obesitas.

Eriani, Nonong (2015) Hubungan antara Kadar Visceral Adipose Tissue Derived Serin Protease Inhibitor (Vaspin) dengan Glukosa Darah Puasa (GDP) pada Obesitas. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang. Obesitas merupakan kondisi terjadinya akumulasi adiposit dalam jumlah besar, yang dicirikan oleh adanya peningkatan ukuran dan jumlah adiposit yang berasal dari diferensiasi fibroblas preadiposit. Pada adiposopathy, adiposit lebih banyak mensekresi sitokin proinflamasi yang dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin mengakibatkan terjadinya peningkatan kadar gula darah dan pada akhirnya juga menyebabkan terjadinya sindroma metabolik. Visceral adipose tissue derivat serin protease inhibitor (Vaspin) merupakan adipositokin baru yang memberi efek rendahnya kadar glukosa. Peningkatan sintesa vaspin adalah suatu mekanisme kompensasi untuk menghambat derivat protease dari lemak atau jaringan tubuh lain yang melawan aksi dari insulin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kadar vaspin dan glukosa darah puasa pada obesitas dengan derajat BMI yang berbeda. Metode. Penelitian ini menggunakan 39 subyek obesitas derajat 1, 17 subyek obesitas derajat 2 dan 10 subyek overweight dan normal. Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional. Obesitas diukur melalui BMI. Pemeriksaan glukosa darah menggunakan metode heksokinase. Pemeriksaan kadar Vaspin serum diukur menggunakan metoda quantitative sandwich ELISA memakai anti-human vaspin. Analisis data menggunakan uji beda One-Way Anova dan uji korelasi Spearman. Dianggap bermakna jika p 0,05. Hasil. Terdapat perbedaan yang bermakna kadar vaspin antara kelompok BMI ≥ 30 dengan BMI 25, antara kelompok BMI 25-29,9 dengan kelompok BMI 25, masing-masing p=0,000 Terdapat perbedaan kadar vaspin namun tidak bermakna antara kelompok BMI ≥30 dengan kelompok BMI 25-29,9 (p=0,73). Hasil yang sama didapatkan pada pemeriksaan kadar glukosa darah puasa. Hasil uji korelasi kadar Vaspin dengan kadar glukosa darah puasa didapatkan r=0,351, p=0,004. Kesimpulan. Kadar Vaspin dan glukosa darah puasa lebih tinggi pada penderita obesitas dibandingkan individu overweight dan normal. Terdapat hubungan dengan tingkat korelasi lemah antara Vaspin dengan glukosa darah puasa pada obesitas. Kata kunci : Obesitas, Body Mass Index (BMI), Visceral adipose tissue derived serin protease inhibitor (Vaspin), glukosa darah puasa (GDP)

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.398/ERI/h/2015/041504433
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.3 Diseases of digestive system
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Oct 2015 09:52
Last Modified: 05 Oct 2015 09:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158349
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item